1. Home
  2. Kulineran

Icip-icip Specialty Pizza Beintema's, Pizzeria Terbaik se-Asia Pasifik di Bandung

Perpaduan oven tungku dan kayu bakar membuat setiap pizza yang dihasilkan Beintema’s memiliki aroma dan cita rasa yang begitu unik.

Pizza
Frikandel Pizza, pizza tipis khas Napoli, Italia, yang disajikan dengan sosis khas frikandel dari Belanda, ala Beintema's Pizza and Artisan Bread. (Soeat/Nday)

SOEAT - Siapa yang bisa menolak kelezatan seloyang pizza? Aromanya smoky yang khas dari pembakaran oven tungku kayu bakar, dough tipis yang crunchy dan chewy, topping yang menggugah selera, serta saus yang menyeimbangkan rasa, menjadi daya tarik yang tak bisa terbendung. Santap selagi hangat, maka nikmat mana yang bisa didustakan?

Sebagai salah satu kuliner yang populer, kehadiran pizza di Bandung dan berbagai kota besar lainnya tentu dapat dengan mudah ditemukan. Mau cari pizza bergaya Italia, Amerika, atau bahkan yang sudah begitu banyak dimodifikasi ala tren kuliner kekinian tanah air? Sudah pasti ada!

Namun, tak lengkap rasanya jika belum menyambangi Beintema's Pizza and Artisan Bread. Letaknya di Jl. Banyak Niaga Kulon No.7, Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat. So, pecinta pizza, mari merapat!

Belum lama ini, Beintema's menjadi salah satu dari dua pizzeria (restoran yang berfokus pada pizza) Indonesia yang masuk daftar 50 Top Pizza Asia-Pacific 2025, yang diumumkan di Istituto Italiano di Cultura, Tokyo, Jepang. Beintema's merangkak naik dari urutan ke-42 pada 2024, menjadi urutan ke-40 tahun ini. 50 Top Pizza merupakan penghargaan bergengsi dari Italia bagi para restoran pizza yang menilai berdasarkan beberapa faktor, termasuk cita rasa, tekstur, kualitas bahan, pelayanan restoran, dan kepuasan pelanggan.

Bukan Sekadar Pizzeria Biasa

Pizza
Suasana di Beintema's Pizza and Artisan Bread, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. (Soeat/Nday)

Saat menyambangi Beintema's, sebuah dapur terbuka dengan tungku pembakaran pizza yang ditenagai kayu bakar segera menyambut di bagian depan. Begitu melangkah masuk, pemandangan pizza yang sedang dibuat serta aroma pizza bakar langsung menyapa setiap pengunjung.

Perpaduan tungku dan kayu bakar membuat setiap pizza yang dihasilkan Beintema’s memiliki aroma dan cita rasa yang begitu unik. Tampilannya menggugah, dengan tekstur rasa yang menyenangkan ketika dikunyah.

Sang pizzaiolo (sebutan bagi artisan yang menguasai seni dan teknik pembuatan pizza secara mendalam) di balik setiap pizza yang dilahirkan Beintema’s, Yoppi Tan, mengatakan bahwa ia menggunakan pendekatan yang mengutamakan kualitas bahan, teknik tradisional, dan proses fermentasi alami.

Adonan pizza Beintema's dibuat dari sourdough starter yang difermentasi selama 24–48 jam, sehingga menghasilkan tekstur yang chewy, ringan, dan sedikit asam —ciri khas pizza Neapolitan otentik. Teknik ini bukan hanya berbicara soal rasa, tapi juga soal kesehatan, karena sourdough lebih mudah dicerna dan memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding adonan instan.

Proses pemanggangan dilakukan dalam tungku berbahan bakar kayu dengan suhu mencapai 430–480°C. Hal ini memungkinkan pizza matang sempurna hanya dalam waktu 90 detik.

Hasilnya? Cita rasa yang kompleks. Pinggiran yang sedikit hangus tapi tetap lembut, bagian tengah yang juicy, serta aroma smoky yang menggoda.

Topping Minimalis, Rasa Maksimal

Pizza
Buku menu di Beintema's Pizza and Artisan Bread, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. (Soeat/Nday)

Jika diperhatikan, salah satu kekuatan Beintema’s adalah keberanian mereka untuk tidak berlebihan. Topping yang digunakan terasa segar, berkualitas tinggi, dan disusun dengan prinsip keseimbangan rasa.

Topping di atas setiap dough terlihat pas, tidak menggunakan pendekatan kuantitas yang "tumpah-tumpah". Sausnya pun dikreasikan cukup presisi, untuk menjaga keseimbangan rasa antara dough dan topping yang digunakan. Uniknya, penikmat pizza tak membutuhkan saus tambahan ketika mencicipi pizza Beintema's, karena setiap pizza disajikan dengan crust yang sudah "berbicara".

Yoppi mengatakan, semua menu piza Neapolitan di Beintema's dibuat sesuai panduan Associazione Verace Pizza Napoletana (AVPN). Ini merupakan organisasi nirlaba internasional yang didirikan di Napoli pada tahun 1984 dengan misi melindungi dan mempromosikan pizza Neapolitan autentik di seluruh dunia.

