1. Home
  2. Sehat

Apakah Salmon Aman untuk Ibu Hamil? Kandungan Omega-3 dan Tips Konsumsi yang Tepat

Sehat

Salmon bukan hanya aman, tapi juga termasuk superfood yang kaya manfaat bagi ibu dan janin.

Ibu hamil
Kehamilan dan menyusui adalah fase penting dalam kehidupan seorang ibu. Selama periode ini, kebutuhan nutrisi meningkat untuk mendukung kesehatan ibu sekaligus pertumbuhan dan perkembangan bayi. (Pixabay/Tasha)

SOEAT - Kehamilan adalah perjalanan penuh keajaiban. Setiap detik yang berlalu membawa perubahan, baik secara fisik maupun emosional.

Di tengah semua itu, satu hal yang tak boleh luput dari perhatian adalah asupan nutrisi. Apa yang dikonsumsi ibu, akan menjadi bahan baku utama bagi tumbuh kembang janin. Maka tak heran jika banyak ibu hamil mulai lebih selektif dalam memilih makanan, terutama ketika menyangkut makanan laut.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: bolehkah ibu hamil makan salmon? Jawabannya: boleh, bahkan sangat dianjurkan. Asalkan, tahu cara memilih dan mengolahnya dengan tepat.

Salmon bukan hanya aman, tapi juga termasuk superfood yang kaya manfaat bagi ibu dan janin. Mari kita telusuri lebih dalam mengapa salmon layak menjadi bintang di piring makan ibu hamil.

Kandungan Gizi Salmon: Lebih dari Sekadar Ikan Berlemak

Salmon
Salmon. (Pixabay/Barbara Jackson)

Dalam 100 gram salmon segar, terkandung sekitar 22-25 gram protein. Ada pula 2,3 gram kandungan Omega-3 (EPA & DHA), 11 mikrogram Vitamin D, serta menjamin lebih dari 100 persen kebutuhan harian Vitamin B12.

Salmon juga mengandung selenium, kalium, kolin, dan zat besi, yang mendukung sistem imun, pembentukan darah, dan fungsi saraf.

Yang membuat salmon begitu istimewa adalah kandungan asam lemak omega-3 rantai panjang, yaitu DHA dan EPA. Keduanya tidak diproduksi tubuh secara alami, namun sangat penting untuk perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan janin.

Manfaat Salmon untuk Ibu Hamil dan Janin

DHA dalam salmon membantu membentuk koneksi saraf dan retina janin. Studi menunjukkan bahwa bayi dari ibu yang cukup mengonsumsi DHA memiliki kemampuan kognitif dan visual yang lebih baik di tahun pertama kehidupannya.

Sementara itu, Omega-3 membantu memperkuat membran ketuban dan menurunkan risiko persalinan dini hingga 11%. Ini penting, mengingat kelahiran prematur masih menjadi penyebab utama komplikasi neonatal.

Sifat antiinflamasi dari Omega-3 membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan melindungi pembuluh darah rahim. Vitamin D, selenium, dan protein dalam salmon mendukung sistem imun ibu hamil yang cenderung menurun. Kandungan vitamin D dan kalsium juga membantu mencegah osteoporosis dan mendukung pertumbuhan tulang janin.

Omega-3 juga berperan dalam regulasi serotonin, hormon yang memengaruhi suasana hati. Konsumsi salmon secara rutin dapat membantu menjaga mood ibu hamil dan menurunkan risiko baby blues.

Apakah Salmon Aman untuk Ibu Hamil?

Jawabannya: ya, sangat aman, selama dikonsumsi dengan cara yang benar. Salmon termasuk ikan laut rendah merkuri, sehingga direkomendasikan oleh FDA dan berbagai organisasi kesehatan dunia.

Salmon
Salmon. (Pixabay/Wow_Pho)

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Porsi Aman: 2–3 porsi per minggu (sekitar 227–340 gram)

  • Hindari salmon mentah: seperti sashimi atau sushi, karena berisiko membawa bakteri Listeria

  • Pastikan salmon dimasak matang sempurna: suhu internal minimal 63°C

  • Hindari salmon asap dingin (cold-smoked) kecuali sudah dipasteurisasi atau dimasak ulang

  • Pilih salmon dari sumber terpercaya: segar, tidak berbau amis, dan berwarna cerah

Tips Menyajikan Salmon Sehat untuk Ibu Hamil

  • Panggang dengan lemon dan rosemary: minim minyak, kaya rasa

  • Kukus dengan jahe dan sayuran hijau: ringan dan menenangkan

  • Sup salmon dengan kentang dan wortel: hangat, bergizi, dan mengenyangkan

  • Tumis salmon dengan brokoli dan paprika: kaya serat dan antioksidan

  • Hindari menggoreng dengan minyak berlebih atau menambahkan saus tinggi gula dan garam. Gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa sebagai alternatif sehat.***