Apakah Comro atau Combro Sehat untuk Diet? Ini Kandungan Gizi dan Tips Konsumsinya

SOEAT - Combro, atau yang sering disebut comro, adalah jajanan khas Sunda yang terkenal dengan isian oncom pedasnya. Rasanya gurih, teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya camilan favorit banyak orang.

Akan tetapi, untuk kita yang sedang menjalani program diet, muncul pertanyaan: Apakah combro sehat untuk diet?

Singkong sebagai bahan utama combro memang dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat dibandingkan tepung terigu. Namun, metode pengolahannya yakni digoreng, sering kali membuat orang ragu apakah combro bisa masuk dalam pola makan sehat.

Sebenarnya, bagaimana kandungan gizi combro, apa saja manfaatnya bagi kesehatan, serta tips konsumsi yang lebih sehat agar tetap bisa menikmati kelezatan combro tanpa khawatir mengganggu diet? Temukan jawabannya di sini.

Kandungan Gizi Combro

Combro memiliki kandungan gizi yang cukup beragam, terutama karena bahan utamanya adalah singkong dan oncom. Berikut adalah beberapa kandungan gizi utama dalam combro:

Karbohidrat Kompleks dari Singkong

Singkong adalah sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat dibandingkan nasi putih atau tepung terigu. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi lebih lama.

Serat yang Baik untuk Pencernaan

Singkong mengandung serat yang cukup tinggi, yang membantu memperlancar pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini bisa membantu mengontrol nafsu makan saat diet.

Protein dan Probiotik dari Oncom

Oncom adalah hasil fermentasi kacang tanah atau ampas tahu, yang mengandung protein nabati serta probiotik alami yang baik untuk kesehatan usus.

Rendah Lemak, Tapi Bisa Tinggi Kalori

Singkong secara alami rendah lemak, tetapi karena combro digoreng, kandungan kalorinya bisa meningkat. Minyak yang digunakan dalam proses penggorengan dapat menambah jumlah lemak jenuh yang kurang baik untuk diet.

Sumber Vitamin dan Mineral

Singkong mengandung vitamin B kompleks, seperti tiamin dan riboflavin, yang berperan dalam metabolisme energi. Selain itu, singkong juga kaya akan mineral seperti magnesium, mangan, dan zat besi, yang penting untuk kesehatan tubuh.

Apakah Combro Cocok untuk Diet?

Combro bisa menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain perhatikan porsi dan frekuensi ketika mengonsumsinya.

Jangan mengonsumsi combro dalam jumlah berlebihan. Sebagai camilan, cukup 1-2 buah combro dalam sehari agar tidak berlebihan dalam asupan kalori.

Hindari pula menggoreng combro dengan minyak berlebihan. Sebagai alternatif, kita bisa mencoba combro panggang atau air fryer untuk mengurangi kandungan lemak.

Selanjutnya, jika ingin menjadikan combro sebagai bagian dari diet, kombinasikan dengan sayuran segar, protein tanpa lemak, dan sumber lemak sehat agar pola makan tetap seimbang.

Tips Konsumsi Combro yang Lebih Sehat

Untuk menyantap combro tanpa rasa bersalah, beberapa hal yang bisa kita upayakan antara lain gunakan gunakan minyak sehat seperti minyak kelapa atau minyak zaitun agar lebih baik untuk tubuh. Kurangi pula penggunaan garam dan gula.

Kombinasikan oncom dengan sayuran seperti wortel, bayam, atau daun kemangi untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisi. Kemudian, gunakan singkong segar yang tidak terlalu tua agar teksturnya lebih lembut dan mudah dicerna.

Jika ingin mengurangi minyak, coba buat combro dengan metode panggang atau menggunakan air fryer agar tetap renyah tanpa minyak berlebihan.***