5 Steik Vegan yang Bisa Menyaingi Kelezatan Daging Asli

SOEAT - Dalam dunia kuliner, steik selalu identik dengan potongan daging sapi yang juicy dan kaya rasa. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan hewan, alternatif berbasis tumbuhan semakin berkembang pesat.

Steik vegan bukan lagi sekadar pengganti daging biasa. Semakin banyak inovasi telah membuatnya mampu menyaingi kelezatan steik asli, baik dari segi tekstur, rasa, maupun pengalaman makan.

Teknologi pangan modern telah memungkinkan terciptanya steik berbasis tumbuhan yang memiliki marbling seperti wagyu, tekstur berserat seperti ribeye, dan bahkan aroma khas yang menyerupai daging panggang. Beberapa bahan utama yang digunakan dalam steik vegan meliputi seitan, tempe, jamur, dan protein nabati yang diformulasikan secara khusus.

Selain itu, banyak merek terkenal telah mengembangkan produk steik vegan yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan protein dan nutrisi penting. Berikut adalah lima steik vegan terbaik yang telah terbukti mampu menyaingi kelezatan daging asli

Seitan Steak

Seitan, yang sering disebut sebagai "daging gandum," adalah salah satu bahan utama dalam steik vegan karena teksturnya yang kenyal dan berserat. Seitan steak memiliki rasa umami yang kuat dan mampu menyerap bumbu dengan baik, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari pengalaman makan seperti steik asli.

Beberapa merek terkenal seperti Beyond Meat dan Redefine Meat telah mengembangkan seitan steak dengan marbling yang menyerupai daging sapi.

Tempeh Steak

Tempe, yang berasal dari fermentasi kedelai, adalah bahan yang kaya akan protein dan memiliki tekstur padat yang cocok untuk steik. Tempeh steak sering dipanggang atau dimarinasi dengan bumbu khas untuk menghasilkan rasa yang mendalam dan gurih.

Selain itu, tempe memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan.

Jackfruit Steak

Jackfruit atau nangka muda telah menjadi bahan populer dalam dunia kuliner vegan karena teksturnya yang menyerupai daging suwir. Ketika dimasak dengan teknik yang tepat, jackfruit steak memiliki kelembutan dan rasa yang mirip dengan steik brisket atau pulled beef.

Beberapa merek seperti The Very Good Butchers telah mengembangkan jackfruit steak dengan tambahan jamur dan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasanya.

Mushroom Steak

Jamur, terutama jenis portobello dan shiitake, sering digunakan sebagai alternatif steik karena memiliki rasa umami yang kuat dan tekstur yang juicy. Portobello steak, misalnya, memiliki kepadatan yang mirip dengan daging dan sering dipanggang dengan balsamic glaze untuk meningkatkan kelezatannya.

Selain itu, jamur kaya akan antioksidan dan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Pea Protein Steak

Protein kacang polong telah menjadi bahan utama dalam banyak produk steik vegan modern. Merek seperti Impossible Foods dan Beyond Meat telah mengembangkan steik berbasis protein kacang polong yang memiliki tekstur dan rasa yang sangat mirip dengan daging sapi.

Dengan tambahan lemak nabati dan teknik pemrosesan canggih, steik ini bahkan memiliki marbling yang menyerupai Wagyu.***