- Home
- Resepedia
Tips Memilih Ikan Gurame Segar di Pasar: Kenali Ciri-ciri Gurame Kualitas Terbaik
Salah pilih, bisa-bisa dagingnya terasa alot, amis, atau bahkan berbau lumpur.

SOEAT - Di balik kelezatan sepiring gurame bakar yang renyah di luar dan lembut di dalam, atau gurame kuah kuning yang hangat dan menyegarkan, ada satu rahasia yang tak boleh diabaikan: memilih ikan yang benar-benar segar. Banyak orang mengira semua ikan gurame di pasar itu sama saja, padahal kenyataannya, kualitas ikan bisa sangat menentukan hasil akhir masakan.
Salah pilih, bisa-bisa dagingnya terasa alot, amis, atau bahkan berbau lumpur. Maka dari itu, mengenali ciri-ciri gurame segar bukan hanya penting, namun sekaligus menjadi fondasi dari masakan yang sukses.
Ukuran Menentukan Tekstur
Gurame berukuran besar memang tampak menggiurkan, tapi jangan terkecoh. Menurut para chef seperti Hedryan Afrianto dan Ade Suhendar yang dilansir Kompas, gurame yang terlalu besar biasanya sudah tua, dan dagingnya cenderung alot serta kurang manis.
Idealnya, pilih gurame dengan berat sekitar 300–500 gram per ekor. Ukuran ini menandakan ikan masih muda, dagingnya lembut, dan lebih mudah menyerap bumbu saat dimasak.
Mata dan Insang Ikan
Mata ikan adalah indikator paling cepat dan akurat untuk menilai kesegarannya. Gurame segar memiliki mata yang jernih, cembung, dan berkilau.
Jika matanya terlihat buram, sayu, atau bahkan cekung ke dalam, itu pertanda ikan sudah lama disimpan dan mulai kehilangan kualitasnya.
Buka bagian insang dan perhatikan warnanya. Insang yang masih merah hati atau merah cerah menandakan ikan baru ditangkap atau masih dalam kondisi segar.
Hindari ikan dengan insang berwarna kecokelatan, keabu-abuan, atau berbau menyengat karena itu tanda proses pembusukan telah dimulai.
Kulit , Sisik, dan Tekstur Daging
Kulit gurame segar akan tampak mengilap dan lembap, bukan kusam atau kering. Sisiknya pun melekat erat dan tidak mudah rontok saat disentuh.
Jika sisik mudah terlepas atau kulit terasa licin berlebihan, bisa jadi ikan sudah tidak segar atau terlalu lama disimpan. Tekan perlahan bagian tubuh ikan. Jika dagingnya kembali ke bentuk semula dengan cepat, itu tandanya masih kenyal dan segar.
Daging yang lembek atau terasa lunak saat ditekan menandakan ikan sudah melewati masa segarnya. Warna daging yang putih bersih dan tidak pucat juga menjadi indikator penting.
Aroma, serta Perhatikan Sirip dan Ekor
Cium aroma ikan dari jarak dekat. Gurame segar memiliki bau alami yang ringan dan tidak menyengat. Jika tercium bau lumpur, amis tajam, atau asam, sebaiknya hindari. Aroma adalah sinyal pertama yang bisa menyelamatkanmu dari pengalaman kuliner yang mengecewakan.
Perhatikan bagian sirip dan ekor. Jika masih utuh dan tidak robek, itu menandakan ikan ditangani dengan hati-hati sejak ditangkap hingga sampai ke tanganmu.
Sirip yang rusak bisa menjadi tanda ikan sudah lama disimpan atau dipindahkan secara kasar.***