- Home
- Resepedia
Rahasia Marinasi dan Bumbu untuk Sajian Kerang yang Lebih Nikmat
Marinasi dan pemilihan bumbu bukan sekadar langkah tambahan, melainkan kunci utama untuk mengubah kerang dari sekadar seafood menjadi hidangan luar biasa.

SOEAT - Bayangkan sepiring sate kerang dengan bumbu kecap yang meresap sempurna, atau tumis kerang saus tiram yang aromanya memenuhi dapur. Semua itu bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari teknik marinasi yang cermat dan pemilihan bumbu yang tepat.
Di balik cangkang keras dan aroma laut yang khas, kerang menyimpan potensi rasa yang luar biasa, asal tahu rahasianya. Banyak orang menghindari memasak kerang di rumah karena takut amis, alot, atau bumbunya tidak meresap.
Padahal, kerang adalah bahan yang sangat fleksibel dan bisa menjadi sajian luar biasa jika diperlakukan dengan teknik yang tepat. Marinasi dan pemilihan bumbu bukan sekadar langkah tambahan, melainkan kunci utama untuk mengubah kerang dari sekadar seafood menjadi hidangan yang menggugah selera dan membekas di ingatan.
Bagaimana tips dan rahasia dapur agar memarinasi kerang membuatnya empuk, tidak amis, dan bumbunya benar-benar menyatu? Berikut ulasannya.
Mengapa Marinasi Penting untuk Kerang?
Marinasi adalah proses merendam bahan makanan dalam campuran bumbu dan cairan untuk meningkatkan rasa dan tekstur. Untuk kerang, marinasi berfungsi untuk menghilangkan bau amis alami dari laut, dan membantu bumbu meresap ke dalam daging kerang.
Marinasi juga menjaga kelembutan dan juiciness saat dimasak, serta menambah lapisan rasa yang kompleks.
Kerang memiliki tekstur yang sensitif terhadap panas dan aroma yang khas. Tanpa marinasi, bumbu hanya akan menempel di permukaan dan tidak menyatu dengan dagingnya.
Komponen Marinasi yang Efektif untuk Kerang
Marinasi dengan cita rasa asam seperti jeruk nipis, lemon, dan cuma, berfungsi untuk mengempukkan dan menghilangkan bau amis pada telur. Sedangkan marinasi dengan minyak seperti minyak zaitun dan minyak wijen, membantu distribusi bumbu lebih merata pada kerang.
Bumbu aromatik seperti bawang putih, jahe, dan daun jeruk, memberi rasa dan aroma pada kerang. Pun dengan rempah segar seperti ketumbar, kunyit, dan kemiri, yang menambah kompleksitas rasa.
Sementara itu, perpaduan marinasi antara manis dan asin akan menyeimbangkan rasa. Paduan ini biasanya berupa kecap manis, garam, dan saus tiram.
Tipsnya adalah, gunakan perbandingan seimbang antara asam, asin, manis, dan aromatik. Misalnya, 2 sdm air jeruk nipis + 1 sdm kecap manis + 1 sdt saus tiram + bawang putih cincang.
Teknik Marinasi Kerang yang Tepat
Bersihkan kerang terlebih dahulu. Rendam dalam air garam dan perasan jeruk nipis selama 15–30 menit untuk mengangkat lendir dan pasir.
Campurkan bahan marinasi. Gunakan wadah non-logam (plastik food grade atau kaca).
Rendam kerang dalam marinasi. Waktu ideal: 15–30 menit untuk kerang kupas, 1 jam untuk kerang utuh.
Simpan di kulkas selama marinasi. Ini mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran.
Tiriskan sebelum dimasak. Jangan langsung masak dari kondisi dingin—biarkan mencapai suhu ruang agar matang merata.
Rekomendasi Bumbu Marinasi Favorit
Bumbu Kecap Pedas: bawang putih, kecap manis, cabai rawit, air jeruk nipis
Bumbu Saus Tiram: bawang bombay, saus tiram, jahe, daun bawang
Bumbu Rempah Kuning: kunyit, kemiri, bawang merah, lengkuas, daun salam
Bumbu Sambal Matah: bawang merah, cabai rawit, sereh, minyak panas, jeruk limau
Kesalahan Umum dalam Marinasi Kerang
Beberapa kesalahan umum dalam marinasi kerang, misalnya terlalu lama merendam. Hal ini bisa membuat tekstur kerang jadi lembek dan kehilangan rasa asli
Selain itu, penggunaan wadah logam juga menjadi sebuah kesalahan yang umum dilakukan. Wadah logam bisa bereaksi dengan bahan asam dan merusak rasa.
Tidak menyesuaikan waktu marinasi dengan jenis kerang juga merupakan langkah yang keliru. Contoh pengaplikasiannya misalnya, kerang dara dan hijau lebih tebal, butuh waktu lebih lama dibanding kerang kupas.***