1. Home
  2. Kulineran

Soto Bandung vs Soto Betawi: Perbedaan Rasa dan Ciri Khas Kuah Bening vs Kuah Santan

Dua soto ini juga representasi dari karakter kuliner daerah asalnya: Bandung yang sejuk dan ringan, serta Betawi yang kaya akan rempah.

Soto Betawi
Soto Betawi, salah satu ciri khasnya adalah hadir dengan kuah santan yang kaya dan gurih. (Wikimedia Commons/Irhanz)

SOEAT - Indonesia adalah surga kuliner dengan ragam hidangan yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarahnya. Di antara berbagai jenis soto yang tersebar di Nusantara, Soto Bandung dan Soto Betawi menjadi dua varian yang sering dibandingkan karena perbedaan mencolok dalam rasa dan tampilan.

Jika Soto Bandung dikenal dengan kuahnya yang bening dan segar, Soto Betawi justru hadir dengan kuah santan yang kaya dan gurih. Dua soto ini bukan sekadar makanan, tetapi juga representasi dari karakter kuliner daerah asalnya: Bandung yang sejuk dan ringan, serta Betawi yang kaya akan rempah dan cita rasa kuat.

Namun, apa sebenarnya yang membuat kedua soto ini begitu berbeda? Dari bahan utama hingga cara penyajian, masing-masing memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa.

So, mari kita telusuri lebih dalam perbedaan antara Soto Bandung dan Soto Betawi, serta bagaimana keduanya mencerminkan identitas kuliner daerahnya.

Perbedaan Kuah: Bening vs Santan

Soto Bandung memiliki kuah bening yang ringan dan menyegarkan. Tidak menggunakan santan atau kunyit, kuahnya dibuat dari rebusan daging sapi yang menghasilkan kaldu jernih.

Soto Bandung
Soto Bandung yang memiliki ciri khas yaitu kuahnya yang bening dan tidak menggunakan santan. (www.royco.co.id)

Aroma khas Soto Bandung berasal dari daun jeruk dan lengkuas yang memberikan sentuhan segar. Soto ini juga menggunakan lobak sebagai bahan utama, yang memberikan tekstur renyah dan rasa sedikit manis.

Sebaliknya, Soto Betawi memiliki kuah santan yang kental dan kaya rasa. Beberapa resep bahkan menggunakan campuran santan dan susu untuk menghasilkan tekstur yang lebih creamy.

Rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, dan jahe memberikan warna kuning kecoklatan serta aroma yang kuat. Soto ini biasanya disajikan dengan daging sapi atau jeroan, yang semakin memperkaya cita rasanya.

Perbedaan Bahan dan Pelengkap

Soto Bandung memiliki kuah bening dan cita rasa ringan, dengan bahan utama daging sapi, lobak, dan kedelai goreng. Bumbu utamanya terdiri dari daun jeruk, lengkuas, dan serai.

Untuk pelengkapnya, ada sambal, jeruk limau, dan bawang goreng. Sedangkan Soto Betawi, memiliki kuah bersantan dan tekstur kental.

Soto Betawi
Soto Betawi dengan ciri khas kuah yang lebih kental dan creamy. (Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata)

Bahan utamanya adalah daging sapi, jeroan, dan kentang. Rempah yang digunakan yakni kunyit, kemiri, jahe, dan serai, dengan pelengkap emping, tomat, dan acar.

Ciri Khas dan Filosofi Kuliner

Soto Bandung mencerminkan kesederhanaan dan keseimbangan rasa, cocok dengan karakter masyarakat Sunda yang menyukai makanan ringan dan segar. Sementara itu, Soto Betawi adalah perpaduan kaya rempah dan tekstur, mencerminkan keberagaman budaya Betawi yang dipengaruhi oleh berbagai etnis.

Jadi, mana yang lebih enak? Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini, karena semuanya tergantung pada selera masing-masing.

Untuk kita yang menyukai hidangan yang ringan dan segar, Soto Bandung bisa menjadi pilihan. Namun, untuk kita yang lebih menyukai makanan kaya rempah dan gurih, Soto Betawi adalah jawabannya.

Atau, kenapa juga tidak memilih dua-duanya sekaligus, iya kan?***