Bolehkah Anak dan Ibu Hamil Makan Kerang? Begini Penjelasan Dokter

SOEAT - Kerang bukan sekadar makanan laut. Ia adalah simbol rasa, nutrisi, dan tradisi kuliner yang telah diwariskan lintas generasi.

Di balik kelezatannya, muncul pertanyaan mengenai apakah kerang aman untuk anak dan ibu hamil. Di satu sisi, kerang kaya akan protein, omega-3, dan mineral penting. Di sisi lain, ia juga dikenal sebagai makhluk laut yang menyerap segala zat di sekitarnya, termasuk logam berat dan bakteri.

Maka tak heran jika banyak orang tua dan ibu hamil ragu menyajikan kerang di meja makan keluarga. Bagaimana sebenarnya konsumsi kerang yang baik bagi anak, orang tua, dan ibu hamil?

Bolehkah Anak Makan Kerang?

Jawabannya adalah boleh, karena kerang termasuk bahan yang aman, asal dikonsumsi dengan bijak. Menurut Alodokter, anak-anak sudah boleh mengonsumsi kerang sejak usia 6 bulan saat mulai MPASI.

Kerang mengandung protein tinggi untuk pertumbuhan otot, Omega-3 untuk perkembangan otak, zat besi dan zinc untuk daya tahan tubuh, serta vitamin B12 dan D untuk sistem saraf dan tulang.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain risiko alergi. Anak dengan riwayat keluarga alergi seafood perlu diperkenalkan secara bertahap dan diawasi.

Kerang juga berpotensi memiliki kandungan merkuri. Meski demikian, dibanding seafood lain, kerang termasuk seafood dengan kadar merkuri rendah, sehingga relatif aman dibanding ikan hiu atau marlin.

Dari segi tekstur dan ukuran, kerang lebih keras dan alot dibanding seafood lain. Untuk bayi, kerang harus dimasak hingga lunak dan dipotong kecil agar tidak tersedak.

Dengan demikian, secara umum kerang bermanfat untuk meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi bagi anak. Kerang juga mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, serta menjaga kesehatan jantung dan mata.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Kerang?

Jawabannya adalah boleh, asal dimasak matang dan tidak berlebihan. Kerang adalah sumber nutrisi penting bagi ibu hamil, seperti protein dan zat besi yang membantu pembentukan jaringan janin dan mencegah anemia, serta Omega-3 dan DHA yang mendukung perkembangan otak dan saraf janin.

Kerang juga mengandung kalsium dan vitamin D, yang membantu pembentukan tulang bayi. Akan tetapi, menurut Hello Sehat ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai terkait konsumsi kerang bagi ibu hamil.

Kerang mentah atau setengah matang bisa mengandung bakteri seperti Vibrio vulnificus dan parasit Toxoplasma gondii yang berbahaya bagi janin. Dalam kondisi tertentu, kerang juga bisa menyebabkan keracunan makanan yang berdampak mual, muntah, bahkan infeksi serius. Logam berat dan mikroplastik juga bisa masuk ke tubuh jika kerang berasal dari perairan tercemar.

Untuk itu, sebaiknya perhatikan tips aman konsumsi kerang untuk ibu hamil. Antara lain, masak hingga matang sempurna (suhu minimal 74°C), dan hindari kerang yang cangkangnya tidak terbuka setelah dimasak.

Jangan lupa untuk konsumsi maksimal 2–3 porsi per minggu (sekitar 340 gram). Pilih kerang dari sumber terpercaya dan segar, dan hindari kerang mentah, terutama di trimester pertama dan terakhir kehamilan.***