- Home
- Kulineran
Dinner di Atas Kota: Rekomendasi Resto Rooftop Bandung dengan Pemandangan 360 Derajat
Sedang cari tempat makan dengan pemandangan terbaik di Bandung? Ini rekomendasi rooftop café dan restoran romantis di Dago yang tawarkan city light dan sunset
_-Warung-Kayu-dengan-City-Light-Terdekat-800.jpg)
Kawasan Dago Pakar hingga Caringin Tilu menyimpan banyak tempat makan yang tak hanya menyajikan menu lezat, tapi juga panorama kota Bandung dari ketinggian.
Dari rooftop kaca, balkon berundak, hingga kastil megah bergaya Eropa—semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman makan yang menyatu dengan suasana langit, lampu kota, dan udara pegunungan yang sejuk.
Inilah tujuh tempat makan dengan pemandangan terbaik di Bandung yang cocok untuk dinner romantis, foto golden hour, hingga nongkrong santai penuh estetika.
The Valley Bistro Café: Sunset di Atas Lembah, Ditemani Jazz dan Apple Pie
Berada di Lembah Pakar Timur dengan ketinggian hampir 1.000 meter, The Valley Bistro Café menyuguhkan panorama 180° ke arah Bandung Basin. Dari dek kayu utama, siluet Gunung Tangkuban Perahu terlihat jelas saat siang, lalu perlahan memudar saat senja datang. Gradasi langit berubah dari jingga ke biru tua, sebelum cahaya lampu kota mulai berpendar seperti bintang yang jatuh ke bumi.
Pilihan menunya elegan—Tenderloin Steak berbalut saus jamur pekat, Hawaiian Fried Rice yang berpadu tempura udang dan fritter nanas, hingga Warm Apple Pie yang disajikan dengan es krim vanilla. Live jazz setiap Jumat dan Sabtu membuat suasana terasa semakin hangat dan romantis. Namun, reservasi wajib jika ingin duduk di deretan terdepan saat golden hour.
Skyline Best View Resto: Menara Kaca 360° dan Malam Penuh Lampu
Skyline Best View Resto hadir sebagai landmark visual baru di Bukit Pakar. Bangunan empat lantai dengan dinding kaca sepenuhnya memungkinkan pengunjung menikmati transisi langit tanpa gangguan—dari semburat oranye senja hingga gemerlap city light yang seolah sejajar dengan mata.
Menu favoritnya mencakup Skyline Special Steak Platter, Chicken Cordon Bleu, hingga set komunal Nasi Liwet untuk empat orang. Rooftop bar menjadi titik paling diburu, apalagi dengan iringan musik akustik setiap malam. Disarankan tiba sebelum 16.30 WIB untuk menghindari kemacetan dan mengamankan tempat terbaik. Area merokok tersebar luas, jadi pastikan memilih zona bebas asap di lantai tiga.
Orofi Café by The Valley: Rasa Santorini di Ujung Bandung Utara
Dengan dinding putih-biru, balkon semi-terbuka, dan pergola kayu, Orofi Café menciptakan atmosfer ala Santorini yang jarang ditemui di Bandung. Menghadap ke barat laut, pemandangan Gunung Tangkuban Perahu menjadi latar sempurna saat langit biru berubah keemasan.
Sajian seperti Pizza Meat & Crunchy dengan jalapeño dan pepperoni yang dibakar dengan kayu, Fettuccine Mushroom Alfredo, serta Rice Bowl Sambal Matah Buntut menjadi pilihan utama. Tangga menuju café cukup curam dan tanpa lift, namun setiap langkah terbayar lunas oleh suasana dan fotogenitas tempat ini—terutama menjelang blue hour.
Cocorico Café & Resto: Teras Bertingkat dengan Suasana Garden Chic
Cocorico Café menyajikan pengalaman tiga suasana dalam satu lokasi. Lantai pertama menampilkan city light, lantai dua menghadap taman hijau, sementara rooftop menyuguhkan gazebo kayu dengan lampu string yang menciptakan kehangatan di bawah langit malam.
Menu lintas genre seperti Iga Bakar Rempah, Pizza El Diablo, dan Nasi Gurih Komplit memudahkan rombongan dengan selera berbeda. Area parkir luas dan fasilitas yang lengkap menjadikannya tempat makan keluarga yang tetap cocok untuk foto-foto. Rooftop akan ditutup saat hujan, jadi pantau info terkini melalui media sosial sebelum datang.
Mercusuar Café & Resto: Negeri Dongeng di Atas Kota
Menara bergaya kastil abad pertengahan dengan enam lantai dan mercusuar di rooftop menjadikan Mercusuar Café & Resto salah satu tempat paling unik di Bandung. Saat malam tiba, pencahayaan sorot mengubah bangunan ini jadi siluet kastil yang muncul dari kabut.
Pengunjung bisa menikmati Grilled Honey Back Ribs yang smoky-manis, Chicken Cordon Bleu klasik, atau Mix Berry Smoothie di lantai bawah yang juga berfungsi sebagai coffee shop. Tiket masuk dapat ditukar dengan roti atau dessert. Tangga melingkar jadi jalur tercepat, karena antrean lift bisa cukup panjang menjelang matahari terbenam.
Dapur Caringin Tilu (Cartil): Warung Kayu dengan City Light Terdekat
Berada di tebing Padasuka pada ketinggian seribu meter, Dapur Caringin Tilu menyuguhkan city light Bandung dari sudut barat daya—salah satu yang paling terasa “dekat”. Saung kayu berjajar rapi, udara pegunungan menyelimuti sekitar 18°C saat malam.
Menu sederhana seperti Nasi Goreng Jumbo, Pisang Keju, dan Kentang Goreng menjadi teman bersantai di malam tenang. Dengan harga di bawah Rp50 ribu per orang, tempat ini tetap ramai setiap malam, terutama usai Magrib. Datanglah dengan kendaraan prima karena jalan menanjak cukup curam dan sempit.