1. Home
  2. Sehat

Manfaat Minyak Ikan Salmon untuk Kesehatan Jantung: Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah

Sehat

Minyak ikan salmon adalah ekstrak lemak sehat yang diperoleh dari jaringan ikan salmon, terutama jenis liar dari perairan dingin.

Minyak goreng.
Ilustrasi minyak untuk menggoreng. (Pixabay/Congerdesign)

SOEAT - Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan pola makan tinggi lemak jenuh, penyakit jantung menjadi momok yang semakin nyata. Menurut WHO, penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.

Di balik ancaman itu, ada solusi sederhana yang bisa dimulai dari dapur: konsumsi rutin minyak ikan salmon. Minyak ikan salmon adalah ekstrak lemak sehat yang diperoleh dari jaringan ikan salmon, terutama jenis liar dari perairan dingin.

Kandungan utamanya adalah asam lemak omega-3, khususnya EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid), dua senyawa yang telah terbukti secara ilmiah memiliki efek protektif terhadap sistem kardiovaskular. Apa saja manfaatnya?

Menurunkan Kolesterol Jahat, Meningkatkan Kolesterol Baik

Salah satu manfaat utama minyak ikan salmon adalah kemampuannya menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang dikenal sebagai “kolesterol jahat”. Trigliserida tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, mempersempit aliran darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung.

EPA dan DHA bekerja dengan meningkatkan produksi HDL (high-density lipoprotein), atau “kolesterol baik”, yang membantu mengangkut lemak dari pembuluh darah kembali ke hati untuk dibuang. Dalam sebuah studi, konsumsi 1 gram omega-3 per hari dapat menurunkan kadar trigliserida hingga 25%.

Menstabilkan Tekanan Darah dan Mencegah Hipertensi

Tekanan darah tinggi adalah “silent killer” yang sering tidak menunjukkan gejala hingga terlambat. Minyak ikan salmon membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengurangi peradangan di dinding arteri.

Kandungan omega-3 dalam minyak ini juga membantu menghambat produksi zat vasokonstriktor (penyempit pembuluh darah) dan meningkatkan pelepasan oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan.

Perlindungan Menyeluruh untuk Jantung

Penyakit jantung.
Ilustrasi gangguan fungsi jantung. (Pexels)

Tak hanya menurunkan kolesterol dan tekanan darah, minyak ikan salmon juga memperlambat pembentukan plak di arteri, mengurangi risiko aritmia (gangguan irama jantung), dan menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung dan stroke.

Kombinasi antara efek anti-inflamasi, anti-trombotik, dan peningkatan profil lipid menjadikan minyak ikan salmon sebagai salah satu suplemen alami paling efektif untuk menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.

Cara Konsumsi yang Disarankan

Minyak ikan salmon tersedia dalam bentuk kapsul, cair, atau bisa diperoleh langsung dari konsumsi ikan salmon segar. Dosis umum yang direkomendasikan adalah 1–2 gram omega-3 per hari, tergantung kebutuhan dan kondisi kesehatan. Pastikan memilih produk yang telah terdaftar di BPOM dan memiliki sertifikasi kualitas.

Jadi, merawat jantung bukan soal menunggu usia senja. Justru sejak muda, kita bisa mulai dengan langkah kecil yang berdampak besar, seperti menambahkan minyak ikan salmon ke dalam pola makan harian. Karena jantung yang sehat bukan hanya soal umur panjang, tapi juga tentang kualitas hidup yang lebih baik.***