1. Home
  2. Sehat

Manfaat Es Cendol untuk Kesehatan: Aman Dikonsumsi Saat Diet?

Sehat

Es cendol ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi dengan bijak.

Es cendol durian.
Cendol durian adalah salah satu inovasi paling populer dalam dunia cendol. Perpaduan antara cendol hijau kenyal, santan, gula merah, dan durian menciptakan rasa yang kaya dan menggoda. (Wikimedia Commons/Yuvaqueen)

SOEAT - Sensasi segarnya membuat es cendol menjadi favorit banyak orang. Bersamaan dengan kesegaran yang dimiliki, es cendol juga mengandung rasa manis yang terkadang membuat kita jadi bertanya-tanya, apakah minuman ini masih bisa dinikmati oleh orang yang sedang melakukan diet?

Es cendol memang mengandung bahan-bahan alami seperti tepung beras, daun pandan, dan santan, tetapi kandungan gula yang tinggi bisa menjadi perhatian bagi kita yang ingin menjaga pola makan sehat. Yuk, kita bahas manfaat es cendol bagi kesehatan, jumlah kalorinya, serta tips konsumsi yang lebih sehat agar tetap bisa menikmati minuman ini tanpa rasa bersalah.

Manfaat Es Cendol untuk Kesehatan

Es cendol ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi dengan bijak. Misalnya yakni es cendol mengandung kalsium, terutama dari santan, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Kandungan kalium dalam cendol membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Cendol yang terbuat dari tepung sagu atau tepung beras mengandung serat yang membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan penyerapan zat gizi di usus.

Gula merah dalam es cendol berfungsi sebagai sumber energi alami, yang dapat membantu tubuh tetap bersemangat sepanjang hari. Selain itu, es cendol dapat membantu menurunkan suhu tubuh, terutama saat cuaca panas, sehingga memberikan efek menyegarkan.

Berapa Kalori dalam Segelas Es Cendol?

Berat badan
Ilustrasi menurunkan berat badan. (Pixabay)

Kalori dalam es cendol cukup tinggi, terutama karena kandungan gula dan santan. Dalam satu porsi es cendol (sekitar 368 gram), terdapat 465 kkal, yang setara dengan 20-25% kebutuhan kalori harian bagi orang dewasa dengan aktivitas sedang.

Perbandingannya dengan minuman lain, misalnya es teh manis mengandung sekitar 90-120 kkal, es kopi susu sekitar 150-250 kkal, serta bubble tea sekitar 300-500 kkal.

Dengan demikian, es cendol memiliki kalori yang cukup tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak. Terutama, untuk kita yang sedang menjalani program diet atau menjaga kadar gula darah.

Apakah Es Cendol Aman untuk Diet?

Es cendol.
Segelas es cendol. (Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata)

Es cendol bisa menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan yakni tidak mengonsumsi es cendol dalam jumlah berlebihan. Sebagai camilan, cukup 1 gelas kecil dalam seminggu agar tidak berlebihan dalam asupan kalori.

Hindari pula penggunaan santan berlebihan dan pilih santan rendah lemak untuk mengurangi kandungan lemak jenuh. Jika ingin menjadikan es cendol sebagai bagian dari diet, kombinasikan dengan bahan serat lain, protein tanpa lemak, dan sumber lemak sehat agar pola makan tetap seimbang.***