1. Home
  2. Sehat

Leunca Khas Sunda: Mengenal Ciri-ciri dan Kandungan Gizinya

Sehat

Sayuran mungil ini memiliki kandungan gizi yang luar biasa dan telah lama menjadi bagian dari kuliner khas Sunda.

Leunca
Leunca yang sering dijadikan sebagai lalapan atau bahan untuk membuat sambal, ternyata menyimpan khasiat kesehatan. (Pixabay)

SOEAT - Di antara berbagai sayuran khas Nusantara, leunca mungkin bukan yang paling mencolok. Ukurannya kecil, sering kali hanya dianggap sebagai pelengkap lalapan, dan tidak sepopuler sayuran lain seperti bayam atau kangkung.

Namun, jangan remehkan kekuatan leunca! Sayuran mungil ini memiliki kandungan gizi yang luar biasa dan telah lama menjadi bagian dari kuliner khas Sunda.

Leunca (Solanum americanum) dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa sedikit pahit yang khas. Biasanya, leunca disajikan sebagai lalapan atau dicampur dalam berbagai masakan tradisional seperti ulukutek leunca.

Selain memberikan sensasi segar dalam hidangan, leunca juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral dalam leunca menjadikannya salah satu sayuran yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun, apa sebenarnya yang membuat leunca begitu istimewa? Bagaimana ciri-ciri tanaman ini, dan apa saja kandungan gizinya yang bermanfaat bagi tubuh?

Ciri-ciri Leunca Khas Sunda

Leunca
Leunca (Solanum americanum) dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa sedikit pahit yang khas. (Wikimedia Commons/Robert Flogaus-Faust)

Leunca memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari sayuran lain. Leunca termasuk dalam keluarga Solanaceae, yang juga mencakup terong dan kentang.

Bunganya kecil berwarna putih dengan benang sari kehijauan, sementara daunnya berbentuk lonjong dengan ujung meruncing. Tanaman ini tumbuh liar di kebun atau pekarangan rumah.

Buah leunca berbentuk bulat kecil dengan warna hijau saat masih muda dan berubah menjadi keunguan atau hitam saat matang. Saat dimakan, leunca memberikan sensasi renyah dengan sedikit rasa pahit yang khas.

Kandungan Gizi Leunca

Leunca bukan hanya sekadar pelengkap lalapan, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam leunca:

  • Air: 90 g per 100 g buah, membantu menjaga hidrasi tubuh.

  • Protein: 1.9 g per 100 g, mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel.

  • Karbohidrat: 7.4 g per 100 g, sebagai sumber energi alami.

  • Kalsium: 274 mg per 100 g, baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

  • Zat Besi: 6.1 mg per 100 g, membantu mencegah anemia.

  • Vitamin C: 40 mg per 100 g, meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Vitamin A: 79 mcg per 100 g, baik untuk kesehatan mata dan kulit.

Selain itu, leunca mengandung senyawa bioaktif seperti solanine, solasonine, dan solamargine yang memiliki sifat antiseptik, antiinflamasi, dan antidisentri.

Manfaat Leunca bagi Kesehatan

Leunca memiliki kandungan serat yang membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Ia juga memiliki kandungan vitamin C dalam leunca berperan dalam meningkatkan sistem imun dan melindungi tubuh dari infeksi.

Kalsium dan fosfor dalam leunca membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Sedangkan senyawa antiinflamasi dalam leunca dapat membantu meredakan nyeri sendi dan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, antioksidan dalam leunca berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.

Ulukutek leunca.
Ulukutek leunca, salah satu hidangan yang tak hanya nikmat disantap, namun juga mudah dibuat. (Cookpad)

Leunca dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti:

  • Sebagai lalapan: Dimakan mentah bersama sambal untuk sensasi segar.

  • Ditumis: Dicampur dengan oncom dan bumbu khas Sunda untuk hidangan gurih.

  • Direbus: Dijadikan teh herbal untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

  • Dicampur dalam sambal: Memberikan tekstur unik dan rasa khas dalam sambal.***