1. Home
  2. Sehat

Chia Seed untuk Diabetes: Benarkah Bisa Stabilkan Gula Darah?

Sehat

Chia seed memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi.

Chia seeds.
Chia seed, salah satu solusi alami untuk membantu menjaga keseimbangan gula darah. (Pexels/Jubair Bin Iqbal)

SOEAT - Diabetes adalah salah satu tantangan kesehatan terbesar di dunia saat ini. Mengelola kadar gula darah dengan baik menjadi kunci utama bagi penderita diabetes agar tetap sehat dan terhindar dari komplikasi serius.

Untuk itu, banyak orang mencari solusi alami untuk membantu menjaga keseimbangan gula darah. Salah satu bahan yang semakin populer adalah chia seed.

Biji kecil ini telah lama dikenal sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Kaya akan serat, protein, dan asam lemak omega-3, chia seed dipercaya memiliki manfaat dalam mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Tapi, benarkah chia seed bisa membantu penderita diabetes? Bagaimana cara terbaik mengonsumsinya agar manfaatnya optimal?

Manfaat Chia Seed untuk Penderita Diabetes

Chia seeds.
Chia seed. Meski memiliki segudang manfaat, kita juga harus memperhatikan dosis dan cara konsumsi chia seed yang benar. (Pixabay/Nikitozawr)

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa chia seed memiliki beberapa manfaat utama bagi penderita diabetes. Chia seed memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. Ini menjadikannya pilihan yang aman bagi penderita diabetes yang perlu menjaga kestabilan kadar gula darah.

Serat dalam chia seed membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Konsumsi rutin chia seed dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.

Penderita diabetes sering kali memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung. Chia seed terbukti dapat meningkatkan kadar HDL (lemak baik) dan menurunkan LDL (lemak jahat), yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

Sementara itu, berat badan berlebih dapat memperburuk kondisi diabetes. Chia seed membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori dan mendukung manajemen berat badan.

Asam lemak omega-3 dalam chia seed juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Ini sangat penting bagi penderita diabetes yang rentan terhadap komplikasi kardiovaskular.

Cara Konsumsi Chia Seed untuk Penderita Diabetes

Chia seeds.
Chia seed bisa ditambahkan ke dalam smoothie, yogurt, oatmeal, salad, atau makanan lain untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisi. (Pixabay/Waichi2021)

Agar manfaatnya optimal, chia seed harus dikonsumsi dengan cara yang benar. Beberapa di antaranya yakni rendam sebelum dikonsumsi.

Chia seed menyerap air dan membentuk gel alami. Merendamnya selama 15-30 menit sebelum dikonsumsi membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Chia seed bisa ditambahkan ke dalam smoothie, yogurt, oatmeal, atau salad untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisi dalam makanan. Karena chia seed menyerap banyak air, penting untuk mengonsumsinya dengan cukup cairan agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan.

Untuk penderita diabetes, dosis yang dianjurkan adalah 1-2 sendok makan (15-30 gram) per hari. Mulailah dengan dosis kecil dan tingkatkan secara bertahap sesuai dengan respons tubuh.***