1. Home
  2. Kulineran

7 Cafe Tersembunyi di Lembang dengan Konsep Glass House & Bunga: Wajib Masuk Bucket List

Temukan hidden gems Lembang dengan konsep glass house dan kebun bunga yang cocok untuk healing, konten Instagram, dan piknik romantis.

Golden Pine
Golden Pine - Lia Rosalia Google Local Guide Level 5

SOEAT  Udara sejuk Lembang dan Bandung Utara menjadi panggung sempurna bagi destinasi-destinasi baru yang menggabungkan pesona alam dengan estetika bunga dan arsitektur kaca.

Mulai dari glass house ala Eropa di tengah hutan pinus hingga kebun bunga bertingkat dengan latar sunset, semua tempat ini menawarkan pengalaman visual dan atmosfer yang imajinatif—ideal untuk healing, piknik, atau sekadar mempercantik feed Instagram.

Golden Pine: European Glass House di Tengah Hutan Pinus

Golden Pine
Golden Pine - Fadya Farhana Local Guide Level 2

Lokasi: Orchid Forest Cikole, Lembang
Tiket masuk area: Rp 40.000

Golden Pine menggabungkan suasana greenhouse Eropa dengan atmosfer hutan pinus khas Cikole. Deretan bunga hydrangea biru yang tumbuh subur dalam rumah kaca menciptakan kontras visual yang mencuri perhatian. Daya tarik utamanya: romantic vibes yang langsung terasa sejak langkah pertama masuk.

Interior didesain bergaya country cottage dengan elemen kaca transparan yang memantulkan cahaya pagi dan senja secara dramatis. Cocok untuk foto prewedding atau morning tea yang tenang.

Menu rekomendasi: Jasmine tea (Rp 25.000), croissant fresh-baked (Rp 30.000), artisan gelato
Waktu terbaik: Pagi (09.00–11.00) untuk bunga segar tanpa keramaian, atau sore menjelang golden hour (16.00–17.00) untuk cahaya terbaik.

Unos Giri: Valley View dan Kebun Bunga Berjenjang di Dago Atas

Unos Giri - Tony Handoyo Local Guide Level 5
Tony Handoyo Local Guide Level 5

Lokasi: Jl. Dago Giri No.888, Dago Atas

Mengusung konsep kebun bunga yang mengikuti kontur lembah, Unos Giri menghadirkan pengalaman makan di antara panorama Lembah Dago dan hamparan bunga berwarna-warni. Setiap meja memiliki latar visual yang berbeda, tergantung tingkat terasering tempat duduknya.

Pemandangan terbaik muncul saat senja, ketika warna langit keemasan memantul di permukaan tanaman dan bangku kaca.

Menu andalan: Chicken katsu kare (Rp 55.000), beef stroganoff (Rp 65.000), soyu udon (Rp 45.000)
Spot foto populer: Terraced flower beds, valley view deck, dan sunset mirror corner

Gia’s Grange: Piknik di Tengah Hamparan Bunga

Gia’s Grange
Gia’s Grange - Ajeng Parwati Google Local Guide Level 5

Lokasi: Jl. Raya Tangkuban Parahu, Cibogo, Lembang

Gia’s Grange memperkenalkan konsep flower meadow picnic dengan akses terbuka ke taman bunga luas. Di tengah taman, tersedia area duduk dan picnic setup yang bisa disewa, lengkap dengan keranjang dan alas piknik.

Glass house modern tetap hadir sebagai visual anchor, tetapi daya tarik utama adalah kebebasan menikmati makanan ringan di tengah bunga yang sedang mekar.

Menu khas: Light picnic meals, kopi artisan, paket picnic basket (est. Rp 20.000–40.000)
Musim terbaik: April–September saat bunga mekar penuh
Waktu ideal: Pagi untuk suasana tenang, sore untuk foto golden hour

Lapinea Cafe: Glass House dengan Udara Pegunungan

Lapinea Cafe
Lapinea Cafe - Maya Anggraeni Google Local Guide Level 7

Lokasi: Cikole, Lembang – dekat Gunung Tangkuban Parahu

Lapinea Cafe menggabungkan kenyamanan ruangan kaca modern dengan aroma bunga segar dan udara gunung yang bersih. Kombinasi seating indoor ber-AC dan outdoor garden seating membuatnya fleksibel untuk segala cuaca.

Desain ala rumah kaca Eropa berpadu dengan tropical greenery menjadikan tempat ini cocok untuk brunch santai hingga kerja remote.

Rekomendasi menu: Cappuccino hangat (Rp 28.000), lemon tart (Rp 30.000), croissant smoked beef (Rp 45.000)
Waktu kunjungan terbaik: 09.00–11.00 saat bunga masih segar dan udara paling jernih

HGL Cafe: Surga Instagram Bertema Bunga di Tengah Kota

HGL Cafe
HGL Cafe - Rafif Imawan Local Guide Level 6

Lokasi: Jl. Ciliwung No.14, Bandung

Tidak perlu ke dataran tinggi untuk mendapatkan foto cantik dengan bunga. HGL Cafe menyulap ruang di tengah kota menjadi floral wonderland dengan instalasi bunga segar dan sudut-sudut tematik untuk konten media sosial.

Setiap sudut dirancang dengan tema berbeda—tropical, romantic, hingga pastel garden.

Menu signature: Rose Sparkling (Rp 30.000), Senorita Colada (Rp 28.000), Cheesecake Cupcake (Rp 25.000)
Jam kunjung terbaik: 14.00–17.00 saat cahaya alami optimal dan tidak terlalu padat pengunjung

Lafresa Flower & Garden: Petik Stroberi dan Makan di Kebun Bunga

Lokasi: Jl. Sesko AU, Lembang

Lafresa menyatukan dua aktivitas populer: petik stroberi langsung dari kebun dan bersantap di tengah taman bunga. Cocok untuk kunjungan keluarga, destinasi ini menawarkan nuansa pertanian modern dengan tampilan estetis yang tetap ramah untuk semua usia.

Pengalaman langsung memetik buah dan melihat tanaman bunga dari dekat memberikan nilai edukatif dan emosional.

Menu: Jus stroberi segar (Rp 30.000), salad garden, nasi timbel lokal, makanan farm-to-table
Waktu terbaik: Pagi hari untuk buah yang masih segar dan pencahayaan foto optimal

Tepi Gunung Cafe: Panorama Gunung dan Kebun Bunga Alam Liar

Lokasi: Lembang area pegunungan

Tepi Gunung Cafe menyuguhkan ketenangan melalui setting natural tanpa banyak intervensi. Kebun bunga liar dan bangku rustic kayu menyambut pengunjung yang datang mencari ketenangan dari rutinitas kota.

View 180 derajat ke arah gunung dan lembah menjadi highlight, terutama saat langit cerah dan kabut pagi mulai terangkat.

Menu: Kopi lokal pegunungan (Rp 25.000), teh bunga khas (Rp 30.000), hidangan sederhana ala rumahan
Waktu ideal: Pagi hari untuk udara segar dan panorama jernih, atau menjelang sunset untuk warna langit yang dramatis

Glass house dan kebun bunga kini bukan sekadar tempat nongkrong, tapi menjadi bagian dari tren nature-based experience yang digemari berbagai kalangan. Baik untuk healing pribadi, piknik romantis, atau kreasi konten digital, destinasi-destinasi di atas menghadirkan estetika dan rasa yang menyatu dengan alam Bandung.***