- Home
- Kulineran
5 Bakmi dengan Potongan Unik yang Nikmat Disantap
Selain jenis mi yang digunakan, cara pemotongan mi juga berpengaruh terhadap tekstur dan pengalaman makan.

SOEAT - Dari mi tipis yang lembut hingga mi tebal yang kenyal, setiap jenis bakmi memiliki karakteristik unik yang membedakannya. Namun, selain jenis mi yang digunakan, cara pemotongan mi juga berpengaruh terhadap tekstur dan pengalaman makan.
Beberapa daerah memiliki teknik pemotongan bakmi yang unik. Setiap potongan unik ini tentu saja memberikan sensasi berbeda saat disantap.
Untuk mengenal lebih jauh tentang bakmi dengan potongan unik, berikut lima jenis bakmi yang memiliki ciri khas dalam cara pemotongannya.
Bakmi Karet
Bakmi karet adalah salah satu jenis bakmi yang memiliki tekstur unik karena potongannya yang lebih tebal dibandingkan bakmi biasa. Mi ini memiliki ketebalan yang lebih besar, sehingga memberikan sensasi kenyal saat dikunyah.
Bakmi karet sering ditemukan di beberapa restoran bakmi khas Tiongkok di Indonesia. Mi ini biasanya dibuat dengan kandungan gluten yang lebih tinggi, sehingga lebih elastis dan tidak mudah patah saat dimasak.
Karena ukurannya yang lebih besar, bakmi karet sering disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa agar lebih mudah disantap. Jika ingin mencoba mengolah bakmi karet, pastikan untuk memasaknya dengan waktu yang lebih lama agar teksturnya tetap kenyal dan tidak terlalu keras.
Bakmi Lethek
Bakmi lethek adalah mi khas Yogyakarta yang terbuat dari tepung singkong dan tapioka, sehingga memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan mi kuning biasa.
Mi ini memiliki tekstur yang lebih padat dan sedikit kasar karena cara pemotongannya yang tidak sehalus mi modern. Mi lethek dibuat dengan teknik tradisional, di mana adonan mi dipotong secara manual tanpa menggunakan mesin.
Hal ini membuat setiap helai mi memiliki bentuk yang sedikit berbeda, memberikan sensasi unik saat disantap. Bakmi lethek membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak dibandingkan mi biasa, jadi pastikan untuk merebusnya dengan cukup air agar tidak terlalu keras.
Bakmi Lebar
Bakmi lebar adalah variasi bakmi yang memiliki potongan lebih besar dibandingkan bakmi biasa. Mi ini sering digunakan dalam hidangan seperti kwetiau goreng, tetapi dalam beberapa daerah, bakmi lebar juga digunakan dalam bakmi kuah.
Karena ukurannya yang lebih besar, bakmi lebar memberikan sensasi mengunyah yang lebih memuaskan. Mi ini biasanya dibuat dengan tepung terigu berkualitas tinggi agar tetap elastis dan tidak mudah patah saat dimasak.
Jika ingin mencoba bakmi lebar, pastikan untuk memasaknya dengan teknik tumisan cepat agar tidak terlalu lembek.
Bakmi Keriting
Bakmi keriting adalah jenis bakmi yang memiliki bentuk bergelombang karena teknik pemotongan dan pengolahan yang berbeda. Mi ini biasanya dibuat dengan cara menggulung dan memotong adonan dengan teknik khusus, sehingga menghasilkan bentuk yang lebih unik.
Bakmi keriting sering digunakan dalam hidangan seperti bakmi ayam dan bakmi pangsit, karena bentuknya yang bergelombang membantu mi menyerap bumbu dengan lebih baik.
Jika ingin mendapatkan tekstur bakmi keriting yang lebih kenyal, gunakan mi yang dibuat dengan kandungan telur lebih tinggi.
Bakmi Gepeng
Bakmi gepeng adalah variasi bakmi yang memiliki potongan lebih pipih dibandingkan bakmi biasa. Mi ini sering digunakan dalam hidangan seperti bakmi Jawa dan bakmi khas Medan, di mana teksturnya yang lebih lembut memberikan sensasi makan yang berbeda.
Karena bentuknya yang lebih pipih, bakmi gepeng lebih mudah menyerap kuah dan bumbu, sehingga memberikan rasa yang lebih kaya saat disantap. Jika ingin coba mengolah bakmi gepeng, pastikan untuk memasaknya dengan api kecil agar teksturnya tetap lembut dan tidak terlalu keras.***