1. Home
  2. Kulineran

Cafe Tematik Bandung yang Estetik Banget Buat Konten & Quality Time

Temukan tempat makan estetik terbaru di Bandung yang cocok untuk konten media sosial, dinner romantis, atau sekadar ngopi dengan view cantik dan ambience khas.

Warung Langit
Warung Langit: Saung Bambu, Lampu Petromaks, dan Pemandangan Sunset - Hendaryono N (Bowz) Google Local Guide Level 8

SOEAT - Sedang mencari tempat makan estetik di Bandung yang menawarkan lebih dari sekadar rasa? Dari café bergaya Santorini hingga restoran bertema kastil Eropa, Bandung punya banyak pilihan spot makan dengan desain unik, pemandangan indah, dan menu yang tak kalah menggoda.

Artikel ini merangkum rekomendasi cafe dan restoran paling Instagramable di Bandung, lengkap dengan pengalaman visual, suasana khas, dan hidangan andalannya— cocok untuk healing, konten media sosial, maupun quality time bersama orang tersayang.

Naima Resto: Sentuhan Timur Tengah dalam Miniatur Marrakech

Naima Resto: Sentuhan Timur Tengah dalam Miniatur Marrakech
Naima Resto: Sentuhan Timur Tengah dalam Miniatur Marrakech - Hadi Darianto Local Guide Level 8

Naima menghadirkan atmosfer Maroko dengan fasad terakota, jendela horseshoe, dan kubah hijau yang berkilau. Courtyard dilengkapi air mancur dan lampu lentera, dengan karpet Persia terbentang hingga ke dalam ruangan.

Menu seperti Baklava Pistachio dan Mixed Grill ala Timur Tengah disajikan otentik. Lime Ice Cream disajikan dalam mangkuk tajine, dihias kelopak mawar kering. Banyak sudut dengan cermin mosaic untuk OOTD, namun reservasi disarankan terutama saat bulan Ramadan.

Artisan Tea by Pharrell The Crocodile: Teh, Uap, dan Keheningan Minimalis

Artisan Tea by Pharrell The Crocodile: Teh, Uap, dan Keheningan Minimalis
Artisan Tea by Pharrell The Crocodile: Teh, Uap, dan Keheningan Minimalis

Dengan hanya enam kursi di ruangan mungil 16 m², Artisan Tea menawarkan pengalaman minum teh bergaya omakase. Spotlight tunggal menerangi teko kaca, menciptakan efek dramatis dari uap yang mengepul. Interiornya menyerupai instalasi seni kontemporer.

Menu khasnya adalah Tea Flight yang menyajikan rangkaian teh langka dari Jepang, Cina, dan Sri Lanka secara berurutan, lengkap dengan penjelasan karakter rasa. Daftar tunggu bisa mencapai tiga minggu, jadi kirim DM reservasi sejak jauh hari.

Madam Hoek: Vintage Breakfast Corner

Madam Hoek: Vintage Breakfast Corner
Madam Hoek: Vintage Breakfast Corner - M Farid Google Local Guide Level 6

Berlokasi di rumah pojok dengan lantai terrazzo dan sofa floral klasik, Madam Hoek menghadirkan nuansa nostalgia dengan photobooth analog 90-an dan neon magenta bertuliskan All Day Breakfast.

Tosti Butter dan Nasi Uduk Betawi disajikan dalam piring enamel gaya warteg. Americano cold brew dengan teknik seduh 12 jam menjadi favorit pagi. Bukanya 24 jam, namun antrean sarapan mulai dari pukul 06:15 WIB. Parkir terbatas di jalan kecil, jadi pertimbangkan datang lebih awal.

Kopi Langit: Ngopi di Tepi Tebing dengan City Light Memukau

Kopi Langit: Ngopi di Tepi Tebing dengan City Light Memukau
Kopi Langit: Ngopi di Tepi Tebing dengan City Light Memukau - Ninik Lestari Google Local Guide Level 4

Terletak di Padasuka, Kopi Langit menghadirkan suasana hening dengan meja kayu di pinggir tebing dan city light membentang di hadapan. Dekorasi lampion rotan dan rumput liar membuat tempat ini terasa alami dan kontemplatif.

Spaghetti Bolognese rumahan dan Milkyway Cold Brew menjadi menu yang paling banyak dipesan. Kopi Langit Tubruk disajikan manual dengan robusta lokal. Jalan tanjakannya curam, jadi motor manual lebih direkomendasikan. Reservasi sunset deck wajib jika ingin tempat terbaik.

Kopi Selasar: Seni, Kopi, dan Lembah Pinus

Kopi Selasar
Kopi Selasar: Seni, Kopi, dan Lembah Pinus

Berada dalam kompleks Selasar Sunaryo Art Space, kafe ini menyajikan kopi dan pemandangan dalam satu ruang seni. Meja panjang menghadap amfiteater dan hutan pinus, dengan cahaya kuning bohlam yang menggantung di atas kepala.

Menu khasnya Kopi Selasar dengan jahe dan susu, serta Cinnamon Banana flambé yang dihidangkan hangat. Tersedia menu musiman yang berubah sesuai pameran galeri. Tiket masuk ke galeri dipisah dari kafe—ideal jika ingin menikmati pengalaman artistik sebelum duduk santai.

Warung Langit: Saung Bambu, Lampu Petromaks, dan Pemandangan Sunset

Warung Langit
Warung Langit: Saung Bambu, Lampu Petromaks, dan Pemandangan Sunset - Hendaryono N (Bowz) Google Local Guide Level 8

Di atas bukit Cibengang, Warung Langit berdiri sederhana dengan saung bambu bertingkat dan kursi rotan hasil daur ulang. Menghadap barat, tempat ini menyuguhkan pemandangan sunset yang luas dan terbuka.

Menu seperti Cireng Rujak, Lemon Mint Shake berlayer, dan Kopi Sunda Rempah diracik dengan gaya tradisional. Tempat ini menjadi incaran konten sore hari, tapi akan sangat ramai pada akhir pekan. Datang lebih awal untuk kebebasan mengambil foto.

Bandung terus memanjakan para penikmat suasana dengan pilihan tempat makan yang menyentuh semua indera. Dari kastil gotik, rumah kaca tropikal, hingga tea bar minimalis dan warung bambu di bukit—setiap tempat punya cerita, atmosfer, dan rasa yang khas. Tinggal pilih mood Anda: vintage, eksotis, artsy, atau sekadar ingin city-light yang tenang. Kamera siap, selera terbuka, dan jadwal weekday lebih bijak untuk pengalaman yang lebih intim.