1. Home
  2. Sehat

Apakah Ubi Cilembu Bagus untuk Diet? Ungkap Fakta Kalori dan Manfaatnya

Sehat

Ubi manis asal Sumedang ini bukan hanya terkenal karena rasa legitnya yang khas saat dipanggang, tapi juga karena kandungan nutrisinya yang mengesankan.

Ubi cilembu
Ubi cilembu di etalase. (Wikimedia Commons/Astari28)

SOEAT - Dalam dunia diet yang penuh larangan dan hitung-hitungan kalori, menemukan makanan yang bisa memanjakan lidah sekaligus mendukung penurunan berat badan adalah seperti menemukan harta karun. Dan di antara deretan makanan sehat yang mulai naik daun, ubi Cilembu muncul sebagai kandidat kuat.

Ubi manis asal Sumedang ini bukan hanya terkenal karena rasa legitnya yang khas saat dipanggang, tapi juga karena kandungan nutrisinya yang mengesankan. Tapi, benarkah ubi Cilembu cocok untuk diet?

Apakah kandungan gulanya tidak terlalu tinggi? Dan bagaimana cara mengonsumsinya agar tetap sehat?

Apa Itu Ubi Cilembu?

Ubi cilembu
Ubi cilembu matang. (Wikimedia Commons/Pinerineks)

Ubi Cilembu adalah varietas ubi jalar lokal dari Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat. Ciri khasnya adalah rasa manis alami yang semakin kuat saat dipanggang, karena kandungan gulanya berubah menjadi karamel.

Teksturnya lembut, warnanya oranye keemasan, dan aromanya menggoda. Tak heran jika ia dijuluki “ubi madu”.

Kandungan Kalori dan Gizi Ubi Cilembu

Menurut beberapa literasi, disebutkan bahwa 100 gram ubi Cilembu panggang mengandung sekitar 86-90 kkal kalori, 20-21 gram karbohidrat, 3-6 gram serat, 1,5-2 gram protein, kurang dari 0,5 gram lemak, 769 persen kebutuhan harian Vitamin A, 11 persen dari kebutuhan harian Kalium, serta memiliki antioksidan tinggi, terutama beta-karoten.

Dibandingkan nasi putih yang mengandung sekitar 175 kkal per 100 gram, ubi Cilembu jelas lebih rendah kalori dan lebih tinggi serat. Ini menjadikannya pilihan karbohidrat kompleks yang lebih sehat.

Manfaat Ubi Cilembu untuk Diet

Ubi cilembu
Ubi bakar cileumbu. (Wikimedia Commons/DARMAS SB 9)

Kandungan serat larut dalam ubi membantu memperlambat pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Ini sangat membantu dalam mengontrol nafsu makan dan mencegah ngemil berlebihan.

Dengan hanya sekitar 86 kkal per 100 gram dan hampir tanpa lemak, ubi Cilembu cocok untuk diet rendah kalori. Bahkan jika dipanggang tanpa tambahan gula atau mentega, rasanya tetap manis alami.

Rebusan ubi Cilembu juga memiliki indeks glikemik (GI) sekitar 46, jauh lebih rendah dibanding versi panggang yang bisa mencapai 90-an. GI rendah membantu menjaga kestabilan gula darah dan mencegah lonjakan insulin.

Beta-karoten dalam ubi Cilembu diubah menjadi vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem imun. Antioksidannya juga membantu melawan radikal bebas dan peradangan.

Sementara itu, kandungan vitamin B6, C, dan kalium dalam ubi membantu metabolisme energi, menjaga tekanan darah, dan mendukung fungsi otot serta saraf.

Cara Konsumsi yang Tepat untuk Diet

Untuk menjadikan ubi Cilembu sebagai salah satu medium hidup sehat, kita harus jeli memilih metode memasak sehat. Rebus atau kukus lebih baik daripada menggoreng. Panggang boleh, tapi tanpa tambahan gula atau mentega.

Meski sehat, ubi juga tetap mengandung karbohidrat. Batasi konsumsi sekitar 100–150 gram per porsi.

Jangan lupa untuk mengombinasikan ubi Cilembu dengan protein dan sayur. Untuk menu seimbang, padukan ubi dengan telur rebus, dada ayam panggang, atau tumis sayuran hijau.***