- Home
- Kulineran
Lotek Kalipah Apo Bandung: Warung Legendaris yang Selalu Ramai
Selain karena label dan suasana berbalut kenangan, konsistensi, cita rasa dan varian produk yang dimiliki juga harus relevan di tengah gempuran zaman.

SOEAT - Ada banyak faktor yang membuat sebuah warung atau kedai makan bertahan lama selama puluhan tahun, dan tetap dipadati pengunjung hingga kini. Selain karena label dan suasana "legendaris" berbalut kenangan, konsistensi, cita rasa dan varian produk yang dimiliki juga harus relevan di tengah gempuran zaman.
Lotek Kalipah Apo 42, Kota Bandung, jelas memiliki berbagai faktor tersebut. Tak heran hingga kini, kedai yang tutup setiap Selasa itu selalu didatangi orang-orang dari berbagai kalangan, mulai anak muda hingga berusia lanjut.
Alamat: Jl. Kalipah Apo No. 42, Astanaanyar, Kota Bandung
Jam buka: Setiap hari (kecuali Selasa), 09.00 - 16.30 WIB
Harga: Rp20.000 - Rp50.000
Berdiri sejak 1953, rasa autentik lotek yang dimiliki Kalipah Apo 42 tetap disukai lidah masyarakat. Bumbu kacangnya lekoh, dengan sayuran segar yang membuat perut senang.
Sejak pertama kali berdiri, kedai ini mempertahankan resep bumbu kacang khas yang diulek langsung saat pesanan datang. Bumbu kacangnya kental, gurih, sedikit manis, dan memiliki aroma kacang sangrai yang kuat.
Beberapa pengunjung bahkan menyebut bahwa rasa lotek yang dimiliki membawa kembali ke masa kecil, saat makanan dibuat dengan sepenuh hati dan tanpa kompromi. Penuh dengan memorabilia masa lalu.
Autentik dan Membumi
Ketika memasuki pintu masuk kedai, deretan kursi yang berjarak cukup rapat sudah siap menanti. Pada kebanyakan waktu, kursi-kursi tersebut hampir selalu bertuan silih berganti. Apalagi, ketika akhir pekan atau musim liburan tiba.
Saat menyapukan pandangan ke sekeliling kedai, warung ini tampil sederhana, namun bersih dan nyaman. Interiornya tidak mewah, tetapi justru itulah daya tariknya: autentik dan membumi. Meja kayu panjang, suara ulekan ritmis, serta karyawan yang bekerja cepat dan cekatan, menjadi pemandangan tak berkesudahan.
Banyak pelanggan setia yang datang bukan hanya untuk sekadar makan, tetapi juga untuk mengenang masa lalu. Beberapa bahkan menyebut bahwa mereka telah makan di sini sejak kecil, dan kini membawa anak cucu mereka untuk merasakan hal yang sama.
Lotek Mentah dan Matang
Lotek adalah hidangan khas Sunda yang terdiri dari aneka sayuran rebus yang disiram bumbu kacang. Sekilas mirip gado-gado, tapi lotek punya karakter unik: rasa lebih manis, rempah yang lebih tajam, dan konsistensi bumbu yang lebih pekat.
Lotek Kalipah Apo 42 menawarkan dua varian lotek, yakni matang dan mentah. Lotek matang menggunakan sayuran rebus seperti kangkung, kol, dan kacang panjang.
Sedangkan lotek mentah, menyajikan sayuran segar seperti selada air dan mentimun. Keduanya disajikan dengan lontong atau nasi, dan dilengkapi kerupuk udang yang renyah.
Untuk pecinta pedas, jangan lupa untuk meminta tambahan cabai rawit. Atau, jika tidak, cabai rawit hijau selalu diselipkan di tengah lotek sebagai penanda.
Menu Pendamping yang Tak Kalah Menggoda
Selain lotek, warung ini juga menyajikan menu pelengkap seperti es campur Shanghai yang menyegarkan. Isinya beragam. Ada manisan pepaya, cincau hitam, kolang-kaling, cendol, dan kelapa muda.
Rasanya tidak terlalu manis, pas untuk menetralisir bumbu kacang yang pekat. Ada juga kolak pisang dan candil yang sering direkomendasikan oleh pelanggan setia sebagai penutup sempurna setelah menyantap lotek.
Total, terdapat 14 varian kolak yang dijual di Lotek Kalipah Apo. Beberapa yang lain yakni bubur lemu, candil ubi, pisang, bubur ketan hitam, bubur jali, dan sagurangi.
Ada pula berbagai menu lain yang membuat hati dan perut senang, sehingga pengunjung tak pernah bosan mendatangi tempat ini. Sebut saja laksa, lontong kari, aneka rujak, aneka manisan, nasi timbel, nasi begana, hingga lauk pauk lain.
Tinggal pilih, menu apa yang ingin dinikmati hari ini. Yuk, kita berangkat?***