- Home
- Kulineran
Bukan di Puncak! Ini 7 Tempat Makan di Ciwidey dengan View Kebun Teh & Sensasi Eropa
Temukan suasana ala Eropa di Ciwidey lewat deretan restoran dan cafe dengan pemandangan perkebunan teh, udara sejuk, dan arsitektur unik. Cocok untuk liburan.

SOEAT - Ciwidey, kawasan sejuk di selatan Bandung, kini tak hanya dikenal dengan Kawah Putih dan Situ Patenggang. Di balik kabut pegunungan dan hamparan kebun teh, tersembunyi berbagai spot kuliner dengan suasana estetik, udara segar, dan pengalaman visual yang tak biasa.
Dari konsep glass house hingga rumah nenek bergaya rumahan, berikut tujuh tempat makan dengan view spektakuler di Ciwidey yang wajib kamu kunjungi.
Pepeteka Cafe: Sensasi Minum Teh di Tengah Pusat Penelitian
Lokasi: Komplek PPTK, Jl. Gambung, Ciwidey
Berlokasi di jantung pusat penelitian teh dan kina pertama di Indonesia, Pepeteka Cafe menghadirkan pengalaman kuliner di tengah perkebunan teh dengan lanskap Gunung Tilu di kejauhan. Terletak 1.200 mdpl, suasananya sejuk, tenang, dan jauh dari keramaian kota.
Daya tarik utama: area dek terbuka yang menghadap langsung ke 360 derajat kebun teh, menciptakan suasana ngopi atau makan pagi yang immersive. Interior clean dan modern, berpadu dengan elemen kayu dan nuansa botani.
Menu unggulan: Nasi timbel bakar, nasi goreng kampung dengan sate lilit, sop buntut, serta green tea latte yang dibuat dari hasil riset langsung PPTK.
Harga: Rp 15.000–45.000
Waktu terbaik: Pagi (08.00–10.00) saat udara masih segar dan siluet Gunung Tilu tampak jelas.
Bambooberry Resto & Cafe: Piknik Keluarga dengan Sentuhan Tradisional
Lokasi: Jl. Raya Ciwidey–Rancabali KM6, Alamendah
Mengusung konsep semi outdoor, Bambooberry berada di antara perkebunan teh dan hamparan sawah. Di sini, pengunjung bisa menikmati hidangan khas Sunda sambil menikmati aktivitas memetik stroberi langsung dari kebunnya.
Dek kayu terbuka memungkinkan pengunjung menyatu dengan suasana alam. Latar belakang pegunungan dan suara alami dari alam sekitar menciptakan pengalaman yang menyegarkan dan menyenangkan, terutama untuk keluarga.
Menu andalan: Nasi liwet bambu, kopi lokal, cemilan tradisional, plus paket petik stroberi (Rp 10.000 untuk masuk, Rp 8.000/ons untuk buah yang dipetik)
Total kisaran: Rp 50.000–100.000 per orang termasuk makan dan aktivitas
Waktu terbaik: Pagi hingga tengah hari (08.00–13.00), saat stroberi masih segar dan sinar matahari menembus lembut.
Saung Gawir: Suasana Malam Romantis dengan Pantulan Lampu
Lokasi: Jl. Raya Ciwidey–Rancabali Km 5
Saung Gawir menghadirkan pengalaman makan malam dengan latar romantis. Kolam ikan memantulkan cahaya lampu taman yang lembut, berpadu dengan kebun teh di sekelilingnya. Suasana tenang dan syahdu cocok untuk pasangan yang ingin merayakan momen spesial.
Suara gemericik air, udara sejuk, dan layout tradisional Sunda dengan sentuhan cahaya lembut menjadi kombinasi atmosfer yang memikat.
Menu favorit: Sop buntut, ikan bakar, sambal dadak, serta karedok dengan sayuran organik
Harga: Rp 30.000–80.000
Waktu terbaik: Sore menjelang malam (17.00–20.00), saat pencahayaan romantis mulai aktif dan suhu mulai menurun.
