- Home
- Kulineran
Takoyaki Fusion: 3 Kreasi Unik yang Wajib Dicoba untuk Pecinta Camilan Jepang
Di tangan para pencinta kuliner kreatif, camilan klasik ini menjelma menjadi kanvas rasa yang tak terbatas.

SOEAT - Takoyaki, si bola mungil berisi gurita, telah lama menjadi ikon kuliner Jepang. Tapi, seperti halnya musik yang bisa di-remix atau batik yang bisa dimodernisasi, takoyaki pun kini berevolusi.
Di tangan para pencinta kuliner kreatif, camilan klasik ini menjelma menjadi kanvas rasa yang tak terbatas. Dari isian keju meleleh hingga saus sambal matah, takoyaki fusion adalah bukti bahwa tradisi dan inovasi bisa berdampingan dalam satu gigitan.
Selain takoyaki yang seringkali kita lihat dan santap, masih banyak lagi "varian" dan kisah yang tersembunyi dari sepotong takoyaki. Meskipun, secara umum bisa dikatakan bahwa bentuknya tetap sama, yakni bulat mungil.
Ada apa saja? Kita telusuri, yuk!
Takoyaki Gepeng
Lupakan sejenak bentuk bulat sempurna. Di Jepang, muncul tren baru bernama takoyaki gepeng. Ini adalah versi pipih dari takoyaki yang sekilas mirip okonomiyaki.
Disajikan seperti omelet, takoyaki gepeng tetap mempertahankan rasa khasnya: adonan dashi, potongan gurita, serta topping klasik seperti saus takoyaki, mayones Jepang, dan katsuobushi.
Yang membuatnya menarik adalah teksturnya yang lebih padat dan permukaan yang lebih luas untuk menampung topping ekstra seperti keju parut, jagung manis, atau bahkan telur mata sapi. Kreasi ini pertama kali populer di restoran Nampuu, Jepang, dan kini mulai merambah ke kedai-kedai kreatif di Indonesia.
Takoyaki Mentai Mozzarella
Untuk kita penggemar rasa creamy dan gurih, takoyaki mentai mozzarella adalah jawaban dari semua harapan itu. Isian gurita diganti atau dipadukan dengan potongan keju mozzarella, lalu disiram saus mentai (campuran mayones Jepang dan saus ikan pedas khas Jepang).
Setelah itu, takoyaki dipanggang sebentar hingga sausnya meleleh dan sedikit caramelized. Hasilnya? Gigitan pertama langsung menghadirkan sensasi lelehan keju dan rasa umami yang dalam.
Cocok untuk kita yang ingin takoyaki dengan sentuhan modern dan tekstur yang lebih “nendang.” Kreasi ini banyak ditemukan di kedai-kedai takoyaki kekinian di Jakarta dan Bandung.
Takoyaki Sambal Matah
Siapa bilang takoyaki tak bisa pedas? Kreasi satu ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas budaya bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Takoyaki sambal matah memadukan adonan klasik dengan topping sambal matah khas Bali yang merupakan campuran bawang merah, cabai rawit, serai, dan minyak kelapa.
Biasanya, isian gurita diganti dengan ayam suwir atau udang agar lebih cocok dengan karakter sambal. Rasanya segar, pedas, dan aromatik.
Tentu saja, ada kejutan yang menyenangkan di setiap gigitan. Takoyaki ini cocok untuk kita yang ingin sensasi lokal dalam balutan Jepang.***