1. Home
  2. Kulineran

Gulapadi, Seperti Pulang ke Rumah di Tengah Hiruk Pikuk Bandung

Konsep utama bergaya vintage, dengan langit-langit tinggi yang menjulang. Lampu penerangan yang dibuat warm dengan warna kuning, membuat suasana lebih hangat.

Gulapadi
Berada di gedung heritage, suasana Warung Makan Gulapadi Bandung bernuansa klasik modern. (Soeat/Nday)

SOEAT - Warung makan viral Gulapadi di Garut akhirnya buka di Kota Bandung! Bukan cuma itu, lokasinya benar-benar mudah dijangkau, karena berada tepat di jantung kota Bandung, Jalan Asia Afrika. Sudah mampir ke Gulapadi?

Untuk kita yang baru beres olahraga di sekitaran pusat Kota Bandung, atau sekadar berjalan-jalan di waktu senggang dan ingin nongkrong bahkan WFC, keberadaan rumah makan yang letaknya strategis pasti jadi nilai plus. Apalagi, kalau areanya ekstra luas, serta menyuguhkan varian menu makanan dan minuman yang begitu beragam. Nah, jika sedang mencari yang seperti itu, Gulapadi pastinya bisa masuk ke dalam must place to visit in Bandung!

Gulapadi
Gulapadi, destinasi kuliner baru di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. (Soeat/Nday)

Lokasinya berada tepat di seberang Alun-alun Kota Bandung, tak jauh dari kawasan Braga. Gulapadi ada di dalam Gedung Pos Besar Bandung, Jalan Asia Afrika No. 49. Kita juga bisa mengaksesnya dari Jalan Banceuy.

Tak sekadar menyapa sebagai restoran, Gulapadi Bandung tak ubahnya seperti kapsul waktu yang mengajak pengunjung untuk kembali ke masa kecil, ke meja makan keluarga yang cozy dan homey. Letaknya yang berada di dalam bangunan Cagar Budaya, menjadi keunggulan tersendiri.

Konsep utama bangunan bergaya vintage, dengan langit-langit tinggi yang menjulang. Lampu penerangan yang dibuat warm dengan warna kuning, membuat suasana lebih hangat. Interior diperkaya dengan paduan earth tone bernada hijau, cokelat, dan terakota.

Gulapadi
Suasana di Warung Makan Gulapadi, Jln. Asia Afrika, Kota Bandung. (Soeat/Nday)

Fasad bagian belakang yang memiliki space outdoor, juga jadi keunggulan tersendiri. Selain pengunjung bisa mendapatkan udara segar di tengah kota, pemandangan rumput yang lapang dan aneka tanaman hijau juga menjadi daya tarik tersendiri.

Tersedia juga photoroom khusus yang Instagrammable. Jadi, selain makan enak atau nongkrong santai, kita bisa memotret momen spesial dengan estetika visual yang kekinian.

Roti dan Donat Viral yang Banyak Diburu

Masuk ke dalam area utama Gulapadi, suasana pencahayaan warm langsung terasa. Di bagian depan, terdapat deretan meja resepsionis yang mengarahkan pengunjung menuju tempat duduk yang tersedia.

Belok ke kanan, terdapat etalase roti dan donat Gulapadi yang sedang banyak diburu itu. Eits, tapi jangan sampai kesiangan. Lepas dari pukul 10.00 WIB, keberadaannya sudah sulit ditemukan.

Donat.
Deretan etalase roti dan donat Gulapadi, yang sedang banyak diburu. Lepas pukul 10.00 WIB, roti dan donat Gulapadi sudah ludes dibeli pengunjung, karena teksturnya yang empuk dan variasi rasanya yang beragam. (Soeat/Nday)

Salah seorang pegawai menyebut, roti dan donat dikirim langsung dari dapur Garut, setiap pagi. Jadi, tak ada restock hari itu jika roti dan donat habis.

Kalau sedang beruntung, ada tujuh varian roti yang bisa dipilih. Ada roti sapi panggang, keju susu, sosis, abon, meses, noughat, dan pisang coklat. Harganya pun ramah di kantong, berkisar antara Rp8.000-Rp9.000.

Bagaimana dengan donat? Ada 20 pilihan rasa dengan kisaran harga Rp6.500-Rp8.000. Mulai dari donat jadul seperti meses, keju, abon, gula aren, dan gula halus, hingga yang cukup kekinian seperti red velvet, regal, chocomaltine, dan hazelnut. Ada bombolini juga, dengan varian rasa keju, coklat, dan vanilla.

Menu Sarapan yang Murmer dan Menggoda

Ingin ngafe terlalu pagi? Jangan khawatir, Gulapadi buka mulai pukul 06.00 WIB.

Ada berbagai menu sarapan yang bisa didapat. Mulai dari nasi uduk, nasi tutug oncom, nasi tahu telur, nasi pecel, hingga bubur Gulapadi.

Nasi goreng
Nasi goreng cumi sambal ijo. (Soeat/Nday)

Deretan menu nasi goreng, lontong kari, serta roti bakar juga bisa didapatkan. Yang menggembirakan, harganya begitu terjangkai. Antara Rp15.000 hingga Rp32.000 saja. Yang termahal, adalah lontong kari sapi, serta nasi goreng babat dan kambing.

Dan, tentu saja, aneka gorengan seperti lumpia Semarang, bala-bala, bakwan Pontianak, ubi goreng, keju aroma, hingga tempe mendoan juga ada. Masih kurang? Ada beberapa jenis varian serabi dan colenak yang bisa dipesan.

Camilan
Aneka camilan di Gulapadi Bandung. (Soeat/Nday)

Jangan lupakan berbagai minuman segar yang fruity, hingga aneka kopi, teh, dan susu murni yang bisa menemani santap kala sarapan. Ada pula minuman tradisional seperti jahe susu, teh rimpang, bir pletok, hingga seruni. Berbagai minuman ini bisa didapatkan dalam versi dingin maupun panas.

Ganjal Perut Sepanjang Hari

Jika tiba di Gulapadi selewat waktu sarapan, aneka menu yang lebih meriah dan bervariasi bisa ditemukan. Singkatnya, ada beberapa menu sarapan yang masih bisa ditemukan, dengan tambahan berbagai jenis makanan yang mengenyangkan.

Aneka menu sapi bisa ditemukan, mulai dari iga bakar cobek, iga garang asam, hingga mercon sapi dan mercon jando. Untuk menu nasi, tak kalah meriah. Mulai dari aneka nasi goreng, nasi pindang suwir, nasi gudeg, dan yang cukup spesial, nasi radar Sunda. Beberapa varian mi seperti mi Aceh, kwetiaw goreng, dan mi dokdok juga bisa didapatkan.

Iga
Iga garang asam. (Soeat/Nday)

Porsi setiap menu bisa dikatakan pas, tak berlebihan. Linier dengan harga murah meriah yang ditawarkan. Cita rasanya dibuat tak begitu lekoh, sepertinya dilakukan untuk fit in dengan mayoritas lidah pengunjung yang tak hanya berasal dari Kota Bandung saja.

Highlight yang menurut kami paling menarik, adalah kehadiran berbagai Gerobak Gulapadi yang beragam. Melihatnya pun, cukup membuat penasaran dan menggugah selera.

Lumpia
Lumpia Semarang. (Soeat/Nday)

Kebanyakan merupakan makanan tradisional, yang otomatis akan membuat wisatawan tertarik. Sebut saja makaroni Tasik, kue ape, martabak mini, kolak candil, cincau, telur gulung, mi lidi, hingga cilor. Banyak pula yang memesannya sebagai buah tangan.

Dengan rentang harga yang bisa dikatakan terjangkau, Gulapadi bisa menjadi tempat nongkrong atau bersantap berbagai usia, dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa, hingga keluarga.***