5 Variasi Cireng Kekinian dan Unik, Cocok jadi Ide Jualan

SOEAT - Cireng adalah salah satu jajanan khas Bandung yang sangat digemari banyak orang. Terbuat dari tepung tapioca atau aci, cireng memiliki tekstur yang kenyal pada bagian dalam dan renyah pada bagian luar.

Pada awal kemunculannya, cireng disajikan polos tanpa adanya isian. Biasanya, cireng disantap dengan saus sambal yang sederhana.

Namun, seiring berkembangnya zaman, berbagai variasi cireng yang unik mulai bermunculan. Lantas apa saja variasi cireng yang unik, dan cocok dijadikan camilan di rumah maupun ide jualan?

1. Cireng Bakar

Berbeda dari cireng pada umumnya, cireng ini dimasak dengan cara dibakar. Cireng bakar pun bisa menjadi alternatif cireng yang lebih ringan dan tentunya minim minyak.

Caranya cukup mudah, cukup bakar cireng yang sudah dibentuk di atas teflon atau alas pemanggang, lalu olesi dengan bumbu seperti saus barbeque, sambal kacang atau sambal manis pedas.

Hasilnya, cireng akan memiliki aroma khas panggangan. Selain itu, cita rasa cireng akan tetap nikmat meski tanpa digoreng.

2. Cireng Isi Kimchi

Cireng isi kimchi merupakan perpaduan rasa lokal dan kuliner Korea. Kimchi adalah sayuran fermentasi khas Korea yang bercita rasa asam dan pedas, memberi rasa kontras yang menarik saat dibungkus dalam adonan cireng.

Saat digoreng, cireng tetap kenyal di luar. Sementara kimchi sebagai isian akan memberi rasa yang tajam, menyegarkan, dan sedikit asam.

3. Cireng Bumbu Rujak

Meskipun bukan hal baru, cireng bumbu rujak tetap menjadi primadona di kalangan pencinta jajanan khas Bandung ini.

Bumbu rujak yang terbuat dari cabai, gula merah, dan asam jawa memberikan rasa yang segar dan menggigit.

Biasanya, cireng disajikan dalam bentuk kecil-kecil tanpa isian, lalu disiram atau dicocol ke dalam bumbu rujak. Varian ini sangat cocok bagi pencinta makanan pedas dan asam.

4. Cireng Isi Sambal Matah

Salah satu variasi unik yang bisa dicoba adalah cireng isi sambal matah. Sambal matah yang berasal dari Bali terkenal dengan cita rasa segar dan pedas, berkat kombinasi irisan bawang merah, cabai rawit, serai, dan minyak kelapa.

Saat dijadikan isian cireng, sambal matah bisa memberikan kejutan rasa yang menyegarkan dan berbeda dari kebanyakan isian lainnya.

Alternatif lainnya, cireng bisa dicocol ke sambal matah. Tekstur kenyal dari cireng berpadu harmonis dengan segarnya sambal khas Bali itu.

5. Cireng Isi Keju Mozzarella

Cireng isi keju mozzarella adalah salah satu varian modern yang banyak diminati saat ini.

Isian keju yang meleleh saat digigit memberi sensasi lumer yang berpadu sempurna dengan kulit cireng yang garing.

Keju mozzarella yang lembut dan gurih memberikan sentuhan rasa yang lebih creamy dibandingkan cireng klasik.***