- Home
- Sehat
Efek Samping Leunca Mentah dan Batasan Konsumsi Harian: Waspada Bahaya Jika Berlebihan
Leunca boleh saja memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang serius.

SOEAT - Leunca (Solanum nigrum) sering dianggap sebagai lalapan sederhana yang menambah cita rasa hidangan. Namun, di balik manfaatnya sebagai sumber antioksidan dan nutrisi, konsumsi leunca mentah dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.
Pada umumnya, leunca tidak akan menyebabkan efek samping yang merugikan selama tidak dikonsumsi secara berlebihan. Namun, pada kondisi tertentu, konsumsi leunca bisa menimbulkan efek samping tertentu.
Seperti halnya makanan lain, keseimbangan adalah kunci. Mengonsumsi leunca tanpa memperhatikan batasan harian bisa berisiko bagi kesehatan, terutama karena kandungan senyawa alami yang ada di dalamnya.
Leunca mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti solanin dan saponin, yang dalam jumlah kecil dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, efek neurologis, dan bahkan berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, memahami batas aman konsumsi leunca sangat penting agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Kandungan Senyawa Beracun dalam Leunca
Leunca mengandung solanin, senyawa alami yang juga ditemukan dalam kentang dan tomat. Dalam jumlah kecil, solanin tidak berbahaya, tetapi jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan gangguan saraf seperti pusing dan tremor.
Selain itu, saponin dalam leunca juga dapat mengganggu sistem pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Gangguan Sistem Saraf dan risiko alergi
Solanin dalam leunca dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan sakit kepala, pusing, bahkan halusinasi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Pada kasus yang lebih serius, konsumsi leunca yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kejang dan gangguan koordinasi tubuh.
Beberapa orang juga mungkin mengalami reaksi alergi terhadap leunca, terutama mereka yang sensitif terhadap tanaman dari keluarga Solanaceae, seperti tomat dan terong. Gejala alergi bisa berupa ruam, gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas.
Selain itu, leunca dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah dan obat kolesterol, sehingga perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Batasan Konsumsi Harian yang Aman
Agar tetap mendapatkan manfaat leunca tanpa risiko efek samping, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 100 gram leunca per hari. Jika ingin mengonsumsinya dalam jumlah lebih besar, sebaiknya leunca dimasak terlebih dahulu untuk mengurangi kadar solanin dan saponin.
Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Studi mengenai keamanan leunca bagi ibu hamil dan menyusui masih terbatas. Namun, karena kandungan solanin dapat melewati plasenta dan masuk ke dalam ASI, disarankan untuk menghindari konsumsi leunca selama masa kehamilan dan menyusui.***