- Home
- Sehat
Apakah Ikan Gurame Aman untuk Ibu Hamil? Kandungan Gizi dan Potensi Alergi
Meski gurame tergolong aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

SOEAT - Kehamilan adalah masa ketika setiap suapan makanan menjadi keputusan penting. Apa yang masuk ke tubuh ibu, akan berdampak langsung pada tumbuh kembang janin.
Tak heran jika banyak ibu hamil yang mulai selektif terhadap makanan, terutama makanan laut. Di tengah daftar panjang ikan yang harus dihindari karena kandungan merkuri tinggi, muncul satu pertanyaan menarik: apakah ikan gurame aman untuk ibu hamil?
Ikan air tawar yang satu ini memang populer di meja makan Indonesia, tapi apakah ia juga ramah untuk perut dua jiwa? Artikel ini akan mengupas tuntas kandungan gizi ikan gurame, manfaatnya untuk ibu hamil, serta potensi alergi atau risiko yang perlu diwaspadai.
Kandungan Gizi Ikan Gurame: Kaya Nutrisi, Minim Risiko
Ikan gurame (Osphronemus goramy) adalah ikan air tawar yang kaya akan nutrisi penting. Dalam 100 gram daging gurame, terkandung 19–38 gram protein, asam lemak omega-3 (DHA) yang membantu perkembangan otak dan mata janin, serta vitamin A dan E yang baik untuk kesehatan kulit dan sistem imun.
Ikan gurame juga mengandung zat besi dan fosfor yang mendukung pembentukan sel darah merah dan tulang, serta kalsium dan kalium yang menjaga kesehatan tulang dan jantung. Gurame juga tergolong ikan yang memiliki lemak sehat dan rendah kolesterol -hanya sekitar 55 mg/10 gram.
Kandungan omega-3 dalam gurame memang tidak setinggi salmon, namun cukup untuk mendukung perkembangan sistem saraf janin jika dikonsumsi secara rutin dan seimbang.
Manfaat Ikan Gurame untuk Ibu Hamil
DHA dalam ikan gurame berperan penting dalam pembentukan sistem saraf pusat dan retina janin, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Kandungan zat besi dan protein membantu pembentukan hemoglobin dan jaringan baru, termasuk plasenta.
Vitamin E dan protein dalam gurame membantu regenerasi sel kulit dan memperkuat akar rambut, yang sering mengalami perubahan selama kehamilan. Gurame juga rendah lemak jenuh dan tinggi protein, sehingga cocok untuk ibu hamil yang ingin menjaga berat badan tetap stabil tanpa kekurangan energi.
Kandungan vitamin dan mineral ikan gurame turut mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan luka, misalnya pasca melahirkan.
Potensi Alergi dan Risiko yang Perlu Diwaspadai
Meski gurame tergolong aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti semua jenis ikan, gurame bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang, terutama jika ada riwayat alergi makanan laut dalam keluarga. Gejalanya bisa berupa gatal, ruam, atau gangguan pencernaan ringan.
Kabar baiknya, gurame adalah ikan air tawar yang rendah merkuri, sehingga jauh lebih aman dibandingkan ikan laut besar seperti king mackerel atau swordfish. Pastikan ikan dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit. Hindari konsumsi dalam bentuk mentah atau setengah matang.***