AVPN menetapkan standar ketat dalam pembuatan pizza, mulai dari bahan, teknik fermentasi, hingga cara pemanggangan, agar tetap setia pada tradisi kuliner asli Napoli. "Kami secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip inti AVPN dalam setiap proses pembuatan pizza, sehingga para pecinta pizza yang ingin mencicipi pizza autentik Napoli, agar jangan ragu datang," ujarnya.

Aneka Varian Specialty Pizza yang Manjakan Lidah

Pizza
Pizza tartufata, salah satu pizza signature Beintema's, Kota Baru Parahyangan, yang menonjolkan aroma dan rasa khas truffle. (Soeat/Nday)

Kalau ditanya, apa pizza yang tak boleh dilewatkan saking uniknya? Coba jajal Tartufata.

Pizza ini memiliki saus dasar putih yang berasal dari keju ricotta dan gorgonzola. Perpaduan dua keju artisan itu menciptakan harmoni rasa yang unik: lembut sekaligus tajam, ringan namun berkarakter.

Seloyang Tartufata juga diperkaya dengan truffle oil, serta disempurnakan dengan truffle glaze seperti kecap cokelat kehitaman yang digunakan sebagai finishing. Perpaduan topping itu menghasilkan pizza dengan aroma truffle yang unik, serta hint rasa manis.

Yang tak kalah menarik, mereka juga menambahkan 1 butir telur di bagian tengah sebelum dioven. Telur akan matang bersamaan dengan pizza, yang menambah kekayaan rasa.

Pizza
Beberapa varian pizza yang disajikan di Beintema's Pizza and Artisan Bread, Kota Baru Parahyangan. Beintema's merupakan satu dari dua restoran pizza Indonesia terbaik di Asia Pasifik tahun 2025. (Soeat/Nday)

Beberapa menu pizza lain yang paling disukai pelanggan, yakni Brooklyner. Ini merupakan pizza yang terinspirasi dari Kota New York, Amerika Serikat.

Brooklyner adalah pizza dengan topping pepperoni yang melimpah, yang juga merupakan topping pizza favorit di New York. Selain pepperoni, Yoppi juga menambahkan homemade Italian sausage -sosis daging sapi khas dengan bumbu Italia yang merupakan topping pizza terpopuler di kota Chicago, Amerika Serikat.

Ada juga salami, atau daging iris khas Italia. Perpaduan ketiga daging olahan dari tiga daerah yang berbeda tersebut menempatkan Brooklyner sebagai menu best seller Beintema's sejak dibuka pertama kali pada 2018.

Menu pizza best seller lain yakni Toscana, dengan topping saus tomat, mozarella, Italian sausage, salami, onion, jamur, dan beef bacon.

Selain itu, jangan lewatkan pizza otentik dengan topping yang paling sederhana, yakni Marinara. Pizza ini hanya terdiri dari saus tomat Italia, garlic, oregano, dan olive oil, tanpa keju Mozzarella.

Beintema's juga mengakomodir lidah penyuka rasa manis, dengan menyediakan Alla Nutella. Pizza ini memiliki topping ricotta, caramelized sugar, Nutella, serta powdered sugar.

Teknik Napoli, Nyawa Belanda

Pizza
Frikandel pizza. (Soeat/Nday)

Selain berbagai varian pizza tersebut, Beintema's juga memiliki menu pizza yang kerap dijuluki sebagai Pizza of The Month. Kali ini, yang dibuat adalah Frikandel Pizza.

Frikandel adalah sosis berbahan dasar daging cincang khas Belanda, yang dibumbui dan digiling halus. Selain dalam bentuk sosis, frikandel juga sering ditemukan dalam bentuk bulat.

Selain populer di Belanda, frikandel juga populer di Belgia. Penyajiannya biasanya digoreng dan disajikan dengan curry ketchup, mayonais, atau sambal. Teksturnya halus dan rasanya gurih, sedikit berbeda dari sosis biasa yang lebih bertekstur.

Oleh Beintema's, frikandel dipotong dalam ukuran yang lebih kecil, kemudian dijadikan topping utama. Agar terasa autentik, Yoppi kemudian memadukannya dengan onion, curry ketchup sebagai saus dasar yang dipadukan dengan keju, potato wedges, serta mayonais sebagai elemen finishing.

Saat digigit, paduan topping tersebut punya cita rasa rempah yang cukup "kencang", berasal dari frikandel yang dibuat dengan racikan berbagai rempah seperti pala, jinten, dan cengkeh. Padanan keju dan mayonais, berhasil membuatnya terasa smooth di lidah, dengan cita rasa yang gurih.

Selain aneka specialty pizza, kita juga bisa menyantap berbagai menu lain seperti aneka pasta, kebab, dan burger. Ada pula berbagai menu sarapan berbasis artisan bread, seperti sourdough loaf, focaccia, serta pastry berbasis fermentasi alami.***