Rahasia Bikin Cakue Tahan Lama dan Tidak Bantat

SOEAT - Cakue mungkin terlihat sederhana. Tapi di balik tampilannya yang polos, tersimpan tantangan dapur yang tak bisa diremehkan.

Banyak yang mencoba membuat cakue di rumah, tapi berakhir dengan hasil bantat, keras, atau cepat lembek. Padahal, cakue yang sempurna harus mengembang tinggi, berongga, dan tetap renyah meski sudah dingin.

Rahasianya? Bukan hanya soal resep, tapi juga teknik fermentasi, pemilihan bahan, dan cara penyimpanan yang tepat. Bagaimana sebenarnya rahasia dapur para pedagang kaki lima yang sukses bikin cakue tahan lama dan anti bantat?

Gunakan Kombinasi Ragi dan Baking Powder

Jangan campur semua bahan sekaligus. Buat adonan biang terlebih dahulu dari ragi, gula, dan air.

Ragi membantu proses fermentasi dan pembentukan rongga udara dalam adonan. Sedangkan baking powder memberi dorongan ekstra saat digoreng agar cakue mengembang sempurna.

Gunakan ragi aktif dan baking powder double acting untuk hasil maksimal. Gunakan tepung terigu protein tinggi agar adonan lebih elastis dan mengembang.

Kemudian, uleni adonan hingga kalis dan elastis. Adonan yang kalis akan menghasilkan tekstur lentur dan tidak mudah sobek saat digoreng.

Uleni selama 15–30 menit hingga adonan tidak lengket dan bisa ditarik tanpa putus. Tambahkan sedikit minyak saat menguleni agar adonan lebih elastis dan tidak kering.

Istirahatkan Adonan dan Teknik Menggoreng Tepat

Diamkan adonan minimal 3–4 jam agar gluten berkembang sempurna. Untuk hasil terbaik, fermentasi semalaman di kulkas bisa membuat cakue lebih tahan lama dan berongga.

Tutup adonan dengan plastik wrap agar tidak kering dan tetap lembap.

Saat menggoreng, gunakan minyak banyak dan suhu stabil sekitar 180°C (deep frying). Hindari minyak yang terlalu dingin atau terlalu panas saat menggoreng.

Goreng cakue satu per satu agar tidak saling menempel dan punya ruang untuk mengembang. Jangan terlalu sering dibalik. Cukup sekali agar bentuk tetap cantik dan matang merata.

Cara Menyimpan Cakue Agar Tahan Lama

Biarkan cakue benar-benar dingin sebelum disimpan. Simpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang untuk konsumsi dalam 1–2 hari.

Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan cakue dan panaskan kembali dengan oven atau air fryer saat akan disajikan.***