4 Fakta Menarik Tentang Sejarah Batagor

SOEAT - Batagor merupakan singkatan dari bakso tahu goreng, salah satu jajanan yang paling ikonik dari Kota Bandung. Makanan ini berbahan dasar ikan, biasanya ikan tenggiri, kemudian digoreng hingga bagian luarnya garing.

Biasanya, batagor disajikan dengan saus kacang kental, kecap manis, dan perasan jeruk lima. Batagor pun menjadi pilihan camilan untuk berbagai kalangan dari berbagai rentang usia.

Meski kini bisa ditemukan di banyak daerah di Indonesia, batagor tetap lekat sebagai salah satu kuliner khas Bandung.

Batagor pun memiliki latar belakang sejarah yang menarik. Makanan ini merupakan hasil adaptasi dari hidangan khas Tionghoa.

Di tangan para pedagang lokal Bandung, hidangan itu dimodifikasi hingga menjadi batagor yang kita kenal sekarang. Berikut adalah 4 fakta tentang asal-usul batagor di Bandung:

1. Terinspirasi dari Kuliner Tionghoa

Batagor merupakan hasil adaptasi dari makanan Tionghoa, khususnya siomay. Siomay sendiri adalah makanan kukus berbahan dasar daging atau ikan, disajikan dengan saus asin atau cuka.

Ketika masuk ke Bandung, siomay mengalami modifikasi sesuai selera lokal. Siomay mulai disajikan bersama tahu, digoreng, dan dilengkapi dengan saus kacang. Perubahan inilah yang menjadi cikal bakal batagor seperti yang kita kenal saat ini.

2. Populer Sejak 1970-an

Batagor mulai dikenal luas di Bandung sekitar awal tahun 1970-an. Saat itu, sejumlah pedagang kaki lima mulai menjual batagor di kawasan padat penduduk seperti Pasirkaliki dan Dago.

Mereka menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dan menjual batagor sebagai camilan alternatif dengan harga terjangkau.

Dari usaha kecil inilah batagor perlahan berkembang, hingga akhirnya banyak pelaku usaha membuka warung dan rumah makan khusus batagor yang kini jadi tujuan kuliner wisatawan.

3. Saus Kacang

Salah satu hal yang membedakan batagor dengan makanan lain adalah saus kacangnya. Saus ini biasanya terbuat dari kacang tanah sangrai, bawang putih, cabai, dan kadang diberi tambahan gula merah atau kecap manis.

Teksturnya kental dan rasanya seimbang antara manis, gurih, dan pedas. Kombinasi saus kacang dengan batagor goreng menciptakan cita rasa yang khas, berbeda dari siomay kukus meskipun bahan dasarnya mirip.

4. Ikan Sebagai Bahan Utama

Umumnya, batagor asli Bandung menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utama, karena teksturnya yang halus dan aromanya yang kuat namun tidak amis.

Ikan tenggiri dicampur dengan tepung tapioka, bawang putih, dan bumbu lainnya untuk menciptakan adonan yang kenyal dan padat.***