- Home
- Kulineran
Nerd Labooratory, Tempat Nongkrong Kalcer Baru di Bandung
Hidangannya terlihat dan terasa begitu serius sejak dari pemilihan item menu, rasa, hingga plating. Beberapa bahkan jarang ditemukan di kebanyakan coffee shop.
-800.jpg)
SOEAT - Tempat nongkrong sambil ngopi di Kota Bandung? Keberadaannya tentu tak bisa dihitung dengan jari. Akan tetapi jika ditelisik, tak banyak rupanya coffee shop yang memuaskan kebutuhan terhadap kopi artisan premium, sekaligus kemewahan rasa ketika bersantap. Nerd Laboratory yang berlokasi di sebuah gudang tua di kawasan Jl. Sukabumi, Kota Bandung, mampu mereguk keduanya.
Sebagai salah satu tempat nongkrong kalcer di Kota Bandung, Nerd tentu harus memastikan minuman berbasis kopi yang dimiliki mampu memuaskan pengunjung yang singgah. Langkah mereka untuk berkolaborasi dengan Expat. Roasters -salah satu jenama kopi spesialti tersohor dari Bali, menjadi pilihan tepat.
Salsabila Febrianti, Marketing Nerd Laboratory, mengatakan bahwa destinasi jajan yang bisa juga menjelma sebagai working sekaligus everything space ini, memang belum genap dua bulan dibuka. Akan tetapi, pengunjung tetap "membanjiri" space ini, apalagi di akhir pekan yang hampir selalu membuahkan waiting list.
"Konsep tempat ini adalah multifunctional dining space. Di sini, kita bisa melakukan segala aktivitas. Makan dan minum sudah pasti, tapi kita juga bisa olahraga, nongkrong, WFC, sampai party," ucap Salsabila, ketika ditemui di Nerd Laboratory, beberapa waktu lalu.
Lalu, selain konsepnya yang multifungsi, apa saja faktor lain yang membuat Nerd Laboratory masuk dalam list yang wajib dikunjungi ketika berada di Bandung?
Racikan Menu yang Digarap Serius
Secara garis besar, ada tiga gaya sajian yang disediakan Nerd Laboratory. Gaya sajian nusantara, Asia, dan western.
Di samping itu, terdapat beberapa menu fusion yang merupakan kreasi dari beberapa menu yang sudah dulu ada. Uniknya, kreasi tersebut terbilang smooth, dan terbukti berhasil saat disantap. Baik dari pemilihan menu maupun rempah yang digunakan, racikannya memuaskan lidah.
"Untuk menu makanan, kami memang menggarapnya secara serius. Kami collab dengan Chef Chandra (Chandra Yudasswara, salah seorang chef terkemuka di tanah air) untuk mewujudkan itu," kata Salsabila.
Beberapa menu fusion yang menarik perhatian kami, antara lain Roa Fries dan Rendang Cannelloni. Pesan kami, sebaiknya jangan lewatkan kedua menu tersebut, saat singgah di Nerd Laboratory.
Roa Fries merupakan kentang goreng yang disajikan bersama sambal roa. Ya, jika biasanya french fries disajikan bersama saus sambal, maka kita bisa menyantapnya bersama sambal roa.
Sambal roa adalah sambal khas Sulawesi Utara yang dibuat dari ikan roa asap (sejenis ikan julung-julung laut yang banyak ditemukan di perairan utara Sulawesi hingga Kepulauan Maluku). Ikan ini diasap terlebih dahulu untuk menghasilkan aroma smoky yang khas, lalu dihaluskan dan dimasak bersama cabai, bawang merah, tomat, dan rempah pilihan.
Karakter french fries yang gurih, ternyata cocok disantap bersama sambal roa. Karakter rasanya pedas tajam, gurih yang smoky, sedikit manis dan segar, serta wangi rempah yang menggugah selera.
Di barisan pasta, ada Rendang Canneloni yang sudah membuat air liur menggelegak ketika melihat tampilannya. Sajian yang merupakan fusion dari hidangan Minang dan Italia ini, merupakan potongan daging rendang berempah yang dibalut dengan pasta cannelloni.
Cannelloni adalah jenis pasta khas Italia yang berbentuk tabung besar dan lebar, biasanya diisi dengan berbagai bahan seperti daging, keju, atau sayuran, lalu disiram saus dan dipanggang hingga matang. Nama "cannelloni" berasal dari bahasa Italia yang berarti "pipa besar", merujuk pada bentuknya yang menyerupai silinder kosong.
Setelah diisi daging rendang, canneloni kemudian dipanggang bersama saus bechamel dan keju mozarella. Jangan lupa menyantapnya ketika masih hangat!
Deretan Menu yang Jarang Ditemukan di Coffee Shop Kebanyakan
Jika diperhatikan, hidangan yang ditawarkan Nerd Laboratory terlihat (dan terasa) begitu serius sejak dari pemilihan item menu, rasa, hingga plating. Beberapa bahkan jarang ditemukan di coffee shop pada umumnya.
Sebut saja laksa, yang ditawarkan dalam dua versi yakni ayam dan seafood. Kuah kental berempah menyiratkan bahwa menu yang dihadirkan ini merupakan versi peranakan, dengan isian karbohidrat, protein, dan sayuran.
Jika tempat lain biasanya menggunakan mi kuning sebagai bahan utama karbohidrat, maka Nerd menempatkan flat rice noodle alias kwetiaw dengan tekstur lembut dan kenyal, dalam bentuknya yang pipih dan lebar. Keberadaannya dilengkapi dengan tauge, tofu, dan telur rebus.
Beberapa menu lain yang tak kalah "serius" dan patut dicoba, yakni Red Snapper Mediterranean, Kua Asam Kakap Merah, atau yang cukup sederhana namun ampuh membangkitkan selera makan, Coto Makassar dan Corriander Chicken Rice.
Red Snapper Mediterranean adalah hidangan berbahan dasar ikan kakap merah (red snapper) yang dimasak dengan gaya khas Mediterania. Gaya ini mengutamakan kesegaran bahan, rempah aromatik, dan teknik memanggang atau menumis ringan.
Hidangan ini populer di negara-negara seperti Italia, Yunani, dan Spanyol, dan kini banyak diadaptasi di dapur modern karena rasanya yang bersih, sehat, dan berkelas. Di Nerd, menu ini disajikan bersama potato medallions, black olive, dan daun basil.
Sedangkan Kua Asam Kakap Merah yang mengadopsi hidangan Manado, merupakan hidangan berkuah yang menggunakan ikan kakap merah sebagai bahan utama. Menu ini dimasak dalam kuah asam segar yang kaya rempah dan aromatik.
Hidangan ini populer di berbagai daerah pesisir Indonesia, terutama Sulawesi dan Sumatera, dan sering disajikan sebagai comfort food yang sehat dan rendah lemak. Kuahnya begitu menggugah selera, karena dibumbui dengan rempah segar seperti jahe, kunyit, serai, dan daun jeruk.
Cita rasa hidangan ini asam segar yang berasal dari jeruk nipis atau asam jawa, gurih, serta sedikit pedas. Aromanya begitu aduhai, hasil paduan daun kemangi dan beberapa racikan rempah lain.
Ada pula beberapa menu lain yang cukup ringan. Seperti Chilli Bun, Salmon Mac and Cheese, Smash Burger, hingga pizza yang bisa dinikmati bersama.
Appetizer Hingga Dessert Menggoda
Untuk appetizer, salah satu menu yang kami highlight adalah Mix Taco, yang dihidangkan dalam bentuk kanape. Sesuai namanya, ada empat isian yang bisa dinikmati bersamaan.
Isian utamanya terdiri dari salmon, udang, ayam, serta daging sapi. Isian itu kemudian dipadukan dengan avocado relish yang merupakan saus berbahan dasar alpukat, yang disajikan bersama bawang, cabai, jeruk nipis, dan rempah segar lainnya.
Di barisan dessert, signature-nya adalah Choco Matcha Lava Bread, yang merupakan roti panggang berbalut matcha dan cokelat yang empuk dan menyenangkan disantap. Selain itu, ada pula Caramelized Banana Bread, Milk Cheese Bread, serta Strawberry French Toast.
Beberapa sajian menu penutup lain juga disajikan dalam berbagai varian. Mulai dari Mango Sticky Rice, Fluffy Pancake, hingga Classic Tiramisu.
Yang cukup menarik, adalah kehadiran crepes dalam varian asin seperti Smoked Salmon Crepes dan Chicken Curry Crepes. Ada pula dalam varian manis, seperti Daifuku Mochi Crepes, hingga Cheese Charcoal Mile Crepes. Menarik, bukan?
Untuk Kopi, Expat. Roasters Tak Pernah Gagal
Pecinta kopi spesialti yang gemar menjelajah biji kopi terbaik, pasti tak asing dengan Expat. Roasters yang berbasis di Pulau Dewata. Jenama kopi spesialti ini mengusung semangat kolaborasi antara barista internasional dan petani lokal.
Didirikan oleh Shae Macnamara, seorang barista asal Australia, jenama ini tumbuh dengan misi memperkenalkan kopi Indonesia ke panggung global melalui pendekatan kurasi dan edukasi. Di dalam area Nerd Laboratory, Expat. membuka sebuah mini coffee studio yang sekaligus juga menjadi "jantung" kafe ini.
Beberapa menu kolaborasi yang dihadirkan, antara lain Berrinated Coffee yang merupakan fusi antara americano dan berry syrup. Rasanya segar, fruity, dengan sentuhan asam manis yang playful. Kopi ini cocok untuk kita yang menginginkan kopi dengan twist ringan tanpa kehilangan karakter espresso.
Ada pula Cold Brew Citrus, yang merupakan cold brew dengan infusi jeruk. Rasanya menyegarkan, dengan penggunaan biji kopi dari Bali atau Flores yang bright dan citrusy.
Ada pula Hot Cappuccino, Iced Caffe Latte, Manual Brew, dan tentu saja yang paling banyak diminati, yakni Es Kopi Nerd. Mana yang paling cocok dengan lidah? Yuk, langsung coba!***