1. Home
  2. Kulineran

Apa Itu Tom Yum? Penjelasan Lengkap Sup Pedas Asam Khas Thailand

Sup asam dan pedas ini bukan hanya makanan, melainkan bagian dari identitas budaya yang telah melintasi batas geografis dan generasi.

Tom yum
Tom yum, sup khas Thailand yang terkenal dengan paduan rasa asam dan pedas. (Pexels/Gu Ko)

SOEAT - Aroma harum dari serai dan daun jeruk purut yang mengepul dari semangkuk Tom Yum, seolah menjadi undangan tak tertulis untuk duduk dan menikmati hidangan khas Thailand yang satu ini. Sup ini bukan hanya makanan, melainkan bagian dari identitas budaya yang telah melintasi batas geografis dan generasi.

Tom Yum adalah kisah tentang keseimbangan rasa, tentang bagaimana pedas, asam, gurih, dan segar bisa berdansa dalam satu sajian. Sederhana, namun memikat.

Tapi apa sebenarnya Tom Yum itu? Mengapa ia begitu dicintai, bahkan hingga ke dapur-dapur rumah di luar Thailand? Asal Usul Tom Yum: Dari Sungai Chao Phraya ke Dunia

Tom Yum (atau Tom Yam) berasal dari wilayah tengah Thailand, terutama daerah sekitar Sungai Chao Phraya yang kaya akan hasil laut, terutama udang air tawar. Nama “Tom Yum” sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Thai, “Tom” berarti merebus, dan “Yum” merujuk pada campuran rasa pedas dan asam yang menjadi ciri khas masakan Thailand.

Catatan tertulis pertama tentang sup ini muncul pada tahun 1888, dengan bahan dasar ikan gabus. Namun, varian yang kini paling dikenal —Tom Yum Goong yang menggunakan udang, baru tercatat dalam literatur kuliner pada tahun 1897.

Seiring waktu, Tom Yum berkembang menjadi berbagai versi. Ini menyesuaikan dengan bahan lokal dan selera masyarakat, hingga akhirnya menjadi ikon kuliner Thailand yang mendunia.

Ciri Khas Rasa: Simfoni Rempah dan Kesegaran

Serai
Serai

Apa yang membuat Tom Yum begitu istimewa? Jawabannya terletak pada kompleksitas rasa yang tercipta dari bahan-bahan segar dan teknik memasak yang sederhana namun presisi.

Setiap sendokannya adalah perpaduan harmonis antara serai yang memberikan aroma citrus segar dan menenangkan, lengkuas yang menambah kedalaman rasa pedas hangat, daun jeruk purut yang menyumbang aroma khas dan rasa segar, serta cabai dan bawang putih yang menciptakan sensasi pedas dan gurih.

Ada pula perpaduan antara air jeruk nipis dan kecap ikan, serta kaldu udang atau ayam sebagai fondasi rasa gurih yang kaya.

Kuah Tom Yum bisa hadir dalam dua bentuk utama, yakni Nam Sai alias kuah bening, ringan dan menyegarkan, serta Nam Khon. Kuah ini creamy dengan tambahan santan atau susu evaporasi, memberikan tekstur lembut dan rasa lebih kaya

Tom Yum bukanlah satu rasa tunggal. Ia hadir dalam berbagai bentuk, masing-masing dengan karakteristik unik.

Versi yang paling populer adalah Tom Yum Goong, yang dibuat dari kaldu udang, menghadirkan rasa laut kuat dan segar. Ada pula Tom Yum Gai (ayam), Tom Yum Talay (campuran seafood), Tom Yum Pla (ikan air tawar), Tom Yum Hed (jamur), serta Tom Yum Nam Khon (dengan tambahan santan atau susu evaporasi).

Manfaat Kesehatan: Lezat dan Menyembuhkan

Tom yum
Tom Yum. (Pexels/Nay Nyo)

Di balik rasanya yang menggoda, Tom Yum juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Ini bukan sekadar sup penghangat tubuh, tapi juga ramuan alami yang menyehatkan:

Serai dan daun jeruk purut mengandung antioksidan dan minyak atsiri yang membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan imunitas. Sedangkan lengkuas dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk pencernaan dan pernapasan

Bahan-bahan lainnya, seperti cabai, mengandung capsaicin yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran kalori. Ada pula jeruk nipis yang kaya vitamin C, memperkuat sistem imun dan menyegarkan tubuh.

Kaldu udang atau ayam memberikan protein rendah lemak, yang baik untuk otot dan jaringan tubuh. Tak heran jika Tom Yum sering disebut sebagai “sup penyembuh” di musim hujan atau saat flu menyerang.

Tom Yum dalam Budaya Thailand: Lebih dari Sekadar Makanan

Di Thailand, Tom Yum bukan hanya makanan. Ia juga adalah bagian dari kehidupan.

Sup ini sering disajikan dalam acara keluarga, perayaan, hingga upacara keagamaan. Ia menjadi simbol keramahan dan kehangatan, serta ekspresi cinta dalam bentuk yang paling sederhana: semangkuk sup hangat yang dibuat dengan sepenuh hati.

Di luar negeri, Tom Yum menjadi menu wajib di restoran Thailand dan bahkan menginspirasi produk instan seperti mi YumYum yang populer di Indonesia. Ia telah menjadi duta rasa Thailand yang memperkenalkan kekayaan kuliner negeri Gajah Putih ke seluruh dunia.***