Mimadre, Spot Baru Makan Smoked Brisket ala Kuba di Cihapit Bandung

SOEAT - Selalu aja ada jajanan baru menarik yang affordable di Cihapit! Untuk kita yang doyan jajan, salah satu spot kulineran baru di sekitar Pasar Cihapit ini jangan sampai dilewatkan.

Tandain, ya! Namanya, Mimadre Brisket & Sandwich. Kedai ini menjagokan menu smoked brisket yang dimasak slow 12 jam hingga gurih dan juicy, sandwich, serta beberapa menu sarapan dan dessert. Di bagian tengah kedai, juga ada kedai Kopi Trikuto.

Lokasinya tidak terlalu sulit ditemukan, karena berada di pinggir jalan utama Cihapit, sejajar dengan pintu masuk Pasar Cihapit. Letaknya tak terlalu jauh dari Anata Salon, atau persis berada di seberang Polsek Bandung Wetan.

Sebenarnya, kedai ini dulunya merupakan Toko Muntilan, toko kue legendaris yang sudah ada sejak 1965. Interior bergaya jadul dengan sentuhan tegel klasik dan furnitur kayu tua. Warna-warna pudar yang membangkitkan nostalgia, juga tetap dipertahankan.

Hanya saja, kini elemen unfinished bergaya rustik yang lebih menonjol. Masuk ke dalamnya, kita seakan diajak ke dalam suasana Cuba yang hangat dan santai.

Sambil memesan Black Gold Butterscotch, Tim Soeat berbincang dengan Barista Kopi Trikutro by Mimadre, Daffa. Ia menyebutkan, kata Mimadre terinspirasi dari bahasa Spanyol "Mi Madre", yang berarti "Ibuku". Diharapkan, kunjungan dan sesi bersantap di Mimadre bisa melahirkan suasana homey dan pengalaman rasa seperti menyantap masakan ibu.

Interior Mimadre didominasi sentuhan warna terracotta, mustard, dan hijau tropikal yang dihiasi lukisan kecil, poster vintage, lampu gantung retro, serta rak kayu berisi rempah atau botol minuman ala bar di Havana. Sambil bersantap, kita juga ditemani musik-musik pelan medio 1980 dan 1990an bergenre jazz, bossanova, atau lagu-lagu Latin yang terdengar lembut.

Lalu, bagaimana dengan pengalaman bersantapnya?

Spot Favorit Baru Menikmati Smoked Carne

Di Bandung, ada beberapa destinasi jajan yang menarik dikunjungi untuk menyantap smoked carne. Ini adalah istilah yang merujuk pada daging yang diasapi (smoked) dalam waktu lama untuk menghasilkan rasa yang dalam, tekstur empuk, dan aroma khas asap.

Kata carne sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti daging, biasanya merujuk pada daging sapi. Di negara lain, konteksnya bisa juga mencakup ayam, babi, atau kambing, tergantung kuliner yang dijagokan.

Di Mimadre Brisket & Sandwich, yang diasap adalah daging sapi bagian brisket. Dengan teknik dan ketebalan daging yang dimiliki, proses pengasapannya memakan waktu hingga 12 jam.

Brisket adalah potongan daging sapi bagian dada bawah (sandung lamur), yang kaya akan kolagen dan lemak intramuskular. Karakter dagingnya agak keras, dengan serat yang panjang dan padat.

Untuk itu, brisket perlu dimasak lama agar kolagen pecah dan daging menjadi empuk. Sebelum diasap, brisket diolesi dry rub seperti garam dan lada hitam yang menyelimuti seluruh permukaan daging.

Ketika pengunjung memesan, smoked brisket diiris kemudian dipanggang. Hasilnya, brisket memiliki bark, alias lapisan luar yang garing dan beraroma, serta bagian dalam yang lembut dan juicy.

Smoked brisket disajikan dalam set menu dengan harga Rp75.000. Bersama 100 gram smoked beef brisket, kita juga bisa memilih beberapa jenis karbo (seperti kentang goreng, mac n cheese dan buttered rice), salad (garden salad atau coleslaw), dan pilihan saus (chimichurri, salsa, dan BBQ).

Satu lagi pilihan daging asap, yakni half smoked pollo cajun, yang juga bisa didapatkan dalam set menu seharga Rp65.000. Jika datang beramai-ramai, ada set menu plater yang bisa dipilih, berisi 200 gram smoked brisket, pollo cajun, corn ribs, casava, garden salad, serta chimicurry dan BBQ sauce.

Sandwich Special dan Menu Sarapan

Daging asap tak hanya cocok disantap bersama set menu, melainkan juga menjadi isian sandwich. Ini rupanya juga dilakukan Mimadre, dan efektif menjadi menu pilihan sarapan maupun disantap sepanjang hari.

Yang paling kami jagokan, ada Mi Padre Sandwich yang memiliki topping utama berupa smoked beef. Selain itu, ada pula isian keju red queso, saus chipotele, keripik, dan cocolan sup tomat. Untuk versi daging ayam asap, pengunjung bisa memilih Mi Madre Sandwich.

Untuk sarapan yang lebih simpel dan kaya protein, coba jajal Mi Madre Desayuno. Menu ini memadukan satu slice sourdough panggang, bersama irisan alpukat, telur mata sapi, potongan jamur champignon yang melimpah, serta tomat cherry dan sup tomat. Menu ini bisa didapatkan dengan harga Rp38.000,-.

Jika ingin menyantapnya tanpa alpukat, ada juga menu Pan Tostado Con Huevo y Champignon, dengan isian scramble egg dan jamur champignon dengan harga Rp28.000,-. Sungguh terjangkau, bukan?

Setelah kenyang menyantap hidangan utama, jangan lupa menjajal beberapa menu pancake yang dimiliki. Jagoan kami, yakni Biscoff Pancake dua pancake fluffy yang dilengkapi es krim vanilla dan potongan buah raspberry, kemudian ditaburi biscoff crumble, dan disiram saus biscoff.

Di bagian puncak, terdapat potongan utuh biskuit biscoff yang manis berempah. Hints-nya manis, segar, serta ada sentuhan kayu manis dan pala yang memberi aroma hangat dan sedikit spicy.

Ada pula matcha pancake dan chocolate pancake, yang dilengkapi sebutir cokelat Ferero Rocher. Ah, sungguh menjadi sajian penutup yang memanjakan lidah!

Naik Apa ke Mimadre?

Mimadre Brisket & Sandwich buka mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB setiap hari. Agar nyaman dan pengunjung bisa menikmati sesi makan yang lebih santai, pengunjung bisa datang di hari kerja.

Akan tetapi, mengunjungi Mimadre Brisket & Sandwich di akhir pekan juga tidak ada salahnya. Hanya, siap-siap waiting list, dan menemukan suasana yang lebih ramai. Setiap akhir pekan, kedai ini buka hingga pukul 23.00 WIB.

Sekadar saran, mengingat lahan parkir yang terbatas, pengunjung bisa datang dengan transportasi umum atau kendaraan roda dua. Ada pula beberapa alternatif angkutan kota yang bisa menjangkau kedai ini (baik langsung turun di depan kedai maupun sedikit berjalan kaki), seperti Angkot Cicaheum–Ciroyom (01), Kalapa–Dago (05), Sadang Serang–Caringin (10), serta Abdul Muis–Cicaheum via Aceh (01B).***