Pinisi Resto: Restoran Berbentuk Kapal di Tepi Danau
Lokasi: Glamping Lakeside Rancabali, Situ Patenggang
Pinisi Resto menjadi ikon visual tersendiri di Situ Patenggang. Dengan bangunan menyerupai kapal kayu besar, restoran ini berada tepat di tepi danau dengan pemandangan kebun teh membentang di sekelilingnya. Tempat duduk disusun mengikuti bentuk lambung kapal, memungkinkan pengunjung menikmati view dari berbagai sudut.
Panorama danau yang tenang, kebun teh, dan matahari terbenam menciptakan suasana dining yang dramatis dan eksklusif.
Menu andalan: BBQ seafood, makanan Nusantara, hingga paket makan malam romantis
Harga: Rp 60.000–150.000
Waktu terbaik: Golden hour (17.00–18.30) untuk refleksi sunset di danau, atau malam untuk dinner dengan latar city lights.
Sindang Reret Ciwidey: Tempat Gathering Keluarga dengan View Luas
Lokasi: Jl. Raya Provinsi, Ciwidey
Sebagai salah satu tempat makan keluarga paling dikenal di Ciwidey, Sindang Reret menggabungkan suasana luas, view kebun teh, dan kolam dengan pencahayaan malam yang estetik. Area duduk fleksibel—dari lesehan hingga meja panjang—membuatnya cocok untuk acara besar atau makan santai keluarga.
Udara pegunungan menyatu dengan atmosfer hangat khas Sunda, menghadirkan suasana yang akrab dan santai.
Menu unggulan: Nasi liwet lengkap, pepes ikan, ayam bakar, sambal terasi
Harga: Rp 25.000–70.000
Waktu terbaik: Siang hari (12.00–15.00) saat panorama terbuka dan suasana ramai untuk family gathering.
Woda Cafe: Interior Afrika dengan Sentuhan Sungai dan Perkebunan
Lokasi: D'Riam Riverside Resort, Ciwidey
Menggabungkan interior bertema Afrika dengan suasana alam khas Indonesia, Woda Cafe jadi pilihan unik untuk kamu yang ingin pengalaman visual berbeda. Letaknya di tepi sungai dengan latar perbukitan teh, membuat kombinasi tema global dan lokal terasa harmonis.
Interior etnik berpadu dengan aroma kopi hangat dan gemericik sungai, menghadirkan pengalaman yang jarang ditemukan di cafe lain.
Menu favorit: Sop iga garang asem, kopi Nusantara, hidangan fusion bertema Afrika
Harga: Rp 40.000–90.000
Waktu terbaik: Lunch (12.00–14.00) saat cahaya alami menyinari interior dan suara sungai mengalir di latar belakang.
Rumah Nenek Ciwidey: Sensasi Makan di Rumah Tradisional dengan View Teh
Lokasi: Jl. Raya Ciwidey 614, Panundaan
Menghadirkan nuansa nostalgia, Rumah Nenek menyajikan hidangan rumahan khas Sunda di tengah kebun teh tradisional. Tanpa banyak dekorasi buatan, atmosfernya tenang, otentik, dan sangat membumi.
Seperti makan di rumah keluarga besar di desa, tempat ini menekankan pada kesederhanaan dan kualitas rasa yang konsisten.
Menu: Sayur asem, ayam kampung goreng, sambal terasi, nasi liwet
Harga: Rp 20.000–50.000
Waktu terbaik: Jam makan siang dan malam (12.00–14.00 / 18.00–20.00), saat kehangatan suasana terasa maksimal.
Ciwidey tak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga pengalaman kuliner yang berkesan. Dari restoran berbentuk kapal di tepi danau, hingga warung rumahan di tengah kebun teh, setiap tempat di atas menyuguhkan nuansa yang berbeda—tenang, romantis, atau penuh keakraban.
Semuanya bisa menjadi destinasi healing, makan bersama keluarga, atau bahkan perayaan spesial yang tak terlupakan.***