- Home
- Sehat
Leunca untuk Diabetes: Benarkah Bisa Stabilkan Gula Darah?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa leunca mengandung antioksidan, flavonoid, dan serat yang dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.

SOEAT - Diabetes adalah salah satu penyakit metabolik yang semakin banyak ditemui di masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh tidak terkontrol, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gangguan jantung, kerusakan saraf, dan masalah ginjal.
Banyak penderita diabetes berusaha mencari solusi alami untuk membantu mengelola kadar gula darah mereka. Salah satu bahan yang mulai mendapat perhatian adalah leunca.
Leunca (Solanum nigrum) adalah tanaman kecil yang sering digunakan dalam masakan khas Sunda, terutama sebagai lalapan. Namun, di balik ukurannya yang mungil, leunca ternyata memiliki kandungan nutrisi yang berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa leunca mengandung antioksidan, flavonoid, dan serat yang dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Tapi, apakah benar leunca bisa membantu penderita diabetes? Bagaimana cara terbaik mengonsumsinya agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal?
Kandungan Leunca yang Bermanfaat untuk Diabetes
Leunca mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah, di antaranya senyawa flavonoid yang memiliki efek antioksidan dan membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yang sering dikaitkan dengan resistensi insulin.
Serat dalam leunca membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Leunca juga mengandung senyawa saponin yang berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh mengelola kadar gula darah lebih baik.
Juga ada vitamin C, yang membantu meningkatkan sistem imun dan mengurangi peradangan yang sering terjadi pada penderita diabetes.
Manfaat Leunca dalam Mengontrol Gula Darah
Diabetes sering kali dikaitkan dengan peradangan kronis dalam tubuh. Kandungan antioksidan dalam leunca membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan sel.
Leunca mengandung serat yang dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sehingga membantu menghindari lonjakan gula darah yang berbahaya. Beberapa senyawa dalam leunca juga berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh lebih efektif dalam menggunakan gula darah sebagai sumber energi.
Sementara itu, pencernaan yang sehat berperan penting dalam metabolisme gula darah. Serat dalam leunca membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko lonjakan gula darah.
Cara Konsumsi Leunca untuk Manfaat Maksimal
Leunca bisa dimakan mentah sebagai lalapan, terutama dalam hidangan khas Sunda. Kandungan antioksidannya tetap terjaga, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi tubuh.
Merebus leunca dalam air panas dan mengonsumsinya sebagai teh herbal dapat membantu mengeluarkan zat purin dari tubuh dan mengurangi peradangan.
Menumis leunca dengan bawang putih dan kunyit dapat meningkatkan efek antiinflamasi dan membantu meredakan nyeri sendi.
Leunca yang dihaluskan dan dicampur dengan madu dapat menjadi ramuan alami untuk membantu mengontrol kadar gula darah.***