- Home
- Kulineran
Cirawang: Kuliner Viral yang Wajib Dicoba Tahun 2025
Dunia kuliner tanah air sudah semakin dipenuhi inovasi yang menggugah selera. Salah satu makanan khas yang berhasil mencuri perhatian yaitu cirawang.

SOEAT - Meski belum genap berjalan lima bulan di 2025, dunia kuliner tanah air sudah semakin dipenuhi dengan inovasi yang menggugah selera. Salah satu makanan khas yang berhasil mencuri perhatian dan menjadi tren baru-baru ini adalah cirawang.
Kuliner berbasis aci ini bukan sekadar makanan biasa, tetapi fenomena yang menyatukan cita rasa tradisional dengan modernitas yang menarik. Jika pernah mencicipi bakso aci, maka bersiaplah untuk pengalaman yang lebih kaya rasa dan tekstur.
Cirawang adalah perpaduan sempurna antara kenyalnya aci, gurihnya kaldu tulang rawan, serta aroma bawang yang menggoda. Sejak awal kemunculannya di Garut, cirawang telah mengalami berbagai inovasi, menjadikannya salah satu makanan viral yang tidak boleh dilewatkan.
Dengan daya tariknya yang terus berkembang, cirawang diprediksi akan menjadi kuliner wajib coba di tahun 2025. Apa yang membuatnya begitu istimewa?
Apa itu cirawang?
Cirawang merupakan kependekan dari Baso Aci Tulang Rangu Bawang, yang secara harfiah menggambarkan komposisi utama hidangan ini. Berasal dari Garut, makanan ini memiliki bahan dasar tepung aci yang dicampur dengan rempah-rempah khas, menghasilkan tekstur kenyal yang menggoda.
Yang membedakan cirawang dari bakso aci biasa adalah penambahan tulang rawan (urat), yang memberikan sensasi renyah saat dikunyah. Tidak hanya itu, bawang dalam jumlah melimpah digunakan untuk memperkuat aroma dan rasa gurih alami, menciptakan pengalaman makan yang benar-benar unik.
Mengapa cirawang viral?
Tidak hanya sekadar bakso aci, cirawang memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya semakin populer di kalangan pecinta kuliner. Beberapa alasan mengapa cirawang menjadi viral di tahun 2025 antara lain sensasi kenyal dan renyah yang bisa dicecap lidah sekaligus.Kombinasi aci yang lembut dengan urat yang renyah menciptakan tekstur yang tidak bisa ditemukan pada kuliner lain.
Cirawang juga punya cita rasa gurih yang menggoda. Kaldu dari tulang rawan memberikan rasa yang lebih kaya, sementara aroma bawang menambahkan dimensi kelezatan tersendiri.
Inovasi penyajian cirawang juga tak terbatas. Kini, cirawang hadir dalam berbagai varian, mulai dari isian keju, ekstra pedas, hingga kuah susu yang creamy.
Cirawang juga merupakan kombinasi kuliner tradisional dan modern. Hidangan ini mempertahankan esensi kuliner tradisional tetapi dihadirkan dengan kemasan dan cita rasa yang lebih kekinian, cocok dengan tren makanan saat ini.
Cara menikmati cirawang
Cirawang bisa dinikmati dalam berbagai versi, mulai dari kuah kaldu hangat yang gurih hingga versi instan yang bisa dinikmati kapan saja. Beberapa tempat di Bandung dan Garut bahkan menghadirkan cirawang dengan topping inovatif seperti ceker, kikil, atau bahkan telur asin yang lumer.
Dengan semakin meningkatnya popularitas makanan berbasis aci, cirawang memiliki potensi besar dalam dunia bisnis kuliner. Tidak hanya sebagai hidangan rumahan, cirawang juga mulai merambah dunia makanan instan, menjadikannya pilihan praktis bagi mereka yang ingin menikmati kelezatannya tanpa harus pergi ke restoran.***