Cara Bikin Es Kopi Susu ala Kafe di Rumah Tanpa Mesin Espresso

SOEAT - Di balik segelas es kopi susu yang tampak sederhana, tersembunyi seni meracik yang tak kalah kompleks dari lukisan di atas kanvas. Ia bukan sekadar campuran kopi, susu, dan es batu. Ia adalah harmoni antara rasa pahit yang tegas, manis yang membelai lidah, dan tekstur creamy yang memanjakan tenggorokan.

Tak heran jika banyak orang rela antre di kafe demi menyeruputnya. Tapi, bagaimana jika kita bisa menciptakan kenikmatan itu sendiri di rumah? Tanpa mesin espresso, tanpa alat mahal, hanya dengan bahan sederhana dan teknik yang tepat?

Kenapa tidak? Bahkan lebih dari itu, kita bisa menyesuaikan rasa sesuai selera, bereksperimen dengan bahan, dan menciptakan versi es kopi susu yang benar-benar “aku banget.” Yuk, kita mulai!

Pilih Kopi yang Tepat

Tanpa mesin espresso, kita tetap bisa menghasilkan kopi yang kuat dan berkarakter. Pilihannya antara lain moka pot, alat klasik yang menghasilkan kopi pekat mirip espresso.

Caranya, gunakan biji kopi medium-dark roast dengan gilingan halus. Rasanya bold, cocok untuk es kopi susu.

Bisa juga dengan menggunakan teknik french press. Metode ini cocok untuk menghasilkan kopi dengan body tebal dan rasa yang lebih earthy. Gunakan gilingan kasar dan seduh selama 4 menit.

Atau, bisa juga dengan manual brew seperti V60 dan Kalita. Jika suka kopi dengan rasa lebih clean dan ringan, metode ini bisa jadi pilihan.

Terakhir, bisa juga dengan menggunakan kopi instan berkualitas. Ini menjadi pilihan praktis, tapi pilih yang tanpa ampas dan punya karakter rasa kuat. Beberapa merek lokal kini menawarkan kopi instan dengan profil rasa yang mendekati kopi seduh.

Tips nya adalah gunakan rasio 1:12 hingga 1:15 antara kopi dan air untuk hasil yang seimbang. Misalnya, 20 gram kopi untuk 240–300 ml air.

Susu: Penyeimbang Rasa yang Tak Kalah Penting

Susu bukan hanya pelengkap, tapi penentu tekstur dan keseimbangan rasa. Pilihan terbaik adalah susu full cream UHT yang memberikan rasa creamy dan manis alami. Cocok untuk kita yang ingin rasa klasik ala kafe.

Atau, bisa juga menggunakan susu oat. Ini merupakan alternatif nabati yang creamy dan netral. Cocok untuk vegan atau yang intoleran laktosa.

Susu evaporasi atau kental manis juga bisa digunakan untuk rasa lebih bold dan legit, bisa digunakan sebagai pemanis sekaligus penambah body. Pastikan susu dalam kondisi dingin agar tidak mencairkan es terlalu cepat.

Gula Cair: Rahasia Manis yang Menyatu Sempurna

Gunakan gula cair seperti gula aren cair, yang memberikan aroma karamel dan rasa khas yang earthy. Atau, bisa juga dengan menggunakan simple syrup, berupa campuran gula pasir dan air dengan perbandingan 1:1, yang direbus hingga larut.

Sirup rasa seperti vanila dan hazelnut juga bisa digunakan untuk sentuhan rasa yang lebih playful. Gula cair lebih mudah larut dalam kopi dingin dibanding gula pasir, sehingga rasa lebih merata.

Es Batu dan Komposisi Ideal

Gunakan es batu dari air matang agar tidak memengaruhi rasa. Untuk hasil maksimal, buat es batu dari kopi seduhan agar saat mencair, rasa kopi justru semakin kuat, bukan sebaliknya.

Berikut formula dasar yang bisa kita sesuaikan. 

Bahan-bahan:

• 60 ml kopi pekat (dari moka pot atau seduhan manual)

• 30 ml gula aren cair

• 120 ml susu full cream dingin

• Es batu secukupnya

Langkah:

1. Tuang gula aren ke dasar gelas.

2. Tambahkan es batu hingga ¾ gelas.

3. Tuang kopi secara perlahan.

4. Tambahkan susu dingin di atasnya.

5. Aduk sebelum diminum, atau biarkan gradasi warnanya jadi daya tarik visual.

Oh ya, jangan lupa untuk gunakan gelas bening agar tampilan gradasi kopi-susu terlihat menggoda. Tambahkan krimer bubuk jika ingin rasa lebih creamy tanpa menambah volume susu.

Untuk stok 2-3 hari ke depan, simpan kopi seduhan dalam botol kaca di kulkas. Bisa juga bereksperimen dengan topping seperti whipped cream, bubuk kayu manis, atau bahkan sedikit garam laut untuk efek rasa yang lebih kompleks.***