Inovasi Resep Oncom Kekinian: dari Burger Vegan hingga Pizza Topping Lokal

SOEAT - Di tengah gempuran tren kuliner global, siapa sangka bahwa oncom -fermentasi sederhana dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah, mampu mencuri perhatian generasi baru. Dulu dianggap makanan “kampung” yang hanya cocok ditumis atau dibakar, kini oncom tampil percaya diri di atas roti burger, bersanding dengan keju mozzarella di atas pizza, bahkan menyusup ke dalam sushi roll dan risotto.

Terbukti, oncom bukan lagi sekadar pelengkap nasi tutug, tapi telah berevolusi menjadi simbol kreativitas kuliner lokal yang berani tampil beda. Inilah bukti bahwa warisan rasa tak harus ketinggalan zaman, asal diolah dengan imajinasi dan keberanian.

Oncom adalah produk fermentasi khas Jawa Barat yang dibuat dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah menggunakan kapang seperti Neurospora sitophila (oncom merah) atau Rhizopus oligosporus (oncom hitam). Selain kaya protein nabati, oncom juga mengandung serat, vitamin B kompleks, dan antioksidan alami.

Kandungan probiotiknya menjadikannya ramah untuk pencernaan dan cocok sebagai alternatif daging dalam pola makan vegetarian atau vegan. Berikut adalah ide agar oncom cocok disandingkan dengan kuliner modern.

Burger Oncom – Alternatif Vegan yang Gurih dan Ramah Lingkungan

Burger oncom adalah jawaban lokal atas tren plant-based food. Patty-nya dibuat dari campuran oncom yang dihancurkan, telur (atau pengganti telur untuk versi vegan), tepung sagu, dan bumbu seperti pala, merica, dan garam.

Setelah dibentuk pipih, patty dipanggang hingga kecokelatan dan disusun bersama selada, tomat, keju vegan, dan saus sambal di antara dua roti burger.

Selain rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut, burger oncom juga lebih rendah lemak dan jejak karbonnya jauh lebih kecil dibanding burger daging. Cocok untuk kamu yang ingin makan enak tanpa rasa bersalah.

Pizza Oncom – Fusion Italia-Sunda yang Tak Terduga

Siapa bilang topping pizza harus selalu pepperoni atau jamur? Di tangan kreatif para home cook, oncom bisa menjadi topping pizza yang menggoda.

Oncom ditumis terlebih dahulu dengan daun kemangi, kencur, dan bumbu merah, lalu disebar di atas adonan pizza bersama keju mozzarella dan saus tomat. Hasilnya? Perpaduan rasa gurih, pedas, dan aroma khas yang bikin nagih.

Pizza oncom ini bukan hanya lezat, tapi juga menjadi bentuk nyata dari kuliner lintas budaya yang tetap menghormati akar lokal.

Oncom Sushi Roll – Ketika Jepang Bertemu Priangan

Inovasi ini mungkin terdengar nyeleneh, tapi oncom ternyata cocok juga dijadikan isian sushi. Oncom ditumis kering dengan cabai dan daun bawang, lalu digulung bersama nasi dan nori.

Tambahan irisan mentimun atau wortel memberi tekstur segar yang kontras dengan rasa gurih oncom. Sushi roll oncom ini bisa menjadi pilihan menarik untuk menu katering, bekal anak, atau bahkan sajian fusion di restoran modern.

Risotto Oncom – Kreasi Berani yang Menghangatkan

Risotto biasanya menggunakan kaldu ayam dan keju parmesan, tapi versi lokal ini menggantinya dengan kaldu sayur dan tumisan oncom. Oncom memberikan rasa umami alami yang memperkaya nasi arborio yang lembut dan creamy.

Tambahan daun kemangi atau leunca bisa memberi sentuhan khas Sunda yang tak terlupakan.

Oncom Chips dan Bola-Bola Goreng – Camilan Kekinian yang Renyah

Untuk kita yang suka ngemil, oncom juga bisa diolah menjadi keripik atau bola-bola goreng. Oncom dihancurkan, dicampur tepung dan bumbu, lalu digoreng hingga renyah.

Cocok untuk teman nonton atau oleh-oleh khas Bandung yang beda dari biasanya.***