1. Home
  2. Kulineran

Macaroni Panggang vs Macaroni Goreng? Cari Tahu Favoritmu

Yang satu menghangatkan dengan kelembutan tekstur dan keju, yang lain menggoda dengan kerenyahan dan bumbu pedas gurih.

Pasta
Salah satu olahan macaroni. (Pixabay/Trikaart)

SOEAT - Satu loyang macaroni panggang baru saja keluar dari oven, keju di atasnya meleleh sempurna, membentuk lapisan keemasan yang renyah dan menggoda. Di sisi lain, semangkuk macaroni goreng pedas hadir dengan aroma cabai dan bawang putih yang tajam, teksturnya renyah di luar tapi tetap kenyal di dalam.

Ya, keduanya berbahan dasar sama, yakni macaroni. Akan tetapi, hasil akhirnya sungguh berbeda. Di sinilah pertanyaannya muncul: kita tim macaroni panggang atau macaroni goreng?

Apa Itu Macaroni Panggang dan Macaroni Goreng?

Pasta
Ilustrasi olahan macaroni. (Pexels/Ronmar Lacamiento)

Macaroni panggang adalah hidangan berbasis pasta yang dimasak dengan saus (biasanya keju, susu, dan telur), lalu dipanggang hingga bagian atasnya membentuk kerak keemasan. Di Indonesia, versi populernya adalah macaroni schotel, warisan kuliner Belanda yang kini jadi sajian klasik di banyak rumah.

Sedangkan macaroni goreng adalah camilan atau lauk yang dibuat dengan cara menggoreng macaroni yang sudah direbus, lalu dibumbui dengan rempah-rempah khas Indonesia. Ada versi kering (renyah seperti keripik) dan versi basah (ditumis dengan saus pedas manis ala mie goreng).

Perbandingan: Panggang vs Goreng

Macaroni panggang pertama kali populer di Eropa sejak abad ke-18, terutama dalam bentuk mac and cheese di Inggris dan Amerika. Sedangkan macaroni goreng adalah inovasi khas Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia, yang memadukan pasta Barat dengan bumbu lokal seperti cabai, bawang putih, dan kecap.

Macaroni panggang memiliki tekstur lembut di dalam, namun renyah di atas. Rasa dominannya creamy, gurih, dan cheesy.

Dipanggang di dalam oven antara 45 hingga 60 menit, macaroni panggang memiliki lebih tinggi protein dan kalsium dari keju dan telur. Hidangan ini cocok untuk makanan utama, bekal, dan berbagai acara keluarga.

Sedangkan macaroni goreng, memiliki tekstur rasa yang renyah di luar, namun kenyal di dalam. Ia memiliki dominan rasa pedas, gurih, dan terkadang manis.

Memiliki cara olahan digoreng kering atau ditumis, macaroni goreng biasanya dimasak antara 15 hingga 30 menit, tergantung versi. Karena digoreng, ia jadi lebih tinggi kalori dan lemak (minyak). Meski demikian, hidangan ini cocok untuk camilan, bekal anak, dan ide jualan kekinian.

Kelebihan Masing-Masing

Pasta
Macaroni. (PIxabay/Olichiel)

Kelebihan macaroni panggang yakni cocok untuk hidangan formal atau acara spesial, serta bisa dibuat dalam porsi besar dan disimpan.

Macaroni panggang juga kaya rasa dan mengenyangkan. Ia pun bisa dikreasikan dengan daging asap, sayuran, atau jamur.

Sementara itu, macaroni goreng juga memiliki beberapa kelebihan. Olahan ini cepat dan praktis dibuat, juga cocok untuk camilan atau jualan.

Setelah digoreng, bisa disesuaikan tingkat kepedasannya. Versi kering juga tahan lama dan bisa dikemas.***