- Home
- Sehat
Manfaat Kayu Manis untuk Kolesterol Tinggi: Solusi Jaga Kesehatan Jantung
Bukan sekadar bumbu dapur, kayu manis juga adalah rempah dengan potensi besar dalam menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol secara alami.

SOEAT - Kayu manis, dengan aroma khas dan rasa hangatnya, bukan hanya pemanis alami dalam secangkir teh atau taburan di atas roti panggang. Ia adalah senjata rahasia yang diam-diam bekerja menurunkan kolesterol jahat, menjaga pembuluh darah tetap bersih, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam dunia kesehatan modern yang semakin terbuka terhadap solusi alami, kayu manis muncul sebagai bintang herbal yang tak hanya lezat, tapi juga fungsional. Akan tetapi seperti halnya rempah lain, manfaatnya baru terasa maksimal jika dikonsumsi dengan cara yang tepat dan dalam dosis yang aman.
Bagaimana kayu manis dapat menjadi solusi alami untuk kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung?
Kandungan Aktif Kayu Manis yang Bermanfaat
Kayu manis mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Senyawa yang dimaksud antara lain Cinnamaldehyde, senyawa utama yang memberi aroma khas dan memiliki efek antiinflamasi serta antimikroba.
Ada pula Polifenol dan flavonoid, antioksidan kuat yang membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta coumarin (pada jenis Cassia), yang juga perlu diwaspadai karena dalam dosis tinggi bisa berdampak negatif pada hati.
Bagaimana Kayu Manis Membantu Menurunkan Kolesterol?
Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis secara rutin dapat memberikan efek positif terhadap profil lipid darah. Ia bisa membantu menurunkan kolesterol LDL.
Nilai LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Kayu manis membantu menurunkannya secara alami.
Kayu manis juga dapat meningkatkan kolesterol HDL. HDL berfungsi membawa kolesterol dari pembuluh darah kembali ke hati. Kayu manis membantu menjaga keseimbangannya.
Fungsi lain yakni menurunkan trigliserida. Trigliserida tinggi berisiko menyebabkan penyakit jantung. Kayu manis membantu menurunkannya secara signifikan.
Juga, mengurangi peradangan pembuluh darah: Efek antiinflamasi dari kayu manis membantu menjaga elastisitas dan kebersihan arteri.
Dosis Aman dan Jenis Kayu Manis yang Direkomendasikan
Tidak semua kayu manis diciptakan sama. Ada dua jenis utama kayu manis yang kita kenal, yakni Ceylon dan Cassia.
Kayu manis Ceylon, sering disebut sebagai “true cinnamon”, berasal dari Sri Lanka dan India bagian selatan. Ia diambil dari kulit bagian dalam pohon Cinnamomum verum.
Proses panennya dilakukan dengan hati-hati dan manual, menghasilkan lapisan tipis yang digulung seperti cerutu mini. Warnanya cokelat muda, teksturnya rapuh, dan aromanya lembut serta manis.
Sedangkan kayu Manis Cassia, di sisi lain, berasal dari pohon Cinnamomum cassia yang tumbuh di Tiongkok, Indonesia, dan Vietnam. Kulitnya lebih tebal, keras, dan berwarna cokelat kemerahan. Cassia lebih mudah ditemukan di pasaran karena produksinya lebih masif dan harganya lebih murah.
Kandungan Kimia: Si Manis yang Menyimpan Risiko
Salah satu perbedaan paling penting di antaranya —dan sering diabaikan, adalah kandungan kumarin, senyawa alami yang bisa berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan. Ceylon memiliki kurang lebih 0,004% kandungan kumarin, sedangkan cassia sekitar 1% (hingga 250x lebih tinggi dari Ceylon).
Menurut FeelGoodPal, konsumsi kumarin dalam jumlah besar dapat merusak hati dan ginjal, bahkan berpotensi karsinogenik. Hanya dengan 1–2 sendok teh Cassia per hari, kita bisa melampaui batas aman konsumsi kumarin yang direkomendasikan.
Maka, jika kita rutin menambahkan kayu manis ke kopi, oatmeal, atau smoothies, Ceylon adalah pilihan yang jauh lebih aman.
Cara Konsumsi Kayu Manis untuk Menurunkan Kolesterol
Berikut beberapa cara praktis dan lezat untuk mengonsumsi kayu manis:
Teh kayu manis: Rebus 1 batang kayu manis dalam 300 ml air selama 10 menit. Minum pagi dan malam.
Campuran madu dan kayu manis: 1 sdt bubuk kayu manis + 1 sdm madu dalam air hangat. Minum sebelum sarapan.
Smoothie sehat: Tambahkan 1/2 sdt bubuk kayu manis ke dalam smoothie buah atau sayur.
Taburan makanan: Gunakan sebagai topping pada oatmeal, yogurt, atau roti gandum.
Efek Samping dan Hal yang Perlu Diwaspadai
Meski alami, kayu manis tetap bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Misalnya, kerusakan hati, terutama dari jenis Cassia yang tinggi kumarin.
Interaksi dengan obat-obatan lain juga dapat memengaruhi kerja obat diabetes, pengencer darah, atau statin. Pada sebagian orang, kayu manis juga bisa menyebabkan alergi dan iritasi kulit, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk bubuk kering.***