10 Makanan Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba di Bandung Sebelum Usia 30

SOEAT - Bandung bukan hanya kota mode atau destinasi wisata berhawa sejuk. Di sela keriuhan Jalan Braga hingga udara segar Lembang, tersembunyi harta karun kuliner Nusantara yang siap menggoda lidah.

Menyeruput kuah rawon hitam pekat yang hangat, atau menikmati pempek dengan cuko pedas yang langsung menggigit lidah. Setiap suapan menghadirkan kisah panjang budaya, tradisi, dan kenangan kampung halaman yang hidup kembali di meja makan.

Kota Kembang telah lama menjadi magnet bagi perantau dari berbagai penjuru negeri. Mereka datang membawa resep leluhur, lalu menyatukannya dengan sentuhan khas Sunda. Hasilnya, Bandung menjelma jadi “miniatur Indonesia” di ranah kuliner—dari rendang Minangkabau, gudeg Yogya, hingga sate Madura, semua hadir dengan kualitas yang autentik sekaligus variatif.

Rendang: Simfoni Rempah dari Minangkabau

Rendang adalah mahakarya kuliner Minangkabau. Proses memasak lambat dengan santan dan rempah menghasilkan daging empuk berwarna cokelat pekat dengan aroma yang dalam.

Setiap gigitan memadukan pedas, gurih, manis, dan asin dalam harmoni yang sulit ditandingi. Di Bandung, rendang terbaik bisa dinikmati di Simpang Raya atau Restoran Sederhana, keduanya konsisten menjaga rasa selama puluhan tahun.

Gudeg: Manis Hangat dari Yogyakarta

Gudeg membawa manis yang khas dari nangka muda dimasak santan dan gula aren berjam-jam hingga berwarna cokelat karamel. Disajikan bersama ayam kampung, telur pindang, dan sambal krecek, gudeg menghadirkan perpaduan tekstur dan rasa yang memanjakan.

Di Bandung, Nasi Gudeg Yogya Supratman jadi tempat favorit pecinta kuliner manis-tradisional.

Rawon: Kuah Hitam Ikonik Jawa Timur

Rawon memikat lewat kuah hitam dari kluwek yang kaya rasa gurih dan sedikit earthy. Daging sapi empuk berpadu dengan tauge segar dan telur asin menciptakan sajian yang menenangkan sekaligus unik.

Dapoer Mami Eonie dan Depot Gresik Cibeunying adalah destinasi rawon yang paling direkomendasikan di Bandung.

Pempek: Ledakan Cuko Asli Palembang

Pempek Bandung tetap menjaga autentisitas dengan ikan tenggiri segar dan cuko pekat pedas-asam-gurih. Kapal selam dengan isian telur hingga adaan renyah selalu jadi favorit.

Untuk pengalaman otentik, mampirlah ke Pempek Rama atau nikmati versi modern nan premium di Pempek Yuk Elis dengan suasana live music.

Bakso: Kehangatan dalam Mangkuk

Bakso selalu jadi comfort food yang sulit ditolak. Kuah kaldu bening berpadu dengan bakso kenyal, mie kuning, dan tahu menciptakan rasa yang familiar sekaligus menghangatkan.

Baso Malang BoM dan Baso Malang Asli Maranatha menawarkan pengalaman bakso khas Malang yang otentik di Bandung.

Sate: Aroma Bakar yang Menggoda

Sate menghadirkan drama visual daging berwarna keemasan di tusukan bambu, berpadu dengan aroma asap arang dan bumbu kacang gurih.

Sate Madura Cak Nur dan Sate Hadori Stasiun Hall adalah dua nama besar yang selalu ramai pengunjung, menyajikan sate ayam dan kambing dengan cita rasa autentik.

Nasi Goreng: Kreativitas di Wajan Panas

Nasi goreng Indonesia selalu jadi favorit, baik sebagai street food maupun menu premium. Tekstur nasi yang fluffy, rasa manis asin dari kecap, serta topping telur mata sapi menciptakan kombinasi yang tak lekang waktu.

Coba Nasgor Tiarbah untuk versi modern dengan rooftop view, atau Nasi Goreng Mafia bagi pencinta rempah pedas.

Gado-Gado: Salad Nusantara yang Kaya Warna

Gado-gado adalah simfoni sayuran segar dengan siraman saus kacang creamy. Perpaduan tekstur crunchy, lembut, dan gurih menjadikannya sehat sekaligus memuaskan.

Gado-Gado Waras Sudirman dikenal konsisten menyajikan sayuran segar dan saus kacang buatan sendiri.

Soto: Kuah Hangat Penyejuk Jiwa

Soto hadir dengan berbagai varian, dari soto ayam bening hingga soto betawi dengan santan gurih. Aroma rempah yang mengepul dari mangkuk hangat membawa rasa nostalgia.

Di Bandung, Soto Ojolali menjadi destinasi legendaris dengan kuah bening segar yang tetap konsisten sejak puluhan tahun lalu.

Es Cendol: Penutup Segar Khas Sunda

Tak lengkap menjelajah kuliner Bandung tanpa mencicipi es cendol. Minuman tradisional ini menawarkan perpaduan santan, gula aren, dan cendol hijau kenyal yang menyegarkan.

Es Cendol Elizabeth menjadi ikon kuliner manis Bandung yang sudah mendunia.

Menjelajahi Bandung ibarat melakukan perjalanan keliling Indonesia lewat rasa. Dari rendang yang kompleks, gudeg yang manis, hingga cendol yang menyegarkan, setiap hidangan menghadirkan cerita budaya. Sebelum usia 30, pastikan 10 makanan tradisional ini sudah ada dalam bucket list kulinermu.***