1. Home
  2. Sehat

Cara Konsumsi Kayu Manis yang Benar: Dosis Aman Harian dan Bentuk Terbaik untuk Kesehatan

Sehat

Dengan memilih jenis yang tepat, mengatur dosis harian, dan mengonsumsinya secara konsisten, kita bisa merasakan manfaat optimal dari kayu manis.

Kayu manis
Kayu manis. (Pixabay/VugarAhmadov)

SOEAT - Di balik aroma manis yang menggoda dan rasa hangat yang khas, kayu manis menyimpan kekuatan luar biasa yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Rempah yang berasal dari kulit pohon Cinnamomum ini bukan hanya bumbu dapur biasa.

Kayu manis juga adalah penjaga kesehatan alami yang diam-diam bekerja melawan radikal bebas, menstabilkan gula darah, hingga menjaga jantung tetap berdetak dengan irama yang sehat. Tapi tunggu dulu, meski terdengar seperti "ramuan ajaib", mengonsumsi kayu manis tidak bisa sembarangan.

Salah dosis atau bentuk yang salah justru bisa menjadi bumerang bagi tubuh. Maka dari itu, penting untuk memahami cara konsumsi kayu manis yang benar.

Apalagi, di dalam dunia herbal, yang alami belum tentu selalu aman jika tidak digunakan dengan bijak. Yuk, kita kupas tuntas bagaimana cara menikmati manfaat kayu manis secara optimal tanpa risiko tersembunyi.

Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Kayu manis ceylon.
Kayu manis jenis ceylon yang dianggap lebih sehat karena mengandung kadar kumarin lebih rendah, senyawa yang dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. (PIxabay/Gokalpiscan)

Kayu manis mengandung senyawa aktif seperti cinnamaldehyde, antioksidan polifenol, dan minyak atsiri yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Misalnya menurunkan kadar gula darah, karena kayu manis membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat penyerapan glukosa.

Kayu manis juga dipercaya mampu menurunkan kolesterol dan trigliserida. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Efek anti-inflamasi dan antioksidan juga dimiliki oleh kandungan kayu manis. Ini membantu melawan peradangan dan stres oksidatif.

Konsumsi kayu manis juga mendukung fungsi otak. Beberapa studi menunjukkan potensi kayu manis dalam mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Selain itu, manfaat kayu manis juga melawan infeksi bakteri dan jamur. Kandungan antimikroba alami membantu menjaga kesehatan mulut dan pencernaan.

Dosis Aman Harian Kayu Manis

Meski alami, kayu manis tetap memiliki batas konsumsi yang aman. Terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping, terutama karena kandungan coumarin pada jenis Cassia.

Dosis harian yang direkomendasikan untuk kayu manis cassia adalah maksimal 1/2 hingga 1 sendok teh per hari (sekitar 2–4 gram). Sedangkan untuk kayu manis Ceylon (True Cinnamon) yang memiliki kandungan coumarin lebih rendah, lebih aman untuk konsumsi jangka panjang.

Coumarin dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Oleh karena itu, pilih jenis kayu manis yang tepat dan jangan melebihi dosis harian.

Bentuk Terbaik Kayu Manis untuk Dikonsumsi

Kayu manis cassia
Kayu manis jenis cassia, yang memiliki cita rasa lebih kuat, pedas, dan sedikit pahit. Kayu manis jenis ini memiliki kadar kumarin yang lebih tinggi, sehingga dapat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. (Pixabay/Gate74)

Kayu manis tersedia dalam berbagai bentuk, dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Kayu manis bubuk lebih praktis, dan mudah dicampur ke makanan atau minuman. Tinggal tambahkan ke oatmeal, kopi, smoothie, atau teh.

Untuk kayu manis dalam batang utuh, lebih alami dan cocok untuk direbus. Cara penggunaannya, rebus 1–2 batang ke dalam 2 gelas air, kemudian minum 1–2 kali per hari.

Kayu manis dalam ekstrak cair memiliki konsentrasi tinggi, cocok untuk suplemen. Untuk jenis ini, ikuti petunjuk dosis pada label produk.

Ada pula kayu manis yang dikemas dalam suplemen kapsul. Bentuk ini praktis untuk dosis terukur. Akan tetapi, konsultasikan dengan dokter sebelum konsumsi rutin.

Kayu manis Ceylon dalam bentuk bubuk atau batang adalah pilihan terbaik untuk konsumsi harian karena kandungan coumarin-nya yang rendah.

Tips Konsumsi Kayu Manis yang Aman dan Lezat

Kayu manis
Kayu manis. (Pixabay/Santarina81)

  • Campurkan 1/2 sdt bubuk kayu manis ke dalam teh hangat atau kopi.

  • Rebus 1–2 batang kayu manis dalam 500 ml air selama 10–15 menit, minum pagi dan malam.

  • Tambahkan ke dalam smoothie, pancake, atau taburan buah panggang.

  • Campurkan dengan madu untuk manfaat tambahan sebagai antioksidan alami.

Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Meski memiliki berbagai manfaat, ada pula efek samping kayu manis yang perlu diwaspadai. Misalnya keruaskan hati, terutama jika mengonsumsi kayu manis Cassia dalam jumlah besar.

Interaksi obat dengan kayu manis juga dapat memengaruhi kerja obat diabetes, pengencer darah, atau antibiotik. Pada sebagian orang, kayu manis juga bisa menyebabkan iritasi seperti alergi kulit dan mulut.

Untuk itu, selalu konsultasikan dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat rutin.***