1. Home
  2. Sehat

Kandungan Gizi Es Cendol, Berapa Kalori dalam Segelasnya?

Sehat

Es cendol adalah minuman tradisional yang menyegarkan, tetapi memiliki kalori dan kandungan gula yang cukup tinggi.

Es cendol.
Es cendol, minuman tradisional khas Indonesia yang terkenal dengan rasa manis khas, perpaduan antara cendol hijau kenyal, santan gurih, dan gula merah yang legit. (Wikimedia Commons/Ludexvivorum)

SOEAT - Siapa yang bisa menolak segelas es cendol saat cuaca panas, atau usai menyantap kuliner pedas? Minuman tradisional khas Indonesia ini terkenal dengan rasa manisnya yang khas, perpaduan antara cendol hijau kenyal, santan gurih, dan gula merah yang legit.

Sensasi segarnya membuat es cendol menjadi favorit banyak orang. Terutama, saat bulan Ramadan atau musim kemarau.

Di balik kenikmatannya, kita seringkali bertanya-tanya, apakah minuman segar yang satu ini termasuk dalam kategori sehat? Memang, berapa sih kalori dalam segelasnya?

Es cendol memang mengandung bahan-bahan alami seperti tepung beras, daun pandan, dan santan, tetapi kandungan gula yang tinggi bisa menjadi perhatian bagi kita yang ingin menjaga pola makan sehat.

Bagaimana kandungan gizi es cendol, jumlah kalorinya, serta tips konsumsi yang lebih sehat agar tetap bisa menikmati minuman ini tanpa khawatir berlebihan? Berikut ulasannya.

Kandungan Gizi Es Cendol

Gula.
Ilustrasi gula. (Pixabay/Conger Design)

Es cendol terdiri dari beberapa komponen utama: cendol hijau, santan, dan gula merah cair. Berikut adalah kandungan gizi dalam satu porsi es cendol (sekitar 368 gram), seperti dilansir Fat Secret.

  • Kalori: 465 kkal

  • Karbohidrat: 23,49 g

  • Lemak: 6,37 g

  • Protein: 1,87 g

  • Gula: Tinggi (karena gula merah)

  • Serat: Rendah

Cendol dibuat dari tepung beras, yang merupakan sumber karbohidrat utama dalam minuman ini. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, bisa meningkatkan kadar gula darah.

Sedangkan santan memberikan rasa gurih dan tekstur krimi pada es cendol. Namun, santan juga mengandung lemak jenuh, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Bagaimana dengan gula merah? Gula merah adalah bahan utama dalam es cendol yang memberikan rasa manis alami. Meskipun lebih baik dibandingkan gula pasir, konsumsi berlebihan tetap bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

Berapa Kalori dalam Segelas Es Cendol?

Es cendol.
Es cendol memang mengandung bahan-bahan alami seperti tepung beras, daun pandan, dan santan, tetapi kandungan gula yang tinggi bisa menjadi perhatian bagi kita yang ingin menjaga pola makan sehat. (Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata)

Kalori dalam es cendol cukup tinggi, terutama karena kandungan gula dan santan. Dalam satu porsi es cendol (sekitar 368 gram), terdapat 465 kkal. Ini setara dengan 20-25% kebutuhan kalori harian bagi orang dewasa dengan aktivitas sedang.

Kira-kira, bagaimana jika es cendol dibandingkan dengan minuman lain? Sebagai perbandingan, segelas es teh manis mengandung sekitar 90-120 kkal. Sedangkan es kopi susu dan bubble tea, masing-masing mengandung 150-250 kkal dan 300-500 kkal.

Ya, es cendol memiliki kalori yang cukup tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak. Terutama, bagi kita yang sedang menjalani program diet atau menjaga kadar gula darah.

Tips Konsumsi Es Cendol yang Lebih Sehat

Untuk mengurangi rasa khawatir ketika mengonsumsi es cendol, beberapa hal ini bisa diupayakan. Misalnya, mengurangi penggunaan gula merah. Gunakan gula merah dalam jumlah lebih sedikit atau ganti dengan pemanis alami seperti madu.

Pilih santan encer atau santan rendah lemak untuk mengurangi kandungan lemak jenuh. Tambahkan serat seperti biji selasih atau potongan buah seperti alpukat untuk meningkatkan kandungan serat dan mengurangi lonjakan gula darah.

Batasi porsi. Usahakan untuk tidak minum es cendol terlalu sering. Sebagai camilan, cukup 1 gelas kecil dalam seminggu agar tetap bisa menikmatinya tanpa berlebihan.***