1. Home
  2. Kulineran

Martabak Mini Pengkolan BPI, Camilan Incaran di Jalan Patuha

Selain karena faktor harga yang murah, rasa yang memuaskan lidah, dan varian yang unik, jajanan SD biasanya diburu karena melahirkan nostalgia.

Martabak mini
Gerobak Martabak Mini Pengkolan di sekitaran Jl. Patuha, Kota Bandung. (Soeat/Nday)

SOEAT - Siapa yang gemar menyusuri jajajan SD? Yess, setuju, jajanan SD memang tak ada padamnya!

Selain karena faktor harga yang murah, rasa yang memuaskan lidah, dan varian yang unik, jajanan SD biasanya diburu karena melahirkan nostalgia. Tampilannya sederhana, tanpa ada adaptasi sana-sini yang tak perlu.

Sekarang, yuk kita berjalan-jalan ke sekitaran Jl. Halimun dan Jl. Patuha! Di sana, terletak SD BPI, SDN 006 Halimun, dan SD Al Azhar. Di pengkolan pertigaan antara Jl. Halimun, Jl. Patuha, dan Jl. Galunggung (tepat di seberang The Bloei), terdapat sebuah gerobak bertuliskan "Martabak Mini Pengkolan" yang legendaris dan laris manis. Belakangan, keberadaan martabak ini kian viral karena penetrasi dari media sosial, atau bahkan promosi dari mulut ke mulut. 

Pesanan Tak Ada Habisnya

Sejak pukul 06.00 WIB, gerobak martabak mini ini sudah "diserbu" pengunjung. Aromanya khas menguar. Pembelinya adalah warga sekitar, anak-anak sekolah, atau pengantar anak sekolah yang ingin sarapan, menjadikannya bekal sekolah, atau hanya sekadar ingin jajan.

Sang penjual, Iwan (43), tak bisa memastikan berapa banyak martabak mini yang terjual setiap hari hingga ia selesai berjualan pukul 18.00 WIB. Yang pasti, sebelum tutup pun, ia sering sudah kehabisan seember adonan.

Sebenarnya, apa daya tarik utama martabak mini ini? Apa yang membedakannya dengan martabak mini lain yang dijajakan oleh pedagang kaki lima?

Martabak mini
Pedagang menuangkan adonan martabak di Martabak Mini Pengkolan BPI, Jalan Patuha, Kota Bandung. (Soeat/Nday)

"Beda aja sama martabak mini lain yang kadang eneg. Kalau di sini, rasanya ringan aja, teksturnya tipis banget, topping-nya juga pakai cokelat betulan, jadi enggak bikin tenggorokan gatal," ucap salah seorang pengunjung, Anggia (34).

Satu martabak mini biasanya dihabiskan Anggia dalam dua kali gigitan. Terkadang, bisa juga ia tandaskan dalam satu gigitan.

"Ya karena memang seenak itu, beda lah pokoknya!", ujarnya, sambil tertawa.

Biasanya, ia membeli 6 buah martabak mini sebagai bekal makanan ringan buah hatinya yang bersekolah di SD BPI. Ia kemudian juga membeli 20 atau 30 buah yang lain, untuk dibawanya sebagai camilan dan dibagikan kepada teman-temannya berolah raga.

Martabak mini
Aneka topping martabak mini. (Soeat/Nday)

Disebutkan Iwan, pesanan memang tak berhenti mengalir dari pagi hingga sore hari. Meski tak menerima pesanan online, akan tetapi banyak juga pelanggan yang langsung mengirimkan pesan singkat via Whatsapp untuk memesan martabak mini yang dijualnya.

"Kebanyakan memang jadi pelanggan setia. Bahkan ada juga pelanggan yang dulu bersekolah di sini, sekarang anaknya yang sekolah di sini," ujar Iwan, yang sudah berjualan di lokasi tersebut sejak dua dekade lalu.

Topping Warna-warni dan Rasa Menggoda

Harga martabak mini ini cukup murah meriah. Berkisar antara Rp1.500 - Rp 2.000, bergantung topping. Rata-rata, dengan merogoh kocek Rp5.000, kita sudah mendapatkan tiga buah martabak aneka topping.

Total, ada belasan topping yang dimiliki martabak mini ini. Mayoritas merupakan topping manis, dengan after taste yang tidak membuat eneg karena giung.

Daya tariknya, hampir semua topping berasal dari cokelat batangan. Baik cokelat klasik, cokelat rasa jeruk, cokelat mint, cokelat pandan, cokelat rasa vanilla, cokelat rasa blueberry, hingga cokelat matcha. Tentu saja, hasil akhirnya berbeda dengan martabak mini pada umumnya yang topping-nya berupa pasta atau fla.

Martabak mini
Aneka topping di Martabak Mini Pengkolan BPI yang khas, karena berupa potongan cokelat aneka rasa. (Soeat/Nday)

Ada pula topping Oreo, keju, pisang, kornet, atau campuran dari topping-topping tunggal itu. Ah iya, yang paling bikin penasaran adalah topping prambojen alias ameerr. Bukan ameerr yang lain, ini adalah singkatan dari Anggur Merah yang dibuat dari cokelat anggur berwarna merah.

Penasaran mau mencoba? Ternak unggas tanpa merana, yuk langsung tancap gas ke Jl. Patuha!***