1. Home
  2. Sehat

Manfaat Kolagen dari Kulit Salmon: Rahasia Kulit Cerah dan Awet Muda dari Sumber Alami

Sehat

Salah satu sumber kolagen terbaik yang semakin dilirik adalah kulit salmon, bagian yang selama ini dianggap limbah dapur, namun menyimpan potensi luar biasa.

Kulit
Ilustrasi kulit sehat. (Pixabay/office469)

SOEAT - Di balik kulit ikan yang sering kita buang tanpa pikir panjang, tersembunyi rahasia kecantikan yang telah lama dikenal dalam dunia ilmiah: kolagen dari kulit salmon. Bukan sekadar tren kecantikan, ini adalah warisan biologis dari laut dingin yang mampu memperlambat waktu dan mengembalikan cahaya alami kulit.

Dalam dunia kecantikan modern, kolagen telah menjadi kata kunci yang tak asing lagi. Ia hadir dalam bentuk suplemen, krim, hingga suntikan, menjanjikan kulit yang lebih kencang, lembap, dan awet muda.

Salah satu sumber kolagen terbaik yang kini semakin dilirik adalah kulit salmon, bagian yang selama ini dianggap limbah dapur, namun ternyata menyimpan potensi luar biasa.

Apa Itu Kolagen dan Mengapa Kita Kehilangan Seiring Waktu?

Kulit sehat.
Ilustrasi kulit sehat. (Pixabay/White Daemon)

Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh manusia, menyusun sekitar 75% dari jaringan kulit. Ia berfungsi sebagai “jaring penyangga” yang menjaga kulit tetap kencang, elastis, dan terhidrasi.

Sayangnya, produksi kolagen alami mulai menurun sejak usia 25 tahun dan terus berkurang sekitar 1% setiap tahunnya. Akibatnya, kulit mulai kehilangan elastisitas, muncul garis halus, kerutan, dan tampak kusam.

Inilah mengapa suplementasi kolagen, terutama dari sumber alami dan bioaktif seperti kulit salmon, menjadi penting untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit.

Mengapa Kulit Salmon?

Kulit salmon mengandung kolagen tipe I dalam konsentrasi tinggi, jenis kolagen yang paling banyak ditemukan di kulit manusia. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Marine Drugs Journal, kolagen dari kulit salmon memiliki struktur rantai peptida yang lebih pendek dan lebih mudah diserap tubuh dibandingkan kolagen dari sapi atau babi.

Selain itu, kolagen dari kulit salmon juga mengandung asam amino esensial seperti glisin, prolin, dan hidroksiprolin, komponen penting dalam pembentukan jaringan kulit baru dan perbaikan sel yang rusak. Tak hanya itu, kulit salmon juga kaya akan astaxanthin, antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV.

Manfaat Kolagen Kulit Salmon untuk Kesehatan Kulit

Salmon
Kulit salmon ternyata memiliki kandungan kolagen alami yang menyehatkan bagi kulit. (Pixabay/Tsarlee)

Kolagen membantu memperkuat struktur dermis dan menjaga kulit tetap lentur. Konsumsi rutin kolagen dari kulit salmon terbukti meningkatkan elastisitas kulit hingga 40% dalam 8 minggu menurut uji klinis di Jepang.

Dengan merangsang produksi kolagen alami, kulit menjadi lebih padat dan halus. Penelitian menunjukkan bahwa kolagen ikan dapat mengurangi kedalaman kerutan secara signifikan setelah 12 minggu konsumsi.

Astaxanthin dalam kulit salmon juga membantu menghambat produksi melanin berlebih dan mempercepat regenerasi sel, sehingga kulit tampak lebih cerah dan merata. Seperti diketahui, kolagen bekerja seperti spons yang mengikat air di jaringan kulit. Ini membantu menjaga kelembapan dan mencegah kulit kering dan bersisik.

Lebih lanjut, kolagen dari kulit salmon juga berperan dalam mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak, menjadikannya pilihan ideal untuk perawatan pasca jerawat atau bekas luka.

Cara Mendapatkan Kolagen dari Kulit Salmon

Rebus kulit salmon dengan air, cuka apel, dan sedikit garam selama 4–6 jam untuk mengekstrak kolagen secara alami. Kaldu ini bisa diminum langsung atau dijadikan dasar sup.

Kolagen hidrolisat dari kulit salmon, kini juga tersedia dalam bentuk bubuk atau kapsul, hasil ekstraksi dan hidrolisis kulit salmon yang telah diformulasikan agar mudah diserap tubuh. Atau, ada pula produk skincare berbasis DNA salmon yang selama ini kita akrabi.

DNA salmon, yang diekstrak dari sperma atau kulit ikan, terbukti merangsang produksi kolagen dan elastin saat diaplikasikan secara topikal. Banyak serum dan krim wajah kini mengandung bahan ini sebagai agen anti-aging.

Apakah aman? Menurut berbagai studi dermatologis, kolagen dari kulit salmon umumnya aman dikonsumsi dan digunakan secara topikal. Namun, bagi individu dengan alergi ikan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi atau menggunakan produk berbasis salmon.***