- Home
- Kulineran
Seblak Instan vs Seblak Rumahan: Mana Lebih Enak?
Untuk menikmatinya, kita bisa ke kedai atau warung seblak, juga bisa meraciknya sendiri di rumah secara instan atau memasaknya sendiri sesuai selera.

SOEAT - Seblak kian berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk menikmatinya, kita tak hanya harus datang ke kedai atau warung seblak, melainkan bisa meraciknya sendiri di rumah secara instan atau memasaknya sendiri sesuai selera.
Seblak instan hadir sebagai solusi bagi kita yang ingin menikmati seblak tanpa harus repot memasak dari awal. Berbagai merek seblak instan kini tersedia di pasaran dengan beragam varian rasa, mulai dari original hingga inovasi seperti seblak rasa rendang atau ramen.
Di sisi lain, seblak rumahan menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan bahan dan tingkat kepedasan, memungkinkan setiap orang menciptakan versi seblak yang paling sesuai dengan selera mereka. Lalu, mana yang lebih enak? Mari kita bandingkan!
Kelezatan dan rasa
Seblak rumahan memiliki keunggulan dalam hal rasa karena bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi. Penggunaan bahan segar seperti kencur, bawang putih, dan cabai segar memberikan aroma dan cita rasa yang lebih autentik dibandingkan seblak instan.
Seblak instan, meskipun praktis, sering kali menggunakan bumbu instan yang mungkin kurang kompleks dibandingkan bumbu yang diolah langsung. Terkadang, kompleksitas rasanya kurang memuaskan untuk pecinta seblak "garis keras".
Kualitas bahan
Seblak rumahan memungkinkan penggunaan bahan berkualitas tinggi, seperti kerupuk pilihan, sayuran segar, dan protein seperti ayam atau seafood. Seblak instan, di sisi lain, biasanya menggunakan bahan yang telah dikeringkan atau diawetkan agar lebih tahan lama.
Beberapa produk seblak instan bahkan mengandung pengawet dan MSG dalam jumlah tinggi, yang mungkin kurang sehat jika dikonsumsi terlalu sering.
Kemudahan dan kepraktisan
Seblak instan jelas unggul dalam hal kepraktisan. Cukup dengan menyeduh atau memasaknya sebentar, seblak instan sudah siap disantap tanpa perlu repot menyiapkan bahan dari awal.
Seblak rumahan, meskipun lebih lezat, membutuhkan waktu dan usaha lebih dalam proses memasaknya. Mulai dari mencari dan membersihkan bahan, kemudian memasaknya.
Variasi dan kreativitas
Seblak rumahan memberikan kebebasan dalam berkreasi. Kita bisa menambahkan berbagai bahan sesuai selera, seperti telur, ceker, jamur, atau bahkan keju mozzarella.
Seblak instan, meskipun memiliki beberapa varian rasa, tetap terbatas dalam hal variasi topping dan bahan tambahan.
Harga dan ketersediaan
Seblak instan biasanya lebih murah dan mudah ditemukan di minimarket atau toko online. Seblak rumahan mungkin lebih mahal tergantung pada bahan yang digunakan, tetapi bisa lebih ekonomis jika dibuat dalam jumlah besar.
Kesimpulannya, kita kita sedang mencari kepraktisan dan kemudahan, seblak instan bisa menjadi pilihan yang tepat. Akan tetapi, jika kita menginginkan rasa yang lebih autentik dan fleksibilitas dalam pemilihan bahan, seblak rumahan jelas lebih unggul.
Pada akhirnya, pilihan tergantung pada preferensi masing-masing: apakah kita lebih mengutamakan kelezatan atau kepraktisan?***