1. Home
  2. Kulineran

Rempah Wajib dalam Tom Yum Asli: Serai, Lengkuas, dan Daun Jeruk

Mereka bukan hanya bumbu pelengkap, melainkan jiwa dari Tom Yum itu sendiri. Tanpa mereka, sup ini kehilangan identitasnya.

Tom yum
Kuah Tom Yum dengan berbagai rempah. (Pixabay)

SOEAT - Tom Yum, sup asam pedas khas Thailand, telah menjadi ikon kuliner Asia Tenggara. Tapi di balik popularitasnya, ada tiga rempah utama yang menjadi fondasi rasa dan aroma: serai, lengkuas, dan daun jeruk purut.

Mereka bukan hanya bumbu pelengkap, melainkan jiwa dari Tom Yum itu sendiri. Tanpa mereka, sup ini kehilangan identitasnya.

Mari kita telusuri lebih dalam, bukan hanya tentang bagaimana mereka digunakan, tapi juga mengapa ketiganya begitu penting dalam membentuk karakter Tom Yum yang autentik.

Serai: Nafas Segar yang Membuka Pintu Rasa

Serai atau sereh
Serai atau sereh. (Pixabay/WonderfulBali)

Serai atau lemongrass, adalah rempah yang paling dulu menyapa saat tutup panci dibuka. Aromanya yang citrusy, bersih, dan menyegarkan langsung membangkitkan selera.

Tapi serai bukan hanya soal aroma. Serai memberikan rasa segar yang khas, menyeimbangkan rasa pedas dan asam dalam kuah Tom Yum. Ia juga membantu menghilangkan bau amis dari seafood.

Cara pakainya yakni gunakan bagian putih batangnya, memarkan agar minyak atsiri keluar maksimal. Jangan dicincang, karena teksturnya berserat dan tidak nyaman dikunyah.

Untuk manfaat kesehatan, serai memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan dipercaya membantu meredakan stres serta memperlancar pencernaan.

Dalam filosofi rasa Thailand, serai adalah pembuka. Ia menyiapkan lidah untuk menerima ledakan rasa berikutnya —seperti prolog dalam sebuah novel yang menggugah.

Lengkuas: Rasa Hangat yang Menyusup Diam-Diam

Lengkuas
Lengkuas. (Wikimedia Commons/Susan Slater)

Lengkuas sering disalahartikan sebagai jahe. Padahal, meski tampak serupa, keduanya memiliki karakter yang sangat berbeda.

Lengkuas memiliki aroma yang lebih tajam, rasa yang lebih bersahaja namun dalam, dan tekstur yang lebih berserat. Lengkuas memberikan rasa hangat dan sedikit pedas yang khas. Ia memperkaya kedalaman rasa kuah dan menambah kompleksitas aroma.

Gunakan rimpang muda, iris tipis atau geprek. Jangan dimakan langsung, karena ia berfungsi sebagai penyedap, bukan isian.

Lengkuas bersifat antiinflamasi, membantu meredakan mual, dan dipercaya memperkuat sistem imun. Lengkuas adalah rempah yang tidak mencolok, tapi kehadirannya begitu terasa.

Daun Jeruk Purut: Sentuhan Akhir yang Mewah

Daun jeruk
Daun jeruk. (Wikimedia Commons/Herusutimbul)

Daun jeruk purut adalah rempah yang memberikan lapisan aroma terakhir. Tajam, citrusy, dan sedikit pahit.

Ia menyempurnakan rasa asam dari jeruk nipis dan menambah dimensi aroma yang membuat Tom Yum begitu khas. Daun jeruk juga memberikan aroma citrus yang kuat dan rasa pahit yang sangat halus. Ia memperkuat rasa asam dan menyegarkan keseluruhan kuah.

Sebelum digunakan, sobek-sobek daunnya agar minyak atsiri keluar. Jangan dicincang atau dimasukkan utuh.

Daun jeruk purut membantu detoksifikasi, menyegarkan sistem pernapasan, dan dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh.

Mengapa Ketiganya Tak Bisa Digantikan?

Tom yum
Tom yum, sup khas Thailand yang terkenal dengan paduan rasa asam dan pedas. (Pexels/Gu Ko)

Ketiga rempah ini bekerja dalam harmoni. Serai membuka rasa, lengkuas menghangatkan, dan daun jeruk menyempurnakan.

Mereka adalah trinitas rasa yang membentuk identitas Tom Yum. Menghilangkan salah satunya akan membuat rasa sup ini timpang.

Beberapa orang mencoba mengganti lengkuas dengan jahe, atau daun jeruk dengan kulit jeruk biasa. Akan tetapi, dalam versi modern seperti Tom Yum Nam Khon (kuah kental), ketiganya tetap menjadi dasar yang tak tergantikan.

Tips Menggunakan Rempah dalam Tom Yum

  • Gunakan rempah segar untuk hasil terbaik. Rempah kering atau bubuk tidak akan memberikan aroma dan rasa yang sama.

  • Masukkan rempah di awal proses perebusan, agar sari dan aromanya larut sempurna dalam kuah.

  • Jangan dimakan langsung, karena rempah ini berfungsi sebagai penyedap, bukan isian.***