5 Steik Alternatif untuk Kita yang Tidak Suka Daging Merah

SOEAT - Steik sering kali identik dengan daging sapi, tetapi tidak semua orang menyukai atau bisa mengonsumsi daging merah. Baik karena alasan kesehatan, pola makan, atau preferensi pribadi, banyak orang mencari alternatif steik yang tetap lezat dan memuaskan tanpa harus menggunakan daging sapi.

Untungnya, dunia kuliner terus berkembang, menawarkan berbagai pilihan steik berbahan dasar ikan, ayam, atau bahkan bahan nabati yang memiliki tekstur dan rasa yang menyerupai steik tradisional. Alternatif ini tidak hanya memberikan variasi dalam menu, tetapi juga sering kali lebih ringan dan sehat dibandingkan steik berbahan daging merah.

Jika ingin menikmati sensasi steik tanpa harus mengonsumsi daging sapi, berikut lima alternatif steik yang bisa kita nikmati.

Steik Tuna

Tuna adalah pilihan populer bagi kita yang ingin menikmati steik dengan tekstur yang padat dan rasa yang kaya. Tuna memiliki kandungan protein tinggi dan lemak sehat yang baik untuk tubuh.

Keunggulan dari steik tuna antara lain tekstur padat menyerupai daging merah. Dagingnya juga kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.

Untuk membuatnya, kita bisa memasaknya menggunakan teknik pan-seared atau grilled untuk hasil maksimal. Tambahkan perasan jeruk lemon, dan seporsi steik tuna bisa memuaskan dahaga.

Steik Ayam

Ayam adalah alternatif yang lebih ringan dibandingkan daging sapi, tetapi tetap bisa memberikan sensasi steik yang lezat. Potongan dada ayam yang dimarinasi dengan bumbu dan dipanggang dengan teknik yang tepat bisa menghasilkan steik yang juicy dan penuh rasa.

Dibandingkan daging merah, ayam lebih rendah lemak. Ayam juga bisa dikombinasikan dengan berbagai saus seperti mushroom sauce atau black pepper sauce.

Dengan kandungan yang dimiliki, ayam juga cocok untuk diet tinggi protein tanpa lemak berlebih. Steik yang dibuat dari daging ayam juga memiliki keunggulan pas dinikmati bersama saus apa saja.

Steik Jamur Portobello

Jamur portobello memiliki tekstur yang menyerupai daging dan sering digunakan sebagai alternatif steik bagi vegetarian. Dengan ukuran yang besar dan rasa yang umami, jamur ini bisa dipanggang atau dimasak dengan berbagai bumbu untuk menciptakan sensasi steik yang autentik.

Teksturnya padat, sehingga kenyal menyerupai daging. Jamur portobello juga kaya akan antioksidan dan rendah kalori. Steik ini bisa dipanggang dengan bumbu sederhana untuk rasa yang maksimal.

Steik Tempe

Tempe adalah bahan makanan khas Indonesia yang kaya akan protein dan memiliki tekstur yang padat. Dengan teknik memasak yang tepat, tempe bisa menjadi alternatif steik yang lezat dan sehat.

Tempe juga tinggi protein nabati dan serat. Tempe bisa dimarinasi dengan berbagai bumbu untuk meningkatkan rasa, serta cocok untuk diet vegetarian dan vegan.

Steik Seitan

Seitan adalah produk berbasis gluten gandum yang memiliki tekstur mirip daging. Banyak restoran vegan menggunakan seitan sebagai alternatif steik karena kemampuannya menyerap bumbu dengan baik dan memberikan sensasi mengunyah yang menyerupai daging sapi.

Ia memiliki tekstur sangat mirip dengan daging merah. Nilai plusnya, seitan begitu tinggi protein dan bisa dimasak dengan berbagai teknik, juga sangat pas untuk diet vegan dan vegetarian.***