Makan Roti Jadul di Toko Roti Segar by Bonbake, Kuliner Baru yang Bikin Antre Panjang di Cihapit Bandung

SOEAT - Selalu saja ada kuliner baru (dan menarik) di kawasan Cihapit, Kota Bandung. Salah satu destinasi jajan yang sedang viral dan banyak dikunjungi beberapa waktu terakhir, yakni Toko Roti Segar by BonBake. Letaknya di Jl. Mataram No. 2, Kota Bandung. Apa sebenarnya yang membuatnya ampuh sebagai magnet pengunjung?

Saat mendatangi Toko Roti Segar, Senin, 8 September 2025 sore, rintik hujan mulai turun. Gerimis nyatanya tak membuat kedai roti artisan ini sepi dari pembeli. Justru, pengunjung datang silih berganti, tak ada habisnya.

Dari luar, tampilan eksterior yang clean dan tampilan minimalis dengan sentuhan retro, langsung terlihat. Aroma roti yang wangi pun menyambut sejak mendekati kedai yang jarang terlihat sepi pembeli ini.

Charita Soekma (33), salah seorang pengunjung yang mengantre, mengatakan bahwa ia sudah beberapa kali mendatangi kedai ini. "Rotinya segar karena fresh from the oven, empuk, dan enak aja gitu. Sederhana, tapi cukup bikin hati hangat" ujarnya.

Kehangatan itu tak jarang diartikan secara harafiah. Saking larisnya, banyak pula pengunjung yang datang dan ingin menyantap rotinya hangat-hangat saat baru saja keluar dari oven.

Sore itu, ia memutuskan untuk memilih varian roti meises dan keju jadoel, serta jagoan Roti Segar, roti kosong butter sauce. "Seru aja dinikmati sama teh atau kopi hangat," kata ibu satu anak ini.

Menghidupkan Kenangan Masa Kecil

Toko Roti Segar by Bonbake lahir dari semangat menghidupkan kembali kenangan masa kecil lewat roti jadul yang hangat, lembut, dan sederhana. Bagi penyukanya, ini bukan sekadar kedai roti, melainkan juga ruang nostalgia yang mengajak pengunjung kembali ke era ketika roti bukan sekadar makanan, tapi simbol kehangatan rumah.

BonBake sendiri dikenal sebagai produsen roti dan pastry yang sudah lama bermain di industri bakery. Akan tetapi, lewat Roti Segar, mereka menciptakan lini baru yang lebih personal dan lokal, dengan pendekatan artisan dan konsep fresh from the oven.

Dengan demikian, roti hanya dijual saat baru matang, tanpa stok lama. Hal itu terlihat di kedai utama mereka di Jl. Mataram, dimana banyak stok roti yang disusun pada trolley tray yang siap dipindahtangankan langsung kepada konsumen.

Perwakilan Toko Roti Segar by BonBake yang ditemui di lokasi, Muhammad Fikri Haikal, mengatakan bahwa tak kurang dari 1.700 roti ludes setiap hari. Terutama ketika akhir pekan, dimana antrian biasanya semakin mengular. Padahal, toko roti ini baru dibuka sekitar dua bulan ke belakang.

"Kalau dari algoritma media sosial dan pengamatan kami terhadap pengunjung yang datang, pangsa pasarnya kebanyakan memang para ibu yang berbelanja untuk keluarga, juga wisatawan dari luar kota. Anak muda dan mahasiswa pun tak kalah banyaknya," tuturnya.

Varian Roti yang Memanjakan Lidah

Toko roti ini menawarkan sembilan varian rasa yang siap memanjakan lidah. Jagoannya, ada empat varian.

Yakni roti abon, meises jadoel, keju jadoel, serta yang paling banyak diburu, roti kosong butter sauce. Pengunjung bisa mendapatkannya dengan harga Rp13.000 untuk setiap roti yang ditawarkan.

Varian roti yang disebut terakhir tersebut merupakan produk yang paling dijagokan, karena diklaim sebagai roti jadul yang dicocol unsulted butter pertama di Bandung. Saat digigit, rotinya lembut, sedikit manis, dan menguarkan aroma susu yang klasik. Layaknya roti jadul pada umumnya, tekstur rotinya empuk tapi padat.

Sesuai namanya, jangan lupakan untuk mencocolnya ke dalam unsulted butter sauce yang dibuat begitu creamy. Tentu saja, menikmatinya akan semakin lengkap saat ditemani secangkir teh atau kopi hangat.

Toko roti ini juga menjual butter sauce andalan mereka secara terpisah, dan bisa juga dinikmati bersama varian roti lain. Adapun rekomendasi roti yang kami jagokan, yakni roti abon. Kehadiran abon yang melimpah dan membungkus roti yang telah diolesi butter, melahirkan sensasi mengunyah yang menyenangkan.

Jangan lewatkan pula roti keju jadoel. Parutan keju keju cheddar yang melimpah dan berpadu dengan roti yang ringan dan sedikit asin, dijamin akan memuaskan lidah.

Selain itu, juga ada beberapa varian roti lain seperti roti krim cokelat, roti krim keju, roti cokelat keju, roti pisang cokelat, serta roti kopi. Roti cokelat juga menjadi highlight, karena isian cokelat homemade yang tidak terlalu manis, dengan roti yang moist dan wangi.

Dikatakan Fikri, semua roti dibuat tanpa pengawet. Banyak pula pengunjung yang berjodoh dengan roti yang masih hangat, menjadikannya pengalaman bersantap cukup unik.

"Roti juga dikemas langsung di dalam plastik, seperti roti jadul. Ini memudahkan pembeli untuk langsung memesan dan membawanya pulang dengan cepat, sehingga meminimalisir antrean," tutur Fikri.***