- Home
- Kulineran
Tahu Bakso, Si Camilan Pinggir Jalan yang Diam-diam Bergizi Tinggi
Tahu bakso sering hadir di gerobak kaki lima, warung kecil, atau bahkan jadi oleh-oleh khas Semarang.

SOEAT - Di antara deretan camilan pinggir jalan yang menggoda, tahu bakso punya tempat istimewa di hati banyak orang. Ia bukan camilan yang tampil mencolok, tak berbalut kemasan mewah, dan tak perlu strategi marketing canggih.
Tahu bakso adalah perpaduan dua dunia: tahu yang lembut dan bersahaja, serta adonan bakso yang gurih dan berkarakter. Ia sering hadir di gerobak kaki lima, warung kecil, atau bahkan jadi oleh-oleh khas Semarang.
Tapi yang jarang disadari, tahu bakso bukan cuma enak. Ia ternyata juga menyimpan kandungan gizi yang layak diacungi jempol.
Apa Itu Tahu Bakso?
Tahu bakso lahir dari kreativitas dapur rumahan yang ingin menyatukan dua bahan favorit: tahu dan bakso. Biasanya, tahu dipotong dan diisi dengan adonan bakso yang terbuat dari daging sapi, ayam, ikan, atau udang, dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu rempah. Setelah itu, tahu di kukus atau digoreng hingga matang.
Di Semarang dan Ungaran, tahu bakso bahkan menjadi ikon kuliner lokal. Tahu Baxo Bu Pudji, misalnya, adalah salah satu merek legendaris yang menjadikan tahu bakso sebagai oleh-oleh khas yang bisa bertahan hingga tiga hari di freezer.
Kandungan Gizi Tahu Bakso: Si Kecil yang Kaya Nutrisi
Meski tampil sederhana, tahu bakso punya profil gizi yang cukup mengesankan. Dalam 100 gram tahu bakso kukus, kita bisa mendapatkan kalori sekitar 192 kkal, protein sebesar 9,84 gram, lemak 10,1 gram, dan karbohidrat 17,8 gram.
Versi gorengnya bisa melonjak hingga 666 kkal per 100 gram, tergantung pada jenis minyak dan lama penggorengan. Maka, jika sedang menjaga asupan kalori, tahu bakso kukus adalah pilihan yang lebih bijak.
Tahu sebagai bahan dasar juga menyumbang kalsium dan fosfor untuk tulang yang kuat, zat besi untuk mencegah anemia, dan Isoflavon dari kedelai yang berfungsi sebagai antioksidan dan menjaga keseimbangan hormon.
Adonan bakso dari daging menambahkan protein hewani yang penting untuk pembentukan otot dan regenerasi sel. Jika menggunakan ikan atau udang, kita juga mendapat bonus omega-3 dan selenium, yang baik untuk jantung dan sistem imun.
Manfaat Kesehatan Tahu Bakso
Kombinasi tahu dan daging menjadikan tahu bakso sebagai camilan tinggi protein. Cocok untuk kita yang aktif dan butuh asupan energi cepat.
Protein dalam tahu bakso membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga massa otot, terutama bagi yang sedang diet atau berolahraga. Kandungan zat besi dari tahu dan daging membantu pembentukan sel darah merah, mencegah kelelahan dan pusing akibat anemia.
Kalsium dan fosfor dalam tahu juga mendukung kepadatan tulang, penting untuk anak-anak, lansia, dan wanita menopause. Isoflavon dalam tahu dan omega-3 dari ikan atau udang membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Tips Menikmati Tahu Bakso Secara Sehat
Pilih tahu bakso kukus daripada goreng untuk mengurangi asupan lemak dan kalori.
Hindari saus siap saji yang tinggi natrium —gunakan sambal buatan sendiri atau cabai segar.- Kombinasikan dengan sayuran segar atau sup bening agar lebih seimbang.
Batasi konsumsi tahu bakso goreng maksimal 1 porsi per hari jika sedang diet.***