- Home
- Sehat
Oncom untuk Diet: Benarkah Efektif Turunkan Berat Badan? Cek Fakta Nutrisinya
Dengan kandungan protein, serat, dan probiotik alami, oncom bisa membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

SOEAT - Ketika berbicara tentang makanan sehat untuk diet, kebanyakan orang langsung terpikirkan quinoa, chia seed, atau oat. Padahal, Indonesia memiliki superfood lokal yang tak kalah bergizi dan bisa menjadi alternatif makanan sehat: oncom.
Makanan fermentasi khas Jawa Barat ini sering dianggap sebagai makanan sederhana, bahkan kurang populer dibandingkan tempe atau tahu. Namun, tahukah bahwa oncom memiliki kandungan nutrisi yang bisa mendukung program diet?
Oncom dibuat dari fermentasi bungkil kacang tanah atau ampas tahu dengan bantuan kapang tertentu. Proses fermentasi ini tidak hanya meningkatkan kandungan gizinya tetapi juga membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Dengan kandungan protein nabati, serat, dan berbagai vitamin serta mineral, oncom berpotensi menjadi pilihan makanan sehat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Tapi, apakah benar oncom bisa membantu diet? Yuk, kita cek faktanya!
Kandungan Nutrisi Oncom
Menurut berbagai sumber, berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram oncom:
Kalori: 36–187 kkal (tergantung jenis oncom)
Protein: 3–13 gram
Lemak: 1,64–6 gram
Karbohidrat: 2,67–22,6 gram
Serat: 1 gram
Kalsium: 96 mg
Fosfor: 115 mg
Zat Besi: 27 mg
Vitamin B1 (Tiamin): 0,1 mg
Vitamin B3 (Niasin): 1,6 mg
Sodium: 5 mg
Kalium: 149 mg
Dari kandungan di atas, terlihat bahwa oncom memiliki protein nabati yang cukup tinggi, serta kaya akan mineral seperti kalsium dan zat besi. Selain itu, proses fermentasi membuatnya lebih mudah dicerna dan meningkatkan kandungan probiotik yang baik untuk kesehatan usus.
Manfaat Oncom untuk Diet
Oncom memiliki kandungan protein nabati yang tinggi. Protein dalam oncom membantu menjaga massa otot saat diet dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.
Oncom juga kaya akan serat untuk pencernaan yang lebih sehat. Serat dalam oncom membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Selain itu, serat juga berperan dalam mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.
Oncom memiliki kandungan kalori yang relatif rendah, terutama jika dibandingkan dengan sumber protein hewani. Ini membuatnya cocok sebagai makanan diet rendah kalori.
Selain itu, proses fermentasi menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan usus, membantu metabolisme tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi oncom dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Cara Mengonsumsi Oncom untuk Diet
Agar manfaatnya maksimal, ada beberapa cara mengonsumsi oncom dalam diet. Salah satunya, pilih oncom yang segar. Hindari oncom yang sudah berjamur atau berbau tidak sedap.
Hindari menggoreng oncom dengan banyak minyak. Sebaiknya dimasak dengan cara dikukus, ditumis dengan sedikit minyak, atau dijadikan campuran dalam sup.
Oncom bisa dicampur dengan sayuran hijau seperti bayam atau kangkung untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin. Kemudian, meskipun sehat, konsumsi oncom dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan karena kandungan fermentasinya.***