- Home
- Kulineran
Seblak Kuah vs Seblak Kering, Kamu Tim Mana?
Bingung pilih seblak kuah atau kering? Simak perbedaan rasa, tekstur, dan keunggulan masing-masing sebelum kamu tentukan tim favoritmu.

SOEAT - Seblak kuah atau seblak kering, kedua jenis seblak ini sama-sama menggugah selera. Namun, tentu saja memiliki penggemar masing-masing.
Agar tidak bingung lagi, ada beberapa perbedaan dari seblak kuah dan seblak kering yang perlu kita ketahui. Lantas apa saja?
Seblak Kuah
Seblak kuah adalah varian seblak yang lebih tradisional. Terbuat dari bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, kencur, dan kaldu, kuah seblak menyajikan rasa gurih yang menyejukkan di setiap suapan.
Proses pemasakan kuah yang meresap ke dalam kerupuk mentah memberikan rasa pedas dan gurih yang sangat memanjakan lidah.
Oleh karena itu, seblak kuah sangat ideal dikonsumsi saat cuaca dingin atau hujan. Sebab, kuahnya bisa memberikan rasa hangat pada tubuh.
Kuahnya yang kental juga memberikan keleluasaan bagi kita untuk menyesuaikan rasa sesuai selera, apakah kamu lebih suka pedas, gurih, atau dengan tambahan sayuran dan telur?
Seblak Kering
Berbeda dengan seblak kuah, seblak kering menawarkan pengalaman makan yang lebih padat.
Tanpa adanya kuah, kerupuk mentah dimasak langsung dengan bumbu pedas yang meresap sempurna ke dalam setiap potongan kerupuk.
Rasanya yang lebih tajam dan berbumbu kering ini cocok bagi kamu yang menyukai rasa pedas yang benar-benar menggigit.
Kerupuknya yang kenyal, tapi tetap memberikan sensasi crunch di setiap gigitan, menjadi daya tarik utama dari seblak kering.
Variasi bumbu yang digunakan sering kali lebih pekat karena tidak ada kuah yang mengencerkan rasa.
Seblak kering juga sangat fleksibel dan cocok dimodifikasi dengan berbagai macam topping seperti telur, bakso, atau sosis, yang semakin memperkaya cita rasanya.
Selain itu, seblak kering sangat praktis dibawa ke mana saja, menjadikannya pilihan camilan yang lezat dan praktis.
Kamu Tim Mana?
Pada akhirnya, pilihan antara seblak kuah atau seblak kering tergantung pada selera pribadi masing-masing.
Kedua varian seblak ini memiliki karakteristik rasa dan tekstur yang sangat berbeda, tetapi keduanya sama-sama menggoda.
Seblak kuah dengan kuah pedasnya yang hangat dan gurih menawarkan kenyamanan, sementara seblak kering dengan teksturnya yang kenyal dan rasa pedas yang lebih intens memberi pengalaman makan yang lebih ringan namun memuaskan.
Yang jelas, seblak adalah pilihan yang tak akan pernah mengecewakan siapa pun yang mencobanya.***