- Home
- Kulineran
Surga Kuliner Mahasiswa di Bandung: Warteg Legendaris hingga Coffee Shop 24 Jam
Jelajahi kuliner Bandung yang ramah kantong. Panduan lengkap warung tradisional, coffee shop, dan cafe modern favorit mahasiswa untuk nongkrong dan belajar.

SOEAT - Bandung selalu punya cara memikat pencinta kuliner. Di sekitar kampus ternama seperti ITB dan Unpad, aroma gurih dari warung tradisional hingga harum kopi dari cafe modern bercampur menjadi undangan tak tertulis.
Setiap langkah kaki seolah diarahkan menuju pengalaman kuliner baru, yang bukan sekadar mengisi perut, melainkan juga menyimpan cerita persahabatan dan kenangan masa kuliah.
Eksplorasi Kuliner di Koridor Dago
Kedai Kopi dengan Karakter Unik
Koridor Dago terkenal sebagai jantungnya mahasiswa pecinta kopi. Kadatuan Koffie hadir dengan interior industrial berpadu taman outdoor rimbun, tempat diskusi kelompok berlanjut hingga larut malam. Harga mulai Rp 15.000, setiap cangkir kopi lokal menghadirkan kehangatan yang otentik.
Tak jauh dari sana, Kopi Salarea menawarkan kopi robusta lokal seharga Rp 12.000–20.000 ditemani.
Bagi pencinta nuansa tradisional, Cikopi di Cisitu menjadi destinasi wajib. Menyajikan kopi dan camilan lokal mulai Rp 8.000, warung sederhana ini menghadirkan suasana kampung di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Warung Nasi Tradisional yang Autentik
Kuliner Dago tak hanya soal kopi. Warung Nasi Bu Imas menawarkan lauk pauk Sunda seperti ayam kampung gurih, tahu goreng, dan sambal terasi yang pedas menggigit. Dengan harga Rp 15.000–20.000, porsi melimpah menjadikannya favorit mahasiswa.
Di sisi lain, Imah Babaturan menghadirkan sensasi makan di atas daun pisang. Nasi liwet, ikan goreng, dan lalapan segar berpadu dalam suasana lesehan kayu, memberi pengalaman bersantap sederhana tapi tak terlupakan.
Petualangan Rasa di Kawasan Dipatiukur–Lebakgede
Cafe Modern Instagram-Worthy
Kawasan ini jadi pusat hangout mahasiswa dengan pilihan cafe modern. Railway Coffee menampilkan desain industrial-natural, dinding bata ekspos, dan tanaman rambat yang Instagrammable. Menu andalan berupa specialty coffee Rp 25.000–35.000, ditemani pasta fusion.
Sementara itu, de.u Coffee menghadirkan rooftop 360 derajat Bandung. Malam hari, lampu kota berkilauan bak bintang jatuh ke bumi, berpadu dengan manual brew Rp 20.000–30.000.
Kuliner Fusion dan Western Terjangkau
Bagi pencinta western food, Waroeng Steak and Shake menawarkan steak sapi empuk seharga Rp 35.000–45.000. Untuk sensasi pedas, Ayam Geprek Bebas dengan sambal level 1–10 menjadi favorit mahasiswa pencari adrenalin rasa.
Santapan Ekonomis Dekat Kampus
Warteg dan Prasmanan Legendaris
Legenda kuliner mahasiswa hadir di Warung Nasi Ibu Imas Balonggede. Sistem prasmanan menghadirkan puluhan pilihan lauk, dari rendang hingga sayur asem, yang membuat setiap suapan terasa seperti masakan rumah.
Bagi pencinta plant-based, Kehidupan Tidak Pernah Berakhir menawarkan buffet vegan unik dengan harga ramah kantong. Menu kreatif membuktikan bahwa vegetarian bisa sama nikmatnya.
Kantin Kampus yang Otentik
Di Unpad, Kantin Dapur Qwien Graduate menghadirkan menu buffet dengan atmosfer hangat khas kantin. Suasana ramai saat jam makan siang menjadikannya bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa.
Destinasi Nongkrong di Area Tamansari
Cafe Halaman menghadirkan kombinasi menu European–Oriental–Indonesia dalam courtyard rindang. Di malam hari, live music menambah romantisme suasana.
Untuk pencinta budaya Korea, Chingu Cafe dengan interior bertema K-pop menawarkan pengalaman immersive. Sementara itu, Imah Babaturan Cabang Tamansari tetap mempertahankan tradisi Sunda dengan sentuhan modern.
Coffee Shop untuk Mahasiswa Malam
Ngopi 24 Jam untuk Night Owl
Bagi mahasiswa dengan ritme belajar tak beraturan, Jabarano Coffee hadir 24 jam. Interiornya memadukan tradisi dan modernitas, ideal untuk diskusi tugas hingga dini hari.
ruangduduk menjadi pilihan produktif, menggabungkan coworking space dengan coffee shop. Wi-Fi cepat, colokan di setiap meja, dan kopi mulai Rp 15.000 menjadikannya surga mahasiswa laptop.
Live Music dan Komunitas
Di Karanganyar, Haben Kedai Kopi menjadi titik temu komunitas musik indie. Kopi manual brew Rp 18.000–25.000 berpadu dengan acoustic session intimate setiap akhir pekan.
Kuliner Internasional dengan Sentuhan Lokal
Naima Resto menghadirkan cita rasa Timur Tengah dengan sentuhan rempah lokal. Hummus, falafel, dan kebab disajikan dalam interior warna-warni yang exotic namun tetap ramah mahasiswa.
Bagi pecinta sarapan global, Two Cents menawarkan pancake fluffy, eggs benedict creamy, hingga avocado toast Instagram-ready. Garden seating dengan lampu hias menjadikan pengalaman bersantap semakin magical.
Dari warung nasi sederhana hingga cafe modern yang penuh gaya, Bandung adalah surga kuliner yang tak pernah habis untuk dijelajahi. Setiap sudutnya menyimpan cerita, setiap rasa adalah memori. Bagi mahasiswa, kota ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga merajut kenangan melalui petualangan kuliner yang penuh warna.