1. Home
  2. Resepedia

Kerang Kukus, Bakar, atau Tumis? Ini Cara Memasak yang Tepat Sesuai Jenisnya

Kukus, bakar, atau tumis? Jawabannya tergantung jenis kerang yang saat ini sedang kita pegang.

Kerang
Kerang. (Pexels/Filipp Romanovski)

SOEAT - Di pasar tradisional, kerang hadir dalam berbagai rupa: kerang hijau yang gemuk, kerang dara yang berdarah merah, kerang bambu yang ramping, hingga kerang simping yang elegan. Masing-masing punya karakter unik, mulai dari tekstur, aroma, hingga cara terbaik untuk mengolahnya.

Salah teknik, kta bisa berakhir bersama kerang yang alot, amis, atau bahkan tidak aman dikonsumsi. Pun dengan memilih bumbu, memasak kerang pun punya aturannya sendiri.

Kukus, bakar, atau tumis? Jawabannya tergantung jenis kerang yang saat ini sedang kita pegang.

Bagaimana memilih metode memasak yang paling cocok untuk tiap jenis kerang? Berikut ulasannya.

Kerang Hijau: Kukus atau Tumis, Keduanya Juara

Kerang
Kerang hijau saus cabai. (Wikimedia Commons/Midori)

Karakter dari kerang hijau adalah berdaging tebal, dan memiliki aroma laut yang kuat. Metode terbaik memasaknya adalah kukus dengan rempah atau tumis saus tiram.

Kerang hijau cocok dikukus bersama jahe, daun salam, dan serai untuk menghilangkan amis dan menjaga kelembutan dagingnya. Jika ingin rasa lebih bold, tumis dengan bawang putih, cabai, dan saus tiram adalah pilihan populer ala warteg.

Tips yang bisa diterapkan adalah, rebus sebentar sebelum ditumis. Hal ini agar tekstur tetap empuk dan bumbu cepat meresap.

Kerang Dara: Rebus dan Kukus untuk Rasa Asli

Kerang
Kerang rebus. (Wikimedia Commons/Dannyjafni)

Karakter dari kerang ini adalah berdarah merah, dan memiliki tekstur kenyal. Metode terbaik untuk memasaknya, yakni rebus dengan rempah, atau kukus untuk sambal cocol.

Kerang dara paling nikmat saat direbus dengan jahe, lengkuas, dan daun salam. Sajikan dengan sambal kacang atau sambal matah.

Metore kukus juga bisa jadi pilihan jika ingin mempertahankan rasa laut yang khas. Jangan lupa untuk membuang kerang yang tidak terbuka setelah direbus, karena itu tanda kerang sudah mati dan tidak layak konsumsi.

Kerang Bambu: Bakar untuk Aroma Asap yang Menggoda

Kerang
Kerang bambu. (Wikimedia Commons/Juan Emilio Prades Bel)

Karakter dari kerang bambu yakni tubuhnya yang amping, dengan cita rasa manis alami.

Metode terbaik untuk kerang ini adalah bakar dengan bumbu Jimbaran atau saus madu. Kerang bambu punya tekstur juicy yang cocok dipanggang.

Olesi dengan campuran saus tomat, madu, bawang putih, dan jeruk lemon, lalu bakar hingga bumbu berbuih dan harum. Jangan lupa untuk merebusnya sebentar sebelum dibakar, agar cangkang terbuka dan bumbu lebih mudah meresap.

Kerang Simping (Scallop): Tumis Mentega atau Panggang Oven

Kerang
Kerang simping atau scallop segar. (Pixabay/MonicaVolpin)

Karakter rasanya lembut, dengan tekstur rasa manis halus. Metode terbaik untuk memasaknya yakni tumis dengan mentega dan bawang putih, atau panggang dengan keju.

Scallop cocok untuk teknik masak cepat seperti tumis atau panggang. Tumis dengan mentega dan bawang putih akan menonjolkan rasa manisnya.

Panggang dengan keju Parmesan dan lemon zest untuk versi restoran. Jangan masak terlalu lama, karena scallop mudah menjadi keras jika overcooked.

Kerang Kupas: Tumis Pedas Manis atau Saus Tiram

Kerang
Daging kerang. (Pixabay/ArturFerreira)

Karakter kerang ini adalah praktis, dan cocok untuk masakan cepat. Metode terbaik memasaknya yakni tumis dengan bumbu aromatik.

Kerang kupas bisa ditumis dengan bawang putih, cabai, saus tiram, dan kecap manis. Gunakan api besar dan waktu singkat agar tetap empuk dan juicy.

Jangan lupa untuk bersihkan dengan air garam dan jeruk nipis sebelum dimasak. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan amis.***