- Home
- Kulineran
4 Lauk Pendamping Nasi Uduk Terbaik yang Wajib Disajikan
Tanpa kehadiran lauk pauk, nasi uduk hanyalah nasi gurih. Tapi dengan mereka, ia menjelma jadi pengalaman kuliner yang utuh.

SOEAT - Di balik setiap sepiring nasi uduk yang harum dan gurih, selalu ada kisah tentang kebersamaan. Nasi uduk bukanlah makanan yang berdiri sendiri. Ia lebih nikmat disantap bersama "kawan-kawannya".
Uniknya, lauk-lauk ini bukan hanya sekadar pelengkap. Mereka justru memperkuat karakter rasa dari nasi uduk itu sendiri.
Tanpa kehadiran lauk pauk, nasi uduk hanyalah nasi gurih. Tapi dengan mereka, ia menjelma jadi pengalaman kuliner yang utuh.
Jadi, apa saja lauk pauk yang dianggap paling cocok menjadi kawan nasi uduk?
Tempe Orek: Si Manis yang Selalu Dicari
Tempe orek adalah lauk wajib yang hampir tak pernah absen dari sepiring nasi uduk. Potongan tempe digoreng kering lalu ditumis dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan kecap manis.
Hasilnya? Rasa manis-gurih yang melekat di lidah dan tekstur renyah yang kontras dengan lembutnya nasi.
Ada dua versi tempe orek: basah dan kering. Versi basah lebih lembut dan legit, sementara versi kering lebih tahan lama dan cocok untuk bekal. Keduanya sama-sama menggoda dan menjadi favorit lintas generasi.
Bihun Goreng: Pelengkap yang Ringan tapi Mengenyangkan
Bihun goreng mungkin terlihat sederhana, tapi kehadirannya memberi warna dan tekstur yang berbeda. Biasanya dimasak dengan bumbu bawang putih, kecap manis, dan sedikit sayuran seperti kol atau wortel.
Rasanya ringan, sedikit manis, dan sangat cocok untuk menyeimbangkan gurihnya nasi uduk. Tak jarang juga yang menggantinya dengan soun, untuk cita rasa yang lebih ringan.
Bihun juga menjadi pilihan populer karena mudah dibuat dan bisa disajikan dalam jumlah besar. Tak heran jika banyak penjual nasi uduk menyajikannya sebagai pelengkap utama.
Semur Tahu dan Telur: Rasa Rumahan yang Menghangatkan
Semur adalah lauk khas Betawi yang tak pernah gagal menghadirkan rasa nostalgia. Kuahnya yang manis dan kaya rempah seperti pala, kayu manis, dan cengkih meresap sempurna ke dalam tahu dan telur rebus.
Semur memberi kedalaman rasa yang membuat nasi uduk terasa lebih “berisi” dan memuaskan. Apalagi, jika semur ini tercampur dan meresap ke dalam gurihnya nasi uduk.
Beberapa versi juga menambahkan kentang atau jengkol sebagai variasi. Tapi tahu dan telur tetap menjadi kombinasi klasik yang paling dicari.
Telur Dadar Iris: Sederhana tapi Tak Tergantikan
Telur dadar mungkin terdengar biasa, tapi justru di situlah kekuatannya. Dadar tipis yang digoreng dengan daun bawang dan sedikit garam, lalu diiris memanjang, menjadi pelengkap yang ringan namun penting.
Telur dadar ini memberi tekstur lembut dan rasa gurih alami yang menyatu sempurna dengan nasi uduk. Telur dadar juga fleksibel—bisa disajikan sendiri atau dikombinasikan dengan lauk lain seperti sambal kacang atau orek tempe